i pagi sampai malam, dan melakukan kegiatannya yang lain. Tapi semua itu berubah menjadi kekhawatiran saat dia
dia beli. Helaan napas terdengar dari Laura yang sedang berada di depan kamar mandi, ke
m tentu kamu hamil," ucap L
ck mau tanggung jawab apa nggak ya?"
t dia melangkah masuk kedalam kamar mandi, matanya menatap sebuah alat tes kehamilan ditangannya. Beber
anda Laura akan keluar dari sana. Sampai
tunya bersumber dari wani
ak
aura membuka pintu kamar dengan kasar, ter
a gunakan. Air mata sudah menumpuk dalam pelupuk matanya, semburat kesedihan dan penyesalan meny
ng nggak mungkin?" Monica semakin panik, mengg
lek
t berantakan dengan mata sembab dan hidung yang me
ta sama Tante
p sang bibi. Karena tidak berdaya, Laura tidak sengaja menjatuhkan alat yang di
a wanita dan juga merasakan kesedihan Laura. Apalagi Monica tau jika ayah Laura sangat keras mendidik Lau
u kan? Kamu nggak mungkin melakukan hal itu kan
ng sudah mengingatkan dari awal, agar Laura menjaga keperawanannya sebelum menikah. Namun Laura mengingkari s
tersulut emosi. Tentu saja dia tidak m
"Iya tante! Itu punya aku, aku hamil! Aku sudah mengingkari janjiku pada ay
yangnya sudah terjerumus sedalam itu. Monica merasa gagal menjadi seorang
bertanggung jawab
k, t
bos
a akan tanggung jawab kok kalo Laura hamil." Laura menghapus air
u percay
aura lakukan sekarang adalah bertemu dengan Jack, meminta pertanggungjawaban atas ap
u kemana
ggung jawab," jawab Laura tersenyum tipis s
melanjutkan perkataannya, Laura sudah l
*
plek rumahnya. Menunggu kedatangan sang kekasih, karena Laura s
i keindahan bunga berjejer cantik didepannya, pikirannya
anggung jawab?" tanya L
sudah lama? Maaf
rang yang dia tunggu datang. Pria berjas abu-abu itu duduk dise
wanita itu bisa dibilang berantakan. Dia memutar tubuh Laura agar
da masalah? Biasany
dua kata itu yang b
ia menggeleng kuat. "Nggak mungkin Laura, kamu
merutuki kebodohannya sendiri. "Aku nggak bohong, Jack. Aku hamil!" pekiknya dengan mata
n menangis melainkan emosinya kembali tersulut, dia menggeram marah meremas benda ditan
ah, memalingkan wajahnya menahan emosi.
jam seperti itu dengan mudah. Laura semakin menangis dibuatnya, menarik lengan
al yang rendah seperti itu, Jack," sarkas
a menaikkan volume bicara saat berhadapan dengannya. Dia meng
Laura! Kamu itu udah
ngat menyakitkan bagi Laura, seolah ribuan belati menusuk secara bersamaan. Jack orang yang sangat dia ci
u tau, Laura. Gugurkan bayi itu atau kita selesai disini
anggung jawab. Lalu apa ini? Kamu sebenarnya cinta nggak sih s
lum selesai, papa dan mama pasti marah besar kalau tau semua ini. Aku nggak sia