Han Jang Woo adalah seorang dokter cemerlang yang sangat dikagumi oleh rekan-rekannya. Ketampanannya dan keahliannya yang luar biasa membuatnya menjadi pusat perhatian di rumah sakit tempat ia bekerja. Di antara pasiennya, ada Kim Ae Jin, seorang wanita muda yang tergila-gila dengan ketampanan Jang Woo sehingga selalu melarikan diri setiap kali harus menjalani pemeriksaan payudara olehnya. Rasa malu dan canggung membuatnya selalu menghindar dari dokter tersebut. Namun, tidak ada yang mengetahui masa lalu Jang Woo dan Ae Jin. Apa sebenarnya yang terjadi di antara mereka di masa lalu? Kenangan dan rahasia kelam mulai terungkap, memperlihatkan hubungan yang lebih dalam dan kompleks dari yang terlihat di permukaan.
Suatu malam hujan yang begitu deras, terlihat seorang wanita yang berlari sambil melirik ke belakang dan ketakutan. langkah kaki seorang pria yang sedang mengejarnya tanpa berhenti.
Wanita itu pun menuju ke jembatan untuk menjauh dari pria itu. tidak ada yang tahu apa yang terjadi dan siapa mereka berdua.
Wanita tersebut yang sudah tidak larat untuk berlari, pada akhirnya ia hanya bisa memilih mengakhiri hidupnya.
Di saat dirinya memanjat ke atas besi pembatas jembatan, ia berteriak," Aku lebih rela mati dari pada bersamamu...." teriakan wanita itu yang kemudian melompat ke laut dengan pasrah.
Tidak ada yang tahu apa yang telah terjadi di antara mereka. Pria yang mengejarnya frustasi dan berteriak di saat wanita itu melompat ke laut untuk mengakhiri hidupnya.
3 Tahun Kemudian.
Di tengah-tengah kota Seoul, berdiri megah sebuah gedung rumah sakit terbaik di Korea Selatan. Dari luar, bangunan tersebut tampak modern dan mewah, layaknya sebuah hotel bintang lima. Di dalamnya, fasilitas yang tersedia sangat lengkap dan canggih, menjadikan rumah sakit ini sebagai pilihan utama bagi para pasien yang membutuhkan perawatan khusus.
Suatu malam, langkah mantap seorang pria berjaket kulit hitam terhenti tepat di depan salah satu pintu kamar pasien. Rambutnya hitam legam, dan mengenakan masker. Matanya menelisik nama yang tertera di papan nama di depan pintu, "Kim Ae Jin."
Perlahan, pria itu membuka pintu kamar pasien dan melangkah masuk. Ruangan itu tampak bersih dan tertata rapi, dengan dinding berwarna putih dan jendela yang memperlihatkan pemandangan kota Seoul yang indah. Di sudut ruangan, ada seorang wanita berparas cantik yang tengah tidur pulas di atas ranjang pasien.
Pria itu mendekat ke ranjang pasien dengan langkah yang pelan dan hati-hati, Matanya memandangi wajah wanita tersebut dengan penuh perhatian.
Pria berjaket tebal itu menatap lembaran data pasien yang tergantung di ujung ranjang, membaca dengan seksama setiap detail yang tertulis di sana. Setelah cukup lama mempelajari informasi tersebut, pria itu menggantung kembali lembaran data pasien dan melangkah mendekati Kim Ae Jin.
Dengan lembut, ia mengecup dahinya, tak ada yang tahu siapa sebenarnya pria itu. Ia datang dengan wajah yang tertutup, seolah-olah tak ingin ada yang mengenali dirinya.
"Kim Ae Jin, kamu hanya bisa menjadi milikku," ucapnya.
Tak lama setelah itu, pria misterius tersebut meninggalkan Kim Ae Jin yang masih tertidur pulas.
Keesokan harinya, Kim Ae Jin terbangun dari tidurnya. Suster yang bertugas memeriksa kondisinya datang seperti biasanya, menanyakan kabar dan memastikan bahwa Kim Ae Jin dalam kondisi yang baik.
"Suster, Apakah semalam ada yang datang melihatku?" tanya Ae Jin yang penasaran.
"Semalam tidak ada yang datang," jawab suster itu.
"Aneh sekali, kenapa aku sepertinya merasakan seseorang mencium dahiku," batin Ae Jin.
"Nona, kita akan ke ruangan pemeriksaan. sebentar lagi Dokter akan datang untuk memeriksamu. Jadi buka semua bajumu dan menunggu di sana!"
"Suster, Siapa dokter yang mengobatiku? Dokter wanita, kan?" tanyanya yang berharap.
"Tenang saja! Dokter wanita atau Dokter pria juga akan menjalani pembedahan," jawab Suster.
"Ini ketiga kalinya aku ganti rumah sakit, karena dokter pria yang akan memeriksa payud4r4ku. Semoga kali ini bukan Dokter pria lagi," gumam Ae Jin.
Di sisi lain, seorang pria muda tampan, berpostur tinggi melangkah masuk ke dalam rumah sakit besar itu. Kehadirannya menarik perhatian semua wanita yang ada di sana. Pesona pria itu memabukan semua orang yang melihatnya. Ia adalah seorang dokter muda lulusan kedokteran dari Amerika yang baru saja pulang ke Seoul untuk melanjutkan kariernya sebagai dokter bedah. Pria itu memiliki wajah yang tampan dengan rambut hitam lembut yang tersisir rapi. Matanya yang tajam seolah menembus jiwa orang yang dilihatnya, membuat para wanita di sekitarnya merasa terpesona dan berdebar kencang.
Selain itu, senyum yang kerap menghiasi wajahnya membuat siapa pun yang melihatnya merasa hangat dan nyaman. Dirinya juga dikenal sebagai seorang dokter yang pintar dan berbakat dalam hal pembedahan. Ia telah menangani banyak kasus sulit dan berhasil menyelamatkan nyawa pasiennya.

Sementara Ae Jin berada di ruangan pemeriksaan. Ia melepaskan baju dan bra nya sehingga terlihat dua dadanya yang bulat dan mulus.
"Silakan menunggu sebentar! Dokter akan segera datang," ucap Suster itu dengan nada sedikit tegas.
"Suster, Aku ingin tahu, Dokter pria atau wanita?" tanya Ae Jin yang penasaran lagi.
"Kalau ingin sembuh, Kenapa harus tahu siapa doktermu," jawab suster itu dengan nada sedikit kesal dan beranjak dari sana.
"Aneh sekali, Padahal aku hanya bertanya. Apa salahnya," gerutu Ae Jin yang kemudian naik ke atas ranjang dan menarik selimut menutupi tubuhnya.
Seorang pria tampan berjubah dokter itu melangkah mantap memasuki ruangan, diikuti oleh suster yang menemaninya. Dengan senyum ramah dan mata tajam, ia menatap sekeliling ruangan, mencari pasien yang ditunggunya.
"Dokter Han, pasiennya sedang menunggu," ujar suster dengan suara halus, memberi isyarat pada Dokter Han untuk segera menemui pasien tersebut.
"Baik, terima kasih," sahut Dokter Han, dengan suara yang merdu dan berwibawa. Suaranya terdengar begitu jelas hingga ke telinga Ae Jin yang sedang terbaring di ranjang.
Mendengar suara itu, Ae Jin merasa ada sesuatu yang mengganjal di hatinya. Ia penasaran ingin melihat siapa pria yang memiliki suara seindah itu. Ae Jin segera bangkit dari ranjangnya, dan mengintip dari balik gorden pembatas.
Begitu matanya tertuju pada sosok Dokter Han, Ae Jin langsung terpana. Pria itu memiliki wajah tampan yang mempesona, membuat Ae Jin merasa jantungnya berdegup kencang. Tak bisa menahan rasa kagumnya, Ae Jin terus memandangi sosok Dokter Han yang tengah berbicara dengan suster dan memeriksa berkas pasiennya. Ada perasaan hangat yang menyelimuti hatinya.
"Aku sudah kabur dari dua rumah sakit karena dokternya adalah seorang pria. Tapi, kali ini lebih parah lagi malah seorang Dokter yang begitu tampan. Harus letak di mana wajahku. Tidak mungkin aku membiarkan dia memeriksa dua bola seksiku," gumam Ae Jin yang mengambil bajunya dan kembali naik ke atas ranjang.
Tak lama, dokter itu masuk dan menarik gorden yang menutupi tempat Ae Jin berada.
Dia tersenyum ramah dan memperkenalkan dirinya, "Nona Kim, saya adalah Dokter Han yang akan mengobati penyakit Anda."
Ae Jin menutupi wajahnya dengan selimut. Ia menunduk dan menggigit bibirnya karena malu.bingung harus bereaksi seperti apa.
Dokter Han menyadari kegelisahan Ae Jin, lalu berusaha menenangkan hati Ae Jin dengan menunjukkan sikap profesional dan sopan. "Jangan khawatir, Nona Kim. Saya akan memastikan pemeriksaan ini berjalan dengan baik dan Anda merasa nyaman," ujarnya dengan lembut.
Namun, Ae Jin tetap merasa tidak nyaman dan bingung menghadapi situasi tersebut. Dia berusaha keras untuk menenangkan dirinya, namun tetap saja hatinya berdebar kencang saat dokter tampan itu akan memulai pemeriksaan.
"Ehm...itu...Maaf...Aku tidak ingin diperiksa," ucap Ae Jin yang masih menutup wajahnya agar tidak dikenali.
"Nona Kim, Kalau begitu Anda bisa tentukan sendiri kapan ingin diperiksa. Sebenarnya ini hanyalah pemeriksaan saja. Bukan pemeriksaan yang memakan waktu lama," kata Dokter Han.
"Iya, Aku tahu. Tapi, aku belum siap," jawab Ae Jin dengan alasan. Ia sangat malu dan tidak ingin diperiksa Dokter tampan itu. Bahkan menatapnya saja ia tidak sanggup.
"Baiklah, kalau begitu. Hubungi suster ketika Anda sudah siap," ujar Dokter Han dengan senyum.
Saat hukum tak lagi berdaya di hadapan kekuasaan, jaksa Grace Anderson Shin terpaksa bekerja sama dengan bos gangster Ethan Christoper. Meskipun Ethan awalnya menyimpan dendam atas kematian ibunya, cinta perlahan mengikis kebenciannya. Namun, ketika Grace mengetahui bahwa Ethan adalah pria yang menghancurkan malam pertamanya dan menyimpan rahasia tentang putra mereka, pertanyaan muncul: Mampukah cinta mereka bertahan di tengah dunia yang begitu berbeda, atau akan terpisah selamanya?
Christian Kim, seorang tuan muda tampan dan kejam dari keluarga kaya, selalu mendapatkan apa yang diinginkannya, termasuk Moon, gadis desa yang dipaksanya melayani dengan ancaman. Kebencian Moon terhadap Christian memuncak setelah kematian neneknya, mendorongnya untuk merencanakan pembalasan dendam dengan menikam pria itu. Namun, kebencian Moon mulai goyah saat Christian berusaha keras memenangkan hatinya.Ternyata, Moon yang diadopsi dan dibesarkan oleh nenek desa itu memiliki hubungan rahasia dengan keluarga besar Kim, sebuah fakta yang menjadi tamparan besar bagi Christian. Apa yang akan terjadi pada Christian dan Moon yang telah tumbuh benih cinta di antara mereka? Akankah hubungan rahasia yang terungkap merusak atau memperkuat perasaan mereka?
Wilson Zavierson, bos mafia Dragon, menghabiskan satu malam dengan Viyone Florencia dalam keadaan terpengaruh obat. Setelah malam itu, Viyone hamil dan menikah dengan tunangannya, Jeff. Mereka memiliki putra bernama Chris, yang sering diperlakukan buruk oleh Jeff hingga hampir tewas di tangannya. Pernikahan Viyone hancur setelah mengetahui perselingkuhan Jeff, dan ia mengalami keguguran. Wilson terus mengawasi Viyone, Ketika Viyone ditangkap, Wilson menggunakan pengaruhnya untuk menyelamatkannya dari penjara. Viyone terkejut dan marah saat menyadari bahwa Wilson, pria yang merenggut malam pertamanya, adalah orang yang kini berusaha menyelamatkannya. Akankah Wilson berhasil menyatukan kembali keluarganya dan melindungi Viyone serta Chris dari bahaya yang mengintai? Bagaimana reaksi Chris dan Vic setelah bertemu kembali setelah berpisah di saat mereka baru dilahirkan?
Yolanda mengetahui bahwa dia bukanlah anak kandung orang tuanya. Setelah mengetahui taktik mereka untuk memperdagangkannya sebagai pion dalam kesepakatan bisnis, dia dikirim ke tempat kelahirannya yang tandus. Di sana, dia menemukan asal usulnya yang sebenarnya, seorang keturunan keluarga kaya yang bersejarah. Keluarga aslinya menghujaninya dengan cinta dan kekaguman. Dalam menghadapi rasa iri adik perempuannya, Yolanda menaklukkan setiap kesulitan dan membalas dendam, sambil menunjukkan bakatnya. Dia segera menarik perhatian bujangan paling memenuhi syarat di kota itu. Sang pria menyudutkan Yolanda dan menjepitnya ke dinding. "Sudah waktunya untuk mengungkapkan identitas aslimu, Sayang."
Ketika mereka masih kecil, Deddy menyelamatkan nyawa Nayla. Bertahun-tahun kemudian, setelah Deddy berakhir dalam keadaan koma akibat kecelakaan mobil, Nayla menikah dengannya tanpa berpikir dua kali dan bahkan menggunakan pengetahuan medisnya untuk menyembuhkannya. Selama dua tahun, Nayla setia, mencari kasih sayangnya dan ingin melunasi utang budinya yang menyelamatkan nyawanya. Akan tetapi ketika cinta pertama Deddy kembali, Nayla, yang dihadapkan dengan perceraian, tidak ragu untuk menandatangani surat perceraian. Meskipun dicap sebagai barang bekas, hanya sedikit yang tahu bakatnya yang sebenarnya. Dia adalah seorang pengemudi mobil balap, seorang desainer terkenal, seorang peretas jenius, dan seorang dokter ahli. Menyesali keputusannya, Deddy memohon pengampunannya. Pada saat ini, seorang CEO yang menawan turun tangan, memeluk Nayla dan menyatakan, "Enyah! Dia adalah istriku!" Terkejut, Nayla berseru, "Apa katamu?"
Bagi Sella Wisara, pernikahan terasa seperti sangkar yang penuh duri. Setelah menikah, dia dengan bodoh menjalani kebidupan yang menyedihkan selama enam tahun. Suatu hari, Wildan Bramantio, suaminya yang keras hati, berkata kepadanya, "Aisha akan kembali, kamu harus pindah besok." "Ayo, bercerailah," jawab Sella. Dia pergi tanpa meneteskan air mata atau mencoba melunakkan hati Wildan. Beberapa hari setelah perceraian itu, mereka bertemu lagi dan Sella sudah berada di pelukan pria lain. Darah Wildan mendidih saat melihat mantan isrtinya tersenyum begitu ceria. "Kenapa kamu begitu tidak sabar untuk melemparkan dirimu ke dalam pelukan pria lain?" tanyanya dengan jijik. "Kamu pikir kamu siapa untuk mempertanyakan keputusanku? Aku yang memutuskan hidupku, menjauhlah dariku!" Sella menoleh untuk melihat pria di sebelahnya, dan matanya dipenuhi dengan kelembutan. Wildan langsung kehilangan masuk akal.
Kayla Herdian kembali ke masa lalu dan terlahir kembali. Sebelumnya, dia ditipu oleh suaminya yang tidak setia, dituduh secara salah oleh seorang wanita simpanan, dan ditindas oleh mertuanya, yang membuat keluarganya bangkrut dan membuatnya menggila! Pada akhirnya, saat hamil sembilan bulan, dia meninggal dalam kecelakaan mobil, sementara pelakunya menjalani hidup bahagia. Kini, terlahir kembali, Kayla bertekad untuk membalas dendam, berharap semua musuhnya masuk neraka! Dia menyingkirkan pria yang tidak setia dan wanita simpanannya, membangun kembali kejayaan keluarganya sendirian, membawa Keluarga Herdian ke puncak dunia bisnis. Namun, dia tidak menyangka bahwa pria yang dingin dan tidak terjangkau di kehidupan sebelumnya akan mengambil inisiatif untuk merayunya: "Kayla, aku tidak punya kesempatan di pernikahan pertamamu, sekarang giliranku di pernikahan kedua, oke?"
Untuk memenuhi keinginan terakhir kakeknya, Sabrina mengadakan pernikahan tergesa-gesa dengan pria yang belum pernah dia temui sebelumnya. Namun, bahkan setelah menjadi suami dan istri di atas kertas, mereka masing-masing menjalani kehidupan yang terpisah, dan tidak pernah bertemu. Setahun kemudian, Sabrina kembali ke Kota Sema, berharap akhirnya bertemu dengan suaminya yang misterius. Yang mengejutkannya, pria itu mengiriminya pesan teks, tiba-tiba meminta cerai tanpa pernah bertemu dengannya secara langsung. Sambil menggertakkan giginya, Sabrina menjawab, "Baiklah. Ayo bercerai!" Setelah itu, Sabrina membuat langkah berani dan bergabung dengan Grup Seja, di mana dia menjadi staf humas yang bekerja langsung untuk CEO perusahaan, Mario. CEO tampan dan penuh teka-teki itu sudah terikat dalam pernikahan, dan dikenal tak tergoyahkan setia pada istrinya. Tanpa sepengetahuan Sabrina, suaminya yang misterius sebenarnya adalah bosnya, dalam identitas alternatifnya! Bertekad untuk fokus pada karirnya, Sabrina sengaja menjaga jarak dari sang CEO, meskipun dia tidak bisa tidak memperhatikan upayanya yang disengaja untuk dekat dengannya. Seiring berjalannya waktu, suaminya yang sulit dipahami berubah pikiran. Pria itu tiba-tiba menolak untuk melanjutkan perceraian. Kapan identitas alternatifnya akan terungkap? Di tengah perpaduan antara penipuan dan cinta yang mendalam, takdir apa yang menanti mereka?
Rumornya, Laskar menikah dengan wanita tidak menarik yang tidak memiliki latar belakang apa pun. Selama tiga tahun mereka bersama, dia tetap bersikap dingin dan menjauhi Bella, yang bertahan dalam diam. Cintanya pada Laskar memaksanya untuk mengorbankan harga diri dan mimpinya. Ketika cinta sejati Laskar muncul kembali, Bella menyadari bahwa pernikahan mereka sejak awal hanyalah tipuan, sebuah taktik untuk menyelamatkan nyawa wanita lain. Dia menandatangani surat perjanjian perceraian dan pergi. Tiga tahun kemudian, Bella kembali sebagai ahli bedah dan maestro piano. Merasa menyesal, Laskar mengejarnya di tengah hujan dan memeluknya dengan erat. "Kamu milikku, Bella."