Christian Kim, seorang tuan muda tampan dan kejam dari keluarga kaya, selalu mendapatkan apa yang diinginkannya, termasuk Moon, gadis desa yang dipaksanya melayani dengan ancaman. Kebencian Moon terhadap Christian memuncak setelah kematian neneknya, mendorongnya untuk merencanakan pembalasan dendam dengan menikam pria itu. Namun, kebencian Moon mulai goyah saat Christian berusaha keras memenangkan hatinya.Ternyata, Moon yang diadopsi dan dibesarkan oleh nenek desa itu memiliki hubungan rahasia dengan keluarga besar Kim, sebuah fakta yang menjadi tamparan besar bagi Christian. Apa yang akan terjadi pada Christian dan Moon yang telah tumbuh benih cinta di antara mereka? Akankah hubungan rahasia yang terungkap merusak atau memperkuat perasaan mereka?
Sebuah desa yang terletak di tengah pegunungan hijau dengan udara segar dan pemandangan yang memukau, penuh dengan kehangatan dan keramahan. Penduduknya saling mengenal dengan baik, menciptakan ikatan kekeluargaan yang erat.
Mereka menjalani kehidupan yang sederhana, bercocok tanam, dan berdagang di pasar kecil di pusat desa. Di sinilah Moon, seorang gadis muda yang dikenal karena kecantikannya yang alami dan sifatnya yang ceria, hidup bersama neneknya. Moon, dengan rambut panjangnya yang berkibar terkena angin, mengayuh sepeda dengan penuh semangat menuju pasar desa. Senyumnya yang manis dengan lesung pipi yang menghiasi wajah bulatnya membuatnya selalu terlihat ceria.
Setibanya di pasar, dia berhenti di depan kios sayuran milik seorang wanita paruh baya. "Bibi, sayur yang aku pesan, apakah sudah tersedia?" tanya Moon dengan senyum ramah.
Wanita paruh baya itu, yang sudah mengenal Moon sejak kecil, tersenyum kembali. "Moon, Bibi sudah simpan untukmu," katanya sambil mengeluarkan beberapa sayuran segar dari bawah meja.
"Terima kasih!" ucap Moon dengan senyum.
"Nenekmu sangat suka makan sayur, tentu saja Bibi harus menyediakan lebih untuknya," tambah wanita itu dengan ramah, menunjukkan betapa eratnya hubungan mereka.
Namun, suasana yang damai itu tiba-tiba pecah ketika terdengar teriakan panik dari seorang pria muda bernama Ekin. Dia berlari ke arah mereka, wajahnya penuh kecemasan."Gawat! Gawat!" teriak Ekin, napasnya tersengal-sengal.
Semua orang di pasar berhenti sejenak, menoleh ke arahnya dengan rasa penasaran dan khawatir.
"Ekin, ada apa denganmu? Apa terjadi sesuatu?" tanya salah satu warga yang berdiri dekat dengan Moon.
Ekin berusaha mengatur napasnya sebelum menjawab, "Baru dapat informasi, besok mereka akan datang lagi untuk mengusir kita. Kali ini yang datang adalah pengurusnya, mereka bersama beberapa anak buahnya. Kalau kita menolak, mereka akan melakukan penggusuran paksa."
Salah satu warga yang lebih tua mengangguk dengan cemas, "Mereka selalu saja datang berusaha untuk mengusir kita," katanya, suaranya penuh kekhawatiran.
Seorang pria lain yang berdiri di sebelahnya, dengan nada tegas berkata, "Tetap saja seperti biasa, kita pertahankan tempat tinggal kita. Bagaimanapun, kita tidak akan pergi meninggalkan tempat ini." Suaranya penuh keyakinan dan tekad, menginspirasi warga lainnya untuk bersiap menghadapi ancaman yang akan datang.
Moon yang mendengar semua ini, merasakan hatinya menjadi berat. Desa ini adalah rumahnya, tempat dia tumbuh dan mengenal banyak orang yang sudah dianggap sebagai keluarganya.
"Kalau nenek tahu pasti sedih lagi, Apakah tidak ada cara lain untuk menghentikan semua ini," batin Moon.
Keesokan hariny, pada pukul 06.00
Moon mendatangi tepi pantai dan menghirup udara yang segar,ia kemudian berjongkok memainkan pasir di posisi tempat dua berdiri. Moon merasakan butiran pasir yang dingin dan lembut di antara jari-jarinya. Suara ombak yang berderai menambah ketenangan di pagi yang sejuk itu.
Di kejauhan, seorang pria tampan dan berpenampilan rapi berdiri memandang laut. Dari pakaiannya yang elegan dan sikapnya yang penuh percaya diri, jelas ia bukan berasal dari desa kecil ini, melainkan dari kota besar. Saat pria itu berbalik untuk pergi, matanya tertumbuk pada sosok Moon yang sedang asyik bermain pasir. Dia terdiam sejenak, terpikat oleh pemandangan gadis muda yang tampak begitu bebas dan damai. Tanpa disadari, sebuah senyum tipis tersungging di bibirnya. Dengan gerakan cepat, dia mengeluarkan ponselnya dan diam-diam mengambil foto Moon.
"Tuan muda, semuanya sudah siap. Mereka akan segera merobohkan semua bangunan di desa ini," suara seorang pria, yang ternyata adalah sekretarisnya, membuyarkan perhatian pria tersebut.
"Selesaikan hari ini juga, aku tidak suka membuang waktu!" perintahnya dengan nada tegas, wajahnya yang tadi tersenyum manis berubah menjadi serius. Namun, saat ia mulai melangkah pergi, pandangannya kembali tertuju pada Moon. Sebuah senyuman kecil muncul di wajahnya sebelum ia benar-benar meninggalkan tempat itu.
Dua alat berat berdiri gagah di pinggiran desa, siap meratakan setiap bangunan yang ada. Para warga, dari yang tua hingga yang muda, berkumpul dengan tekad bulat untuk melawan para pekerja dan petugas yang dikirim dari kota.
Di tengah kerumunan itu, pria tampan yang menjadi mewakili perusahaan berdiri dengan angkuhnya, mewakili kepentingan korporat yang ingin mengambil alih lahan mereka.
Pagi itu, suasana di desa penuh dengan ketegangan. Para warga, yang sangat mencintai tanah mereka, berusaha mati-matian menghentikan rencana penghancuran. Mereka berteriak-teriak, berharap suara mereka didengar. "Walau kami mati, kami tidak akan pergi dari sini!" seorang warga berseru lantang, suaranya penuh dengan emosi dan keteguhan.
"Aku adalah pengurus Kim, ingin mengatakan, Sayang sekali, tempat ini bukan hak kalian lagi. Selagi kalian bekerja sama, pihak perusahaan akan memberikan kompensasi. Kalian bisa pindah ke mana saja yang kalian suka," ucapnya, seolah masalah ini hanyalah urusan bisnis biasa.
Seorang kakek tua, yang telah hidup di desa itu hampir sepanjang hidupnya, melangkah maju dengan wajah penuh amarah. "Kenapa kalian suka sekali menindas warga kecil seperti kami? Usiaku sudah 75 tahun. Sejak usia 10 tahun aku sudah tinggal di desa ini. Sampai matipun aku tidak akan pergi," katanya dengan suara yang bergetar, namun tegas.
Pengurus Kim yang dikenal kejam dan tidak berperasaan hanya tersenyum sinis. "Itu urusanmu, Pak Tua. Aku masih berbaik hati menawarkan uang kompensasi. Lebih baik terima uangnya dan pergi. Kalau kalian tetap melawan, kalian tidak akan mendapatkan apa-apa," ucapnya dengan nada mengancam.
"Kami akan menuntutmu!" teriak seorang warga lain, berusaha menunjukkan keberanian mereka meskipun jelas-jelas kalah kekuatan.
"Lakukan saja! Aku akan menggunakan sepuluh pengacara untuk mengurus masalah ini. Sedangkan kalian, apa yang bisa kalian lakukan untuk melawan kami?" jawab pengurus Kim dengan senyum angkuh, seolah kemenangan sudah di tangannya.
Merasa terhina, kakek itu maju dengan tangan terangkat, siap melayangkan pukulan ke wajah pria tersebut. Namun, aksinya langsung dihentikan oleh pengurus Kim, yang dengan cepat menangkap tangannya dan mendorongnya hingga kakek itu tersungkur ke tanah.
"Kakek!" teriak warga lain yang ingin segera bergegas menolongnya, panik melihat kakek itu terjatuh.
Pengurus Kim mengibaskan tangannya, seolah ingin menghilangkan kotoran yang menempel, lalu mengeluarkan saputangan dari sakunya. "Tidak tahu diri," ucapnya dingin sambil mengelap tangannya, menambah rasa amarah dan frustasi warga yang merasa dihina. Mereka hanya bisa menggertakkan gigi, menahan marah yang membara dalam hati.
Moon, yang baru tiba di lokasi, menyaksikan kejadian itu dengan mata kepala sendiri. Tanpa berpikir panjang, ia berlari mendekati pengurus Kim. Tanpa ragu, tangannya melayang dan menampar keras wajah pria kota itu, "Plak!"
Tamparan itu menggema di udara, membuat semua orang terdiam sejenak. Wajah pria itu memerah karena tamparan tersebut. Dia menatap Moon dengan tatapan tajam, tetapi alih-alih marah, dia justru tersenyum-sebuah senyum yang berbahaya dan penuh teka-teki.
Keduanya saling memandang dengan intens, seolah-olah ada pertempuran diam-diam yang terjadi di antara mereka.
"Berani sekali menindas seorang kakek yang sudah tua. Apakah kamu tidak tahu malu?" ujar Moon dengan suara penuh kemarahan dan keberanian, menantang pria di depannya yang memiliki kekuasaan besar.
Anak buah Pengurus Kim, yang tampak siap untuk melindungi bos mereka, segera bergerak maju, tetapi dihentikan oleh isyarat tangan dari bos mereka. Pengurus itu mengangkat tangannya, menghentikan mereka dengan satu gerakan. Dengan tatapan tajam dan senyuman yang samar, dia menatap Moon, terpesona oleh keberaniannya. "Menarik!" gumamnya pelan, cukup keras untuk didengar oleh Moon dan beberapa orang di sekitarnya.
Situasi semakin tegang, dan semua orang menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya. Apakah Pengurus Kim yang kejam ini akan membalas tindakan Moon? Atau adakah sesuatu yang lebih dari sekadar perselisihan ini? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Saat hukum tak lagi berdaya di hadapan kekuasaan, jaksa Grace Anderson Shin terpaksa bekerja sama dengan bos gangster Ethan Christoper. Meskipun Ethan awalnya menyimpan dendam atas kematian ibunya, cinta perlahan mengikis kebenciannya. Namun, ketika Grace mengetahui bahwa Ethan adalah pria yang menghancurkan malam pertamanya dan menyimpan rahasia tentang putra mereka, pertanyaan muncul: Mampukah cinta mereka bertahan di tengah dunia yang begitu berbeda, atau akan terpisah selamanya?
Han Jang Woo adalah seorang dokter cemerlang yang sangat dikagumi oleh rekan-rekannya. Ketampanannya dan keahliannya yang luar biasa membuatnya menjadi pusat perhatian di rumah sakit tempat ia bekerja. Di antara pasiennya, ada Kim Ae Jin, seorang wanita muda yang tergila-gila dengan ketampanan Jang Woo sehingga selalu melarikan diri setiap kali harus menjalani pemeriksaan payudara olehnya. Rasa malu dan canggung membuatnya selalu menghindar dari dokter tersebut. Namun, tidak ada yang mengetahui masa lalu Jang Woo dan Ae Jin. Apa sebenarnya yang terjadi di antara mereka di masa lalu? Kenangan dan rahasia kelam mulai terungkap, memperlihatkan hubungan yang lebih dalam dan kompleks dari yang terlihat di permukaan.
Wilson Zavierson, bos mafia Dragon, menghabiskan satu malam dengan Viyone Florencia dalam keadaan terpengaruh obat. Setelah malam itu, Viyone hamil dan menikah dengan tunangannya, Jeff. Mereka memiliki putra bernama Chris, yang sering diperlakukan buruk oleh Jeff hingga hampir tewas di tangannya. Pernikahan Viyone hancur setelah mengetahui perselingkuhan Jeff, dan ia mengalami keguguran. Wilson terus mengawasi Viyone, Ketika Viyone ditangkap, Wilson menggunakan pengaruhnya untuk menyelamatkannya dari penjara. Viyone terkejut dan marah saat menyadari bahwa Wilson, pria yang merenggut malam pertamanya, adalah orang yang kini berusaha menyelamatkannya. Akankah Wilson berhasil menyatukan kembali keluarganya dan melindungi Viyone serta Chris dari bahaya yang mengintai? Bagaimana reaksi Chris dan Vic setelah bertemu kembali setelah berpisah di saat mereka baru dilahirkan?
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?
BACAAN KHUSUS DEWASA Siapapun tidak akan pernah tahu, apa sesungguhnya yang dipikirkan oleh seseorang tentang sensasi nikmatnya bercinta. Sama seperti Andre dan Nadia istrinya. Banyak yang tidak tahu dan tidak menyadari. Atau memang sengaja tidak pernah mau tahu dan tidak pernah mencari tahu tentang sensasi bercinta dirinya sendiri. Seseorang bukan tidak punya fantasi dan sensasi bercinta. Bahkan yang paling liar sekalipun. Namun norma, aturan dan tata susila yang berlaku di sekitranya dan sudah tertanam sejak lama, telah mengkungkungnya. Padahal sesungguhnya imajinasi bisa tanpa batas. Siapapun bisa menjadi orang lain dan menyembunyikan segala imajinasi dan sensasinya di balik aturan itu. Namun ketika kesempatan untuk mengeksplornya tiba, maka di sana akan terlihat apa sesungguhnya sensasi yang didambanya. Kisah ini akan menceritakan betapa banyak orang-orang yang telah berhasil membebaskan dirinya dari kungkungan dogma yang mengikat dan membatasi ruang imajinasi itu dengan tetap berpegang pada batasan-batasan susila
Cerita ini banyak adegan panas, Mohon Bijak dalam membaca. ‼️ Menceritakan seorang majikan yang tergoda oleh kecantikan pembantunya, hingga akhirnya mereka berdua bertukar keringat.
Andres dikenal sebagai orang yang tidak berperasaan dan kejam sampai dia bertemu Corinna, wanita yang satu tindakan heroiknya mencairkan hatinya yang dingin. Karena tipu muslihat ayah dan ibu tirinya, Corinna hampir kehilangan nyawanya. Untungnya, nasib campur tangan ketika dia menyelamatkan Andres, pewaris keluarga yang paling berpengaruh di Kota Driyver. Ketika insiden itu mendorong mereka untuk bekerja sama, bantuan timbal balik mereka dengan cepat berkembang menjadi romansa yang tak terduga, membuat seluruh kota tidak percaya. Bagaimana mungkin bujangan yang terkenal menyendiri itu berubah menjadi pria yang dilanda cinta ini?
Novel ini berisi kompilasi beberapa cerpen dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan penuh gairah dari beberapa karakter yang memiliki latar belakang profesi yan berbeda-beda serta berbagai kejadian yang dialami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dengan pasangannya yang bisa membikin para pembaca akan terhanyut. Berbagai konflik dan perseteruan juga kan tersaji dengan seru di setiap cerpen yang dimunculkan di beberapa adegan baik yang bersumber dari tokoh protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerpen dewasa yang ada pada novel kompilasi cerpen dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!