Saat hukum tak lagi berdaya di hadapan kekuasaan, jaksa Grace Anderson Shin terpaksa bekerja sama dengan bos gangster Ethan Christoper. Meskipun Ethan awalnya menyimpan dendam atas kematian ibunya, cinta perlahan mengikis kebenciannya. Namun, ketika Grace mengetahui bahwa Ethan adalah pria yang menghancurkan malam pertamanya dan menyimpan rahasia tentang putra mereka, pertanyaan muncul: Mampukah cinta mereka bertahan di tengah dunia yang begitu berbeda, atau akan terpisah selamanya?
Siang hari di kota Paris, cuaca buruk mengintai. Hujan deras mengguyur dan petir kuat menyambar tanpa henti. Di sebuah gedung kosong, seorang pria berambut putih sedang melakukan pelecehan terhadap seorang wanita. Wajah wanita itu terlihat putus asa, air mata mengalir deras, namun pria itu terus saja melanjutkan perbuatannya dengan desahan penuh kenikmatan hingga mencapai puncaknya.
Setelah selesai, pria itu dengan santai mengenakan kembali celananya dan meninggalkan wanita itu begitu saja. Tanpa peduli pada hujan deras yang menghantam tubuhnya, dia pergi dengan tergesa, seolah takut dikenali oleh warga sekitar.
Beberapa saat kemudian, pria itu tiba di rumahnya. Begitu melangkah masuk, ia langsung berteriak penuh amarah, "Sammi! Mana makan siangku? Kenapa kau tidak menyediakannya?"Suara teriakannya menggema di seluruh ruangan.
Seorang gadis remaja keluar dari kamarnya dengan wajah tegang, matanya berkaca-kaca saat ia menjawab dengan nada penuh kemarahan yang ditahan, "Mama sudah pergi, dan tidak akan kembali lagi!"
Pria itu mendengus dengan nada mengejek, "Dasar tidak tahu diri! Kalau bukan aku yang menyambutnya, mana mungkin dia bisa hidup. Sudah dapat tempat tinggal dan makan gratis, masih saja tidak puas!"
Kemarahan gadis itu tak terbendung. Dia menatap ayahnya dengan mata penuh kebencian, "Kau tidak berhak menghina mamaku!" bentaknya dengan suara yang bergetar karena menahan amarah.
Ayahnya langsung bangkit dengan wajah merah padam. Dia menampar wajah putrinya dengan keras, Plak! "Kau sama saja dengan ibumu! Kelak kau juga akan menjadi pelacur!" teriaknya penuh kebencian.
Itu adalah puncak dari segala kemarahan yang sudah lama terpendam dalam hati putrinya, Dengan tangan yang gemetar, dia mengulurkan pisau yang sejak tadi digenggamnya erat-erat. Tanpa ragu, dia menikam perut ayahnya.
"Aaahh!" Pria itu menjerit kesakitan, tapi putrinya tidak berhenti. Kebenciannya menguasai dirinya, membuatnya terus menusuk berulang kali dengan amarah yang membara.
"Ahhh!" Rintihan pria itu semakin lemah, darah mengalir deras hingga membasahi lantai.
Anak itu terengah-engah, berdiri di sana dengan pisau berlumuran darah di tangannya. Tidak ada yang tahu apa yang membuatnya tega membunuh ayahnya sendiri. Setelah kejadian itu, dia menyerahkan diri kepada polisi. Karena usianya yang baru 15 tahun, ia hanya dijatuhi hukuman tiga tahun di penjara anak-anak.
Keesokan harinya, berita dihebohkan dengan pembunuhan yang terjadi pada keluarga Jones Walker, yang dibunuh oleh putrinya sendiri. kini menjadi pusat perhatian seluruh negeri. Ketegangan memuncak di antara warga yang mendengar kabar tersebut, mengingat putri Jones Walker adalah anak yang baik dan pendiam dan akhirnya menjadi seorang pembunuh.
Sementara itu, seorang wanita korban pemerkosaan ditemukan tewas setelah melompat dari gedung lokasi kejadian pelecehan yang dilakukan oleh Jones Walker. Wanita itu, yang sempat mencoba melawan, akhirnya menyerah pada luka batin yang mendalam. Kisahnya menjadi tragis, melambangkan ketidakadilan yang sering dialami oleh para korban, yang tidak hanya menderita akibat kejahatan yang dialaminya, tetapi juga stigma yang melekat.
Di lokasi tersebut, seorang anak laki-laki remaja menangis pilu di tengah kerumunan, suaranya serak memanggil nama ibunya yang tak lagi bernyawa. Matanya yang merah dan bengkak tak mampu menahan aliran air mata, memperlihatkan luka hati yang dalam akibat kehilangan yang tak terduga.
Polisi dan reporter telah mengepung lokasi, memastikan tak ada satu pun detil yang terlewatkan. Suara kamera yang tak henti-hentinya mengambil gambar, dan gemuruh suara wartawan yang berlomba-lomba mencari informasi, menambah ketegangan di udara.
7 Tahun Kemudin
Tengah malam itu terasa dingin dan sunyi. Di sudut jalan yang remang, seorang pria berdiri dengan tubuh gemetar. Wajahnya memerah, napasnya tersengal-sengal, keringat dingin mengalir deras dari pelipisnya. Pandangannya kabur, dan rasa pusing mulai merasuki kepalanya. Lima preman mengelilinginya, masing-masing membawa senjata tajam yang berkilau di bawah sorotan lampu jalan.
"Apa yang kalian campur ke dalam minumanku?" suaranya serak, disertai kemarahan yang tak bisa ditahan lagi. Meski efek obat mulai menguasainya.
Salah satu preman menyeringai licik, matanya menyipit tajam. "Obat perangsang. Sebenarnya kami hanya membantumu saja." Nada bicaranya penuh ejekan, seolah mereka merasa telah menang.
"Kalian menggunakan cara ini untuk menjebakku," desisnya tajam.
Preman yang lain melangkah maju, tatapannya penuh kepercayaan diri. "Ethan Christoper, siapa yang tidak mengenalmu? Seorang bos gangster yang tidak bisa dikalahkan dengan mudah. Cara satu-satunya melumpuhkanmu hanyalah dengan trik ini."
Tanpa aba-aba, kelima preman itu serempak menyerang. Ethan merasakan tubuhnya seolah berontak melawan efek obat, namun dengan segenap kekuatan yang tersisa, ia mengayunkan tinjunya, menghantam wajah salah satu preman dengan keras hingga terdengar suara tulang retak.
Tubuh musuhnya terlempar ke belakang dengan suara "bruk!" yang menggema di jalanan sepi.
"Aaahhh!" teriak para preman yang terkejut dengan serangan balik Ethan. Mereka terus menyerang, namun Ethan, meski dalam keadaan setengah sadar, tetap bertarung dengan sengit. Ia membanting satu demi satu tubuh preman yang mencoba menyerangnya.
Sementara itu, di sisi lain kota, seorang gadis melangkah dengan ringan di trotoar. Ponselnya menempel di telinga, suaranya terdengar ceria.
"Guru, akhirnya aku lulus. Aku bisa menjadi jaksa yang hebat dan melindungi banyak orang," katanya sambil tersenyum lebar, kebanggaan terpancar di wajahnya.
Di ujung telepon, suara seorang pria terdengar penuh antusiasme. "Selamat untukmu, Grace. Malam ini kita akan merayakannya bersama. Datanglah ke sini."
"Baiklah, Guru. Setelah ini aku ingin meminta Guru mengajarkan aku ilmu bela diri," balas Grace, masih dengan senyum cerah.
Namun, setelah memutuskan panggilan, ia kembali fokus pada langkahnya yang tenang.Tanpa ia sadari, ketika melewati sebuah mobil yang terparkir di sudut jalan, sepasang tangan tiba-tiba merenggutnya dari belakang. Dengan gerakan cepat dan kasar, seseorang membekap mulutnya dan menariknya ke dalam mobil.
"Aaahh! Kau siapa? Hentikan!" Grace menjerit, panik dan ketakutan. Tubuhnya meronta-ronta berusaha melepaskan diri, namun cengkeraman pria itu terlalu kuat.
"Bantu aku," desah pria itu yang tak lain adalah Ethan, suaranya bergetar antara kesakitan dan ketidakberdayaan. "Aku akan bertanggung jawab!"
Tindakannya semakin tidak terkendali. Ia mencoba mencium Grace, dan dengan tangan gemetar, mulai melepaskan pakaiannya.
"Jangan! Lepaskan aku!" teriak Grace, berusaha keras melawan, namun situasinya sepi, tak ada orang yang bisa mendengar teriakannya.
Tubuhnya yang berusaha mempertahankan diri terasa semakin lemah. Dengan perlahan, pria itu mulai menanggalkan pakaian bagian bawahnya, sementara Grace menahan tangis, ketakutan mulai merayapi dirinya.
"Tidak!" teriak Grace, suaranya penuh dengan keputusasaan saat Ethan, yang sudah kehilangan kontrol atas dirinya, mulai bertindak lebih jauh. Dengan paksa, kedua kakinya dibuka lebar oleh pria itu. Mata Grace terbelalak dalam ketakutan, namun tubuhnya tak mampu melawan lebih jauh.
Ethan, yang dikuasai hasrat dan efek obat, bergerak cepat tanpa menunggu lebih lama.
"Aaahhh!" Jeritan kesakitan Grace memecah malam yang sepi. Rasa sakit luar biasa menjalari tubuhnya. Di malam yang seharusnya menjadi salah satu momen paling berharga dalam hidupnya malam kelulusannya sebagai jaksa berubah menjadi mimpi buruk yang menghancurkan kehormatannya.
Christian Kim, seorang tuan muda tampan dan kejam dari keluarga kaya, selalu mendapatkan apa yang diinginkannya, termasuk Moon, gadis desa yang dipaksanya melayani dengan ancaman. Kebencian Moon terhadap Christian memuncak setelah kematian neneknya, mendorongnya untuk merencanakan pembalasan dendam dengan menikam pria itu. Namun, kebencian Moon mulai goyah saat Christian berusaha keras memenangkan hatinya.Ternyata, Moon yang diadopsi dan dibesarkan oleh nenek desa itu memiliki hubungan rahasia dengan keluarga besar Kim, sebuah fakta yang menjadi tamparan besar bagi Christian. Apa yang akan terjadi pada Christian dan Moon yang telah tumbuh benih cinta di antara mereka? Akankah hubungan rahasia yang terungkap merusak atau memperkuat perasaan mereka?
Han Jang Woo adalah seorang dokter cemerlang yang sangat dikagumi oleh rekan-rekannya. Ketampanannya dan keahliannya yang luar biasa membuatnya menjadi pusat perhatian di rumah sakit tempat ia bekerja. Di antara pasiennya, ada Kim Ae Jin, seorang wanita muda yang tergila-gila dengan ketampanan Jang Woo sehingga selalu melarikan diri setiap kali harus menjalani pemeriksaan payudara olehnya. Rasa malu dan canggung membuatnya selalu menghindar dari dokter tersebut. Namun, tidak ada yang mengetahui masa lalu Jang Woo dan Ae Jin. Apa sebenarnya yang terjadi di antara mereka di masa lalu? Kenangan dan rahasia kelam mulai terungkap, memperlihatkan hubungan yang lebih dalam dan kompleks dari yang terlihat di permukaan.
Wilson Zavierson, bos mafia Dragon, menghabiskan satu malam dengan Viyone Florencia dalam keadaan terpengaruh obat. Setelah malam itu, Viyone hamil dan menikah dengan tunangannya, Jeff. Mereka memiliki putra bernama Chris, yang sering diperlakukan buruk oleh Jeff hingga hampir tewas di tangannya. Pernikahan Viyone hancur setelah mengetahui perselingkuhan Jeff, dan ia mengalami keguguran. Wilson terus mengawasi Viyone, Ketika Viyone ditangkap, Wilson menggunakan pengaruhnya untuk menyelamatkannya dari penjara. Viyone terkejut dan marah saat menyadari bahwa Wilson, pria yang merenggut malam pertamanya, adalah orang yang kini berusaha menyelamatkannya. Akankah Wilson berhasil menyatukan kembali keluarganya dan melindungi Viyone serta Chris dari bahaya yang mengintai? Bagaimana reaksi Chris dan Vic setelah bertemu kembali setelah berpisah di saat mereka baru dilahirkan?
Neneng tiba-tiba duduk di kursi sofa dan menyingkapkan roknya, dia lalu membuka lebar ke dua pahanya. Terlihat celana dalamnya yang putih. “Lihat Om sini, yang deket.” Suradi mendekat dan membungkuk. “Gemes ga Om?” Suradi mengangguk. “Sekarang kalo udah gemes, pengen apa?” “Pengen… pengen… ngejilatin. Boleh ga?” “Engga boleh. Harus di kamar.” Kata Neneng terkikik. Neneng pergi ke kamar diikuti Suradi. Dia melepaskan rok dan celana dalamnya sekaligus. Dia lalu berbaring di ranjang dan membentangkan ke dua pahanya.
Ketika Nadia mengumpulkan keberanian untuk memberi tahu Raul tentang kehamilannya, dia tiba-tiba mendapati pria itu dengan gagah membantu wanita lain dari mobilnya. Hatinya tenggelam ketika tiga tahun upaya untuk mengamankan cintanya hancur di depan matanya, memaksanya untuk meninggalkannya. Tiga tahun kemudian, kehidupan telah membawa Nadia ke jalan baru dengan orang lain, sementara Raul dibiarkan bergulat dengan penyesalan. Memanfaatkan momen kerentanan, dia memohon, "Nadia, mari kita menikah." Sambil menggelengkan kepalanya dengan senyum tipis, Nadia dengan lembut menjawab, "Maaf, aku sudah bertunangan."
Arsyla adalah seorang wanita berumur 23 tahun, dan dia sudah memiliki suami yang bernama Edi. Usia Edi terpaut 3 tahun lebih tua dari Arsyla. Meski pernikahan mreka sudah beranjak 2 tahun, tetapi mereka belum di karuniai seorang anak. Edi maupun Arsyla tidak memusingkan akan hal itu, karna menurut mereka ekonomi keluarga harus bagus terlebih dahulu. Edi yang hanya bekerja sebagai OB di salah satu supermarket, dengan gajih pas-pasan masih harus menanggung kebutuhan sekolah adik adik-nya yang yatim, dan Arsyla pun tidak keberatan dengan keputusan itu. Sore itu Edi baru pulang dari kerja, iya pulang ke kontrakan yang dia tinggali bersama arsyla. Walaupun kontrakannya
Nafas Dokter Mirza kian memburu saat aku mulai memainkan bagian bawah. Ya, aku sudah berhasil melepaskan rok sekalian dengan celana dalam yang juga berwarna hitam itu. Aku sedikit tak menyangka dengan bentuk vaginanya. Tembem dan dipenuhi bulu yang cukup lebat, meski tertata rapi. Seringkali aku berhasil membuat istriku orgasme dengan keahlihanku memainkan vaginanya. Semoga saja ini juga berhasil pada Dokter Mirza. Vagina ini basah sekali. Aku memainkan lidahku dengan hati-hati, mencari di mana letak klitorisnya. Karena bentuknya tadi, aku cukup kesulitan. Dan, ah. Aku berhasil. Ia mengerang saat kusentuh bagian itu. "Ahhhh..." Suara erangan yang cukup panjang. Ia mulai membekap kepalaku makin dalam. Parahnya, aku akan kesulitan bernafas dengan posisi seperti ini. Kalau ini kuhentikan atau mengubah posisi akan mengganggu kenikmatan yang Ia dapatkan. Maka pilihannya adalah segera selesaikan. Kupacu kecepatan lidahku dalam memainkan klitorisnya. Jilat ke atas, sapu ke bawah, lalu putar. Dan aku mulai memainkan jari-jariku untuk mengerjai vaginanya. Cara ini cukup efektif. Ia makin meronta, bukan mendesah lagi. "Mas Bayuu, oh,"
Karin jatuh cinta pada Arya pada pandangan pertama, tetapi gagal menangkap hatinya bahkan setelah tiga tahun menikah. Ketika nyawanya dipertaruhkan, dia menangis di kuburan orang terkasihnya. Itu adalah pukulan terakhir. "Ayo bercerai, Arya." Karin berkembang pesat dalam kebebasan barunya, mendapatkan pengakuan internasional sebagai desainer. Ingatannya kembali, dan dia merebut kembali identitasnya yang sah sebagai pewaris kerajaan perhiasan, sambil merangkul peran barunya sebagai ibu dari bayi kembar yang cantik. Arya panik ketika pelamar yang bersemangat berduyun-duyun ke arah Karin. "Aku salah. Tolong biarkan aku melihat anak-anak kita!"
Dua tahun lalu, Nina menikah dengan pria yang belum pernah ditemuinya. Dia tidak tahu namanya atau usianya; dia tidak tahu apa-apa tentang orang yang dinikahinya ini. Pernikahan mereka tidak lebih dari sebuah kontrak dengan kondisi, dan salah satu klausulnya adalah bahwa dia tidak boleh tidur dengan pria lain. Namun, Nina kehilangan keperawanannya kepada orang asing ketika dia mengetuk pintu yang salah pada suatu malam. Dengan kompensasi yang harus dia bayar membebaninya, dia memutuskan untuk membuat perjanjian perceraian sendiri. Ketika dia akhirnya bertemu suaminya untuk menyerahkan surat-surat itu, dia terkejut menemukan bahwa suaminya tidak lain adalah pria yang telah "selingkuh" dengannya!