nya dia sedang menahan kesal. Wanita itu adalah Laura, dia sedang berada di depan apartemen sang kekasih.
l lalu merogoh tasnya, mencari ponsel mil
i apartemen? Apa aku pergi saja?" Wanita
lek
rbuka. Memunculkan seorang pria tinggi yang memiliki paras
hubungan hampir satu tahun, keduanya saling mencintai satu sama lain.
masuk," pekik Laura terkejut meli
ikit kesal karena Jack tidak mendengarkannya untuk tidak meminum alkohol sampai mabuk,
napa kamu mabuk seperti ini? Aku sudah pernah bi
ura. "Kamu tau kan, masalah di kantor semakin rumit. Liam menyuruh aku
engandalkan Liam sang kakak laki-lakinya. Kakak beradik itu memang seorang pengusaha dan miliader muda, namun Liam lebih
seharusnya kamu bisa mandiri tanpa Liam," ujar L
ak Jack mulai emosi, mend
sih saja takut dengan sikap tempramen Jack yang tidak bisa hilang. Tak jarang Laura mendapatkan perlakuan buruk ketika Jack
idak bermaksud sepe
tong perkataan Laura, tanganny
k dipangkuan sang pacar. Posisinya membelakangi
u. Tak lupa hidungnya mengendus bagian leher sang kekasih. Sementara Laura hanya mematung
l Jack dengan s
mm
anya Jack tepat di samping telinga Laura, kar
s Jack yang menerpa lehernya, Laura menengguk ludahnya susah pay
n. "Jack, tapi kita baru melakukannya kemarin. Aku takut hamil kalau terus menerus melakukannya." Laura tidak berboh
ut dress. "Nggak akan Laura, kamu tinggal minum pil pencegah kehamilan yang aku kasih
esak. Namun apalah daya Laura, dia tidak akan pernah bisa menolak kekasihnya hanya karen
mat bibir sang kekasih dengan brutal. Laura hampir kehabisan napas dibuatnya
perlahan sampai di kamarnya, setelah menginjakkan kakinya di kamar. Jack merebahkan Laura di atas ranjang, L
a dengan mulutnya. Yang awalnya hanya menempe
ena tangannya sudah terkunci oleh Jack. Tidak sampai disitu, Jack mulai turun ke l
ngar dari mulut mungil Laura, dia tidak bisa menahan suar
an sudah melakukannya beberapa kali, pasti tida
i mulut Jack, Laura pun hanya diam tak berdaya. Sedangkan Jack semakin dikuasai nafsu
i Ja
ala
a ragu. Dia tidak mau kehilangan Jack karena
ang, aku
am
am, sibuk menjamah semua anggota tubuh Laura, satu persatu pakaian yang menempel di badan wanita itu di
li menahan suara desahan keluar dari mulutnya, saat Jack mulai menjamah kedua gundukan milikn
Desahan lolos
dengan pikirannya. Laura hanya takut jika Jack bukan jodoh
ang kamu J