n misterius di matanya. "Siapa namamu, Gadis kecil?" tanyan
hentikan semua ini. Jangan menyakiti warga-warga sini," katanya dengan tegas, be
h. Aku menyukainya," ujarnya, nada suaranya kini lebih lunak namun tetap penuh teka-teki. "Ingin kami mengalah? Mungkin kau harus bisa
"Apa yang kamu inginkan?" tanyanya, suaranya t
k-baik! Christian Kim, asli keturunan Korea dan dibesarkan di New York. Kita akan berte
dalam kebingungan. Anak buahnya mengikuti di belakang, dan dalam sekejap
ngan ekspresi penuh tanya. "Moon, apa yang dia katakan, kena
ia ada permintaan, tapi tidak mengatakan apa yang dia mau," jawab
dengan tegas. "Moon, apapun yang dia minta, jangan menyet
, Paman, Bibi," jawabnya, berusaha menenangkan mereka. Namun, dalam hati kecilny
ruang tamu bersama ayahnya, seorang pria tua dengan wajah penuh otori
tidak berhasil? Apakah kamu digagalkan oleh mereka?" t
di tangannya. "Aku berubah pikiran. Ada yang memb
n tersebut. "Apa yang membuatmu berubah pikiran?"
"Tidak perlu khawatir! Aku bisa mengurusnya," ujarnya sebelum berjalan menuju tan
enimbulkan masalah lagi
u dengan baik!" peri
ab Calvin d
r mewahnya, merasakan kenyamanan dari bantal dan selimut mahal yang menghiasinya. Pandangannya
k bisa ia sembunyikan. "Aku akan membuatmu tunduk padaku," ucapnya, matanya menyiratkan niat yang jelas. "Begitu banyak wanita yang meray
yang sepi. Pikirannya dipenuhi rencana belanja untuk hari itu. Namun, kegembiraannya tiba-
eras."Aahh!" teriaknya kesakitan, sambil mer
enjalar. Pandangannya tertuju pada pria yang m
Kau sendiri yang berjalan tidak menggun
rlaluan sekali," gerutunya sambil
ran ketika dua pria berpakaian rapi menghampirinya."
napa kalian ada di sini? Apakah kalian
ab dengan tenang, "Nona, Tuan m