dikerahkan untuk segera menikmati makan siang bersama,

mua rencana baik perusahaan. Karena, semua ialah kerja keras nona Noela. Anggap, ini adalah bentuk penghargaan

ka duduk berhadapan di sofa

jadi orang kepercayaan perusahaan yang cukup ternama di kota D ini."

kita dipertemukan kembali dalam keadaan yang san

tuk membicarakan kerjasama diantara kita. Mohon, kesamp

dengan sikap tegas yang

i dari hadapan Brandon. Namun Brandon nyatanya tak ingin menyerah begi

•

dan ternyata hanya ada dirinya bersama Brandon dan

hanya berdua di kursi belakang, sedangkan dua bawahan Brandon berada di kursi depan. Bra

nya, urusan pribadi yang belum sempat terselesaikan."

uk turun saja." Pinta Noela, namun Brandon

kencanganku pada malam itu,

, tuan?" Balas Noa tanpa memb

us pergi untuk mengikuti tes tertulis di sebuah pe

wasa. Bukankah itu suatu kebodohan besar, karena telah mencoba percaya pada ucapan buaya dari mulut lelaki tak bertangg

. Aku cukup kesulitan menemukanmu, hingga akhirnya aku pun menyerah begitu saja. Karena, kondisiku pun cukup sibuk, aku

lahan dimasa lalu. Jadi, tak

mu yang amat berharga, aku sangat bersalah. K

da jangan lagi mengusik kehidupan pribadi saya. Biarka

ukannya. Karena tujuan utamaku datang ke kota ini ialah karen

kukan hal yang amat

kh.

randon, dan terus memaksa aga

kukan kesalahan yang sama lagi. Aku akan

murahan! Cepat

bagian depan dan bahkan membuka

an menggila!" Tegas Noela

di depan Kediamanmu. Tenanglah sa

la Noela, dan membuat dua bawahan Brandon terdiam kaku,

umah susun sederhananya. Noela bergegas untuk ma

bih bekerja keras lagi." Ucap a

ya dengan materi. Maka aku harus berjuang keras untuk itu

un siapa sangka, jika pribadi aslinya cukup bengis dan itulah yang membuat

*

diaman Brand

h.. hhhk

andon meracau, sembari terus melakukan masturbasi. Menarik turunkan tangannya hi

s penuh kepuasan, ketika

an, semenjak kejadian malam itu.." ucap Brandon merasa kacau a

tuknya walau hanya sekadar sebagai pelampiasan hasrat seksual saja. Namun, Brandon enggan untuk melakukan semua itu, Brandon sendiri pun tidak meng

*

a D namun tinggal di kota C. Dengan jarak beberapa jam, Hermon rela menempuh perjala

kuk keramaian kota, sembari

adapan keduanya ketika sedang

Ternyata, kau bersama teman masa kecilmu

g anda k

n dengan sengaja dan menatap ke arah Hermon, seakan ta

padaku, sayang? M

andon. Jangan menimbulkan kesalahpahaman yang tidak be

am, dan menghentik

hanyalah omong kosong. Jangan memer

nya, Noa? Bukankah kita adalah sahabat sejak kecil, aku tidak akan berubah

kolah tingkat atas. Dia sungguh jahil, dan dengan sengaja ingin mengerja

ohon maafkan aku dan akuilah aku di depan orang lain mulai

anjutkan pembicaraan kalian. Aku pamit, Noe." Ucap He

*