? Kamu mikirin nggak sih kehidupan aku kedepannya gimana? Bunda aku udah tau semua
a itu belum tentu anak aku kan? Aku harus pergi sekarang, banyak urusan." Setelah menga
sud kamu
hon ber
nita yang sedang tertunduk dalam, dia terlalu bodoh dengan mempercayai seorang pria. Kaki Laura melemas, dia terduduk di atas rumput hi
rasakan sesak dalam dadanya seorang diri. Rasa menyesal, takut dan benci pada dir
yesalan tidak akan membuat se
n, Laura melangkah tanpa tau arah. Memikirkan kedua orang tuanya yang mungkin h
aku,' ucap Lau
nn
ura
pun menghentikan langkahnya. Menoleh kearah mobil yang baru saja berh
anita itu sontak memeluk Laura
gue..
Ada yang nyakitin lo? Gu
nggung jawab." Tangisan Laura kemb
yang dikatakan sahabatnya. Air matanya ikut menggenang dal
anda, Flo," bal
eolah merasakan apa yang Laura rasakan. Floren sudah bersahabat dengan Laura
gue bakal bakar rumah Jack setelah ini, biar dia mati s
rrt
an hangat itu, Laura segera menggeser ikon hijau saat melihat nama ayahnya di l
papa. A
g seka
tt.
mbungannya, nada bicara Adnan-ayahnya juga tidak se
a? Atau orang salah sambung?" Floren dengan jiwa
cerewet dan heboh. Laura menggeleng pelan lalu b
h, ayo
ue taku
paksa sahabatnya masuk ke mobil. "Sudah nggak usah takut, gue ikut sama lo.
pandangan pada Flo dengan tatapan yang t
atal. Mana mungkin Flo berani melawan Adnan yang sangat buas ketika marah. Sementara Laura tanpa sadar
ah Laura. Flo benar-benar ikut masuk kedalam bersama Laura, dia
kk.
ut sebuah tamparan keras dari sang ayah. Adnan me
keluarga kamu ini? Dimana janji kamu waktu itu?" sentak Adnan dengan na
a menatap Monica yang kini tengah menangis juga, seolah mengatakan jika Adnan sudah tau semuanya. Flo sen
nunduk dalam, dia tidak punya keb
kata mereka? Kamu itu memalukan Laura!" Adnan kembali bers
aura nggak sepenuhnya salah!" Flo yang merasa kasihan den
a yang sudah membuat Laura
ada hubungannya sama sekali!" Laura me
iapa yang sudah membuat kamu ham
ka berdua hanya mengangguk mengisyaratkan Laura agar memberitahu yang sebe
apa
ura di
n, tidak tahu kemana Laura akan dibawa. Adnan dengan paksa mendorong Laura masuk mobil tanpa mengatakan sepatah
tir dengan Laura, mengiku
kemana? Tante khawati
k diam. Biar aku fokus
menjulang tinggi, nama Gantara Group terpampang di gedung itu. Adn
apa bawa a
eminta pertanggungjawaban atas dosa kalian," jawab Adnan penuh penekanan, terus menyeret Laura l
ayahnya mengatakan itu hatinya terasa nyeri. Tapi Laura tidak memperdulikan itu, yang dia
bos kalian?" tanya A
ada janji
an ini hancur!" Adnan tidak bisa mengendalikan emosinya, membuat s
ngan sa
uju ruangan itu. Di satu sisi Laura terus berdoa, agar Jack t
ak