arahan
a aku orang-orang mengatakan aku gadis polos yang tidak sesuai dengan nama ku dan mereka selalu tidak ak
alaman taman kampus gedung ku melintas di benak ku. Sialan! D
pi dia sudah tidak terlihat mungki
ngkah cepat dan berbelok ke kanan, aku t
ng dengan keras. Apa masalahnya? Kapan Jessica menjadi musuh dari gadis itu. Seingat ku namanya adalah Casya, dia gadis yan
Aku melihat di belakang Casya ada empat gadis lainnya yang memand
ngan mereka berlima. "sekarang kita sudah selesai, ayo
t sepi hanya ada kami bertujuh, Jessica
U
ra sebuah kelompok berkumpul di belakang kakakku, itu sudah melampaui jumlah gadis d
dan Jessica berbicara, "Kamu sudah selesai..." Aku berani bersumpah aku melihat kobaran api bersi
gadis ini rencanakan? Aku merasa akan menjadi gi
a artinya berkelahi yang ujungnya tidak ada penyelesaian. Di satu sisi bahkan aku tidak percaya kalau ada laki-l
kerumunan itu. Tetapi, sepanjang aku menyeret Jessica, mata kakak ku
memasuki parkiran. Pada saat itu juga, semua orang berhenti pada aktivitas mereka masing-masing dan fokus p
keluar dari sana dengan langkah pertama
nya terlihat sempurna dengan wajah datar memandang lurus,
u-satunya yang tidak diam adalah detak jantungku yang
gan matanya yang terlihat seperti akan memancar kan api dari setiap saa
arnya dia? Apakah mahasiswa jurusan lain? Atau
a seperti tadi saat pria itu turun dari mobil. Seorang pria keluar dari sana, dengan j
n pria yang berdiri di depan mobil mewah di sampingnya. Terdengar song
ng sayup ke arah pria tadi. Oh
u ini. Tetapi, mengapa Jessica seperti orang yang putus cinta? Bukankah mer
lebih menarik pria dingin di sampingnya, tatapannya tajam membuat jantung ku berdetak cepat. T
pertontonkan dong, kasian
r
lan
yang lewat dari samping kiri ku, makhluk macam apa yang melakukannya,
nabrak ku, gadis itu berlari ke arah Thomas
h aku melihat sepatu mengkilat bahkan ak
rongan tadi. Sayang sekali aku memakai dress selutu
apakah dia baru sadar kalau adiknya terjatuh. Apa karena Thom
untuk meyakinkan kal
Ucap Jessica terkejut. "Terima Kasih sudah membantu Adik saya." Jess
ak salah dengar kan!? Akan ku tan
ku berdetak lebih cepat. Astaga!! Mengapa pria ini sangat TAMPAN!, jika di lihat dari
ica. Jessica mengambil alih tubuh ku dari pria it
ain lutut ku. Sedangkan, pria tampan-ku sudah per