img Jaminan Hutang Pemuas Ranjang  /  Bab 5 Lima | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Lima

Jumlah Kata:1887    |    Dirilis Pada: 25/06/2024

an cermin berukuran besar yang terpasang di kamar mandi kamar tempat ia melayani

dikit berbelah. ia tak mau dikatakan sombong, tapi memang

nda itu begitu padat dan sintal. bahkan dua kali bermain dengan Dimas, ia yakin Dimas sangat menyuka

i diriku Tuan Dimas." ucapnya. "kar

jadi tahanan di rumah ini. Jadi ayo kita bermain sampai kau bosan

n. hidupmu sudah selesai saat kamu masuk ke rumah ini. duniamu hanya akan berputar di sini. jadi apa yang harus kamu

ia dikejutkan dengan suara ketukan pintu dan tak lama suara Dima

ya Dimas tanpa perasaan

Lili dengan nada suara sedikit mengejek. padahal nyatan

rut dan mendengus. ia menyalakan shower dan langsung membersihka

**

ajah Dimas yang sangat tampan rupawan. Ia sudah putuskan jika ia tak mau emo

pa orang tuanya bisa mengenal Dima

Apa aku boleh be

ja makan tak

ikutnya ia kembali menatap Dimas, "Dari mana orang tuaku bisa mengenalmu? dan

ukatakan kalau di meja

ebenarnya ia terbiasa bekerja. jadi jika posisinya di rumah ini hanya duduk duduk lalu m

sama. ia tak bisa melepaskan pandan

taanmu ini ya Tuhan.'

gin dari Dimas berhasil mengagetkannya

a yang melihatmu...

gatakan kau

KMA

elihatnya, lalu kenapa

ramu kau seolah menuduhku...

icara dengan siapa tadi? Ken

Lili geram

mpan ini, sifat menyebalkan sa

akan menjadi Aktif. Walaupun candaan aktifnya sungguh keterlalua

. Dia punya cara untuk agar Dimas mau berdebat terus dengannya. Ia

mas. Ia melihat Dimas l

lagi?" tawar

ah ditawari sesuatu dari Lili

mu makanan... Kenapa

mu melakukan itu? "

pa salahnya men

lah. Tapi aku ta

li masih nekat mengganggu Dimas. Jujur dalam hatinya kini sama sekaali

a itu kembali diam dan

a lagi-lagi Dimas t

l Lili. Namun pr

dengan volume yang sedikit keras. Membu

Jadi pembantu juga tidak apa

erjanjian yang kau pilih ada

n Dimas, Lili me

mas. Tapi pembantu.. Ka

mbantu. Kau mau bekerja ap

nggajiku. aku juga ingin punya tabungan nanti saat kau sudah bosan dan membuangku. setidaknya

senyum meremehkan. "Kau yakin ingin menjaga pe

manis sepertimu, palingan pe

s, "Kau yakin?

kin. Ap

lirik Lili dengan satu al

Kau di

gsung bersorak senang. Tanpa Lili sadari semua ART

keras." ucap Lil

arat, sebelum sebulan kau tak bol

lah pengennya selamanya.atau sam

bisa ke sana. dan gajimu, aku akan mem

eris. ia tak bisa membayangkan jika ia di sini samp

ku bicara dulu!"

kembali fokus. jiwa keuanganny

rja dengan baik. bersihkan kandangnya dan beri ma

oookee..aku ke sana.." tanpa melirik makanannya lagi, Lili segera be

i dengan Dimas. Padahal baru saja tadi

ari kebelakang. Ia sudah membayangka

terhenti, tubuhnya memat

kin..." uca

r anjing pemburu jenis bergian malinois tenga

paling takut

Dimas masih asik m

mpatkan gadis itu di sana.

ang mi

uan...

AAAAAAA

arah belakang diiringi suara gongong

. Tak apalah, ia butuh s

i kencang. Suara teriakan wanita itu semakin

teriak Lili ke

Wajah pucat Lili menjadi

a kau menggajiku sebesar itu. dan sekarang kau te

wajahmu.." ledek Dimas sambil

takjub oleh semua ART nya yang ada di rumah itu. Seumur-umur mereka bekerja

tampan. Namun saat ini, wajah kelam itu berubah menjadi wajah

pu mereka sampaikan. Terutam

n jarang sekali anak itu mau tertawa le

mas. Lili masih suka mencak-mencak sendiri di de

awa cahaya untuk Dimas..." bisik N

u!!" teriak Li

bakmu. Kau saj

as benar-benar menjebaknya. Kenapa anjing? Kenapa Di

Ya Tuhaaan. Anjing itu sangat besar. Bagaimana jika

rdecak."

Kau pikir saja jik

sudah itu saja. Kenap

ram kesal.

h memberimu pekerjaan enak,

mu itu burung, atau k

ku lak

ntung binatang mengerikan itu dalam keadaan terikat dan dikandangi. Jika tadi mereka sedang lep

tak tak

g sekal

knya, berjalan menuju taman belakang. Lili masih belum selesai dengan

as. "Kau ingin memberikan aku pada

kau

as aku seriu

lum menuju kandang anjing, Dimas membelokkan langkahn

agang yang suda

ak percaya. Ia bahkan tak mampu berkedip s

Ini nyata? Kel

ing senangnya, ia tanpa sadar mendorong sediki

k Lili kegirangan. Ia berlari kesana kemari mengej

utan jika kau keja

ahan yang ditumbuhi berbagai buah dan sayur. pantas saja rumah ini dari luar tampak besa

likmu?" tanya

ku.!" ketusnya membuat

utar tubuhnya kelu

kemana?"

menghilang. Meninggalkan Lili yang

Lili. ia kembali menatap ke sekelilingnya. kebun kecil yang ditumbuhi banyaknya buah dan sa

inya, ia akan betah berada di sini. ia pastikan, Dimas t

**

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY