njian gila itu, jantungnya sama sekali tak baik. Ia sering merasa cemas. Salah satu hal y
r cinta. Selain menyakitkan, perasaan jijik juga akan menghampiri. Ia tak penasaran sedikitpun sa
malam dan hanya sebagai seorang pelayan. Walaupun banyak yang menggodany
i selama bekerja. Hal berharga satu-satunya yang ia jaga akan diam
mar. Entah sudah ke berapa kalinya ia mengelilingi kamar yang saat ini ia tempati. Ia akui jika kamar ini sangat mewah dan sangat berbe
bergemuruh. Ia menatap takut ke arah pintu kamar
bukan Dimas
ng pintu dan menekannya turun. Ia menyorongkan kepalanya sedikit keluar dan t
apa?" ta
mar samping. Dan tuan Dimas juga memberikan ini. Anda diminta un
atnya. Ia bahkan bisa menebak apa
membawanya. Cukup jauh dari kamarnya tadi ini juga sedikit berada di belakang n
sebagus ini hanya untuk mele
pakaian itu dan tunggu Tuan Dimas di sini." Ucap wa
hanya ada satu keranjang berukuran besar, dan kaca ya
udah menyiapkan se
si dalam favorit tersebut dan cukup terkejut saat yang i
besar yang ada di depannya. Ia mencocokkan saja dari luar pakaian tersebut di tubuhnya dan seket
katakan jika sesampainya di kamar ia haru
g Lily yakini adalah kamar mandi. Ia langsung masuk ke dala
iris baju yang kini ad
ungkin ia akan membatalkannya. Konsekuensi yan
gkau siapkan untukku." Ucapnya Li
siapapun lagi setelah ini. Ia tak akan peduli dengan apapun
ada lagi harapan baik itu. Buang mimpimu untuk mempunyai se
rasanya memikirkan nasibnya akan jadi apa setelah ini. Lily menatap
rakhir ditangan seorang Dimas, Ly. Akan b
hapus air matanya. Ini air mata terakhir dalam hidupnya. Bahkan saat
lingerie seksi itu.
, ia sudah mendapati Dimas berada di kamar tersebut. Lily mematung seketika. Jantungnya berdegup tak karuan. Ia yaki
Pria itu bahkan tak menyangka jika Lily terlihat sangat cantik dengan pakaian seksi
uk tak memperlihatkan b
ri melangkah mendekati Lily. Tubuh Lily bergetar hebat. Keringat
mendekat ke s
itu tetap melangkah. Seolah-olah permintaan Lily
kan Dimas. Jantung Lily kembali menggila. Tubuhnya yang sedang seperti ini kini dipeluk
uar dari tubuh Lily dan itu cuk
eri jarak dirinya sedikit dari Lily. Di
tubuh bagian bawahnya mendadak mengeras. Ia baru melihatnya,
di sini?" Tanya Dimas. Lily menunduk, ia lalu m
ra namun tanpa permisi, Dimas langsung meraup bi
merasakan tengkuknya ditahan oleh Dimas. Lily yang tadi membola saat Dimas menciumnya, kini menutu
ini? Kenapa ia tak memberon
ba menggendongnya dan membawanya untuk du
olah Dimas baru saja merasakan candu yang teram
*