img Kontrak Eksklusif untuk Kanaya  /  Bab 5 Pemimpin perusahaan | 16.13%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Pemimpin perusahaan

Jumlah Kata:1200    |    Dirilis Pada: 08/10/2024

ihatmu menangis!" ketus Alen tanpa

tangannya mulai mengambil sapu ta

**

keluarga besar Towsar. Acara ulang tahun pemil

wsar, ayah dari sang bunda. Kekayaanya yang melimpah dan tak akan habis

di depan pintu masuk rumahnya. Setelan jas h

upaya mau melangsungkan acaranya," bisik Ana, mama

dan bergegas

uka acaranya terlebih dahulu?" kata Arga dengan

nih!" sahut Maura memanyunkan bibir

menit lagi," jawab opa

gar nama yang keluar

eka saling memandang satu sama lain. Mereka t

seraya membenark

u dengan sepupunya itu."Opa, apa opa lupa? Setiap kali kel

ak itu tak mungkin datan

gitu yakin seraya berjalan ke arah

ertemu dengan sang kakek. Hanya lewat via telepo

i halama

nita itu mempersiapkan diri untuk menjadi kekasihnya. Lentik indah matanya, hidung man

rut melihat Alen yang m

gaimana?" tanya Naya yang m

ya mengernyit seraya terse

aku. Berikanlah yang terbaik untukku!" tegas Alen

ang begitu saja sejak bertemu dengan Alen. Nada bicara Al

dan kamu?" tanya Alen seraya memasuk

Naya yang bingung dan tak men

rti maksudku?" ta

tau!" jawab N

ng tidak mengerti akan maksudnya. "Mulai sekarang, kamu bisa memanggilku

ang terlihat begitu buas. Seakan mau mene

ti itu?" tanya batin Naya berpal

ntikan tangan Alen yang menga

Alen yang membuatnya bingung u

ersikap tenang

jawab Naya seraya me

ban Naya. Jawaban yang tak

nggilku dengan sebutan 'mas Alen'," kata

am!" ajak Alen mengganden

at tangan kanannya. Terasa hangat dan sangat nyaman, sama

ang tak beraturan. Jantungnya kian berdetak begitu kencang

g terlihat sangat gugup. Telapak tangannya y

n tepat di telinga kanaya. Kanaya menoleh da

melihat sosok wanita yang berdampingan dengan

ga seakan tak sanggup me

tanya tante Ana memicing menatap mereka

liau tersenyum melihat cucu kesayanganny

hkan diri dan berpali

!" kata Nay

enyentuh pipi seseorang. Ia menegak salivanya dengan paksa ser

opa yang berjala

berjalan menghampiri dirinya. Rasa rindu yang

k yang terlihat begitu bahagi

a!" jawab opa menepuk bah

yum tipis. Ia mengernyit saat pandanga

tunjuk opa yang me

p Kanaya yang berdiri di sam

urkan tangannya untuk ber

ya gugup seraya mencium

rik ke arah Alen seraya menaikkan alis tebalnya. Seakan

ku sang kakek yang masih suka mengk

kenalkan kamu pada semuanya," ajak

Alen yang meraih tangannya. Merek

ut saat melihat mantan kekasihny

ngerjap. Perlahan, ia mulai berpaling s

arah lengan Alen. Ia ingin menegaskan kalo dirinya bi

r di tangannya. Ia tak berhenti mengerjap

lang tahun saya ini, saya sangat bersyukur bisa berkumpul dengan kalian semua. Terimak

ara yang di hadiri keluarga dan kolega-

mperkenalkan pemimpin baru yang

k dan cucunya bersiap untuk mendengar

ang!" bisik tante Ana

cu pertama opa. Ya 'kan, Ma?" tanya Maur

asia dari anak-anaknya jika d

nya tersebut. Ia sangat yakin jika s

nya," ucap Opa yang membuat mer

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY