img Istri rahasia Dosen dingin  /  Bab 4 Tamu pertama | 5.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Tamu pertama

Jumlah Kata:1562    |    Dirilis Pada: 29/05/2024

gkinan baru minggu depan kelas kami diisi lagi. Tapi hal itu justru membuat lega beberapa mahasiswa. Mereka mengaku senang karena masih punya

tingkat tiga bilang kalau dosen Alvin

mpus. Lebih tepatnya aku di bangku belakang mereka dan mengupin

uncang dan beberapa kali mencoba bunuh diri. Kasihan, ganteng-ganten

elahnya, semua saling berbisik-mengingatkan s

Gosip dan berita jadi tidak tahu. Terakhir bertemu, Alvin terlihat baik-baik saja. Sekilas orang tidak akan tahu kalau p

nganku. Aku tidak maau memberi celah padanya

ngkuk mie dalam keadaan utuh. Obrolan tadi cukup menganggu. Harusnya aku

uka tari striptis daripada pertunjukan setengah-setengah seperti ini. Hanya beberapa pelanggan yang setia duduk dan berteriak padaku. Itupun serin

lla menghampiriku setelah pertunjukanku berakhir. Seperti bi

tertulis di sana nama politisi ternama. Kalau tidak salah, aku pernah melihatny

lipat karena kamu masih perawan." Tante Olla berbis

ang ekspr

Dari pada membayarku, uangnya bisa dipakai untuk biaya

sa kalau ucapanku keterlaluan

ahal. Apalagi yang alami." Aku berjalan pergi untuk menghindari pe

asih ngotot. Ia mengikutiku hingga ruang ganti. Seingatku, sudah sepul

tu," kilahku membela diri. Diam-diam aku mulai was-wa

sudah menarik lepas topeng dari wajahku.

abil. Tak perlu sampai menjual diri, tapi ada pemasukan setiap hari. Sialnya,

bar, maaf kali ini kesombonganmu harus dihentikan. Layani pria ini dengan tenang atau aku akan membuatmu benar-benar jadi pelacur. Pi

li menancapkan racun, obatnya hanya menur

Ia akan menyuruh seseorang menyeret dan memperlakukanku seperti tahanan. Sebenarnya t

tu berbisik, menaruh dress di atas me

ggigiti kuku. Kepanikan itu berlangsung hingga lima menit. Di satu titik

aku mengambil ponsel

apa

berang. Seperti orang yang te

aknya sempat kusimpan kemarin. Ia memberiku nomo

mendengar helaan napas

anya datar, tidak a

di klub berniat menjual saya," ucapku penuh harap. Ku

alah pekerjaan?" potongnya sarkas. Jelas sekali ia menggunakan kesempat

au membantu, ja

agihmu dengan cara lain. Bagaimana? Masih

erjepit seperti tikus. Mungkin ia sedang membatin begitu. Sia-sia aku berharap pada bua

njang hidup aku akan menjadi pijakan kakinya nanti. Lebih baik kuhabiskan malam ini

sudah

h dress selutut dengan leher rendah menempel ketat di lekukan tubuhku. Baju tipis itu mengek

n depan. Sial, kini aku terlihat seperti setengah telanjan

lkan uang agar nanti saat pensiun hidupmu senang," ujarnya menasehatiku dengan bualan

tua, masa depan

menghitung uang pembagianku yang teryata jauh lebih kecil darinya. Sudah tidak punya hati, masih serakah lagi. Aku harap seseorang membunuhnya nanti

ver. Seorang pria tua bertubuh gendut nampak duduk santai di kursi penumpang. Umurnya mu

ggung. Tubuh gempalnya membuat pria itu lebih sering

an-jangan hasil operasi?" Pria itu mendekat, nyaris menyentuh

copot. Tapi mana bisa? Selain di luar ada tante Olla, penjaga klub bertubuh besar

aku saja?" Ia m

ya menurunkan dress, air mataku merebak keluar. Sentuhan pertama kedua dan ke

umayan. Kudengar kamu juga perawan. Setelah m

untah. Wajah tuanya siap menunduk, mendorongku ke sudut. Tapi tiba-tiba saja pintu di belakangku

aku melihat Alvin dengan garis rahangnya yang tegas. Di saat begitu, penampilanku j

ikku!" si pria tua kelua

a kakek itu tidak punya cucu atau anak perempuan? Kenapa memperlakukan

pria tua lalu menunjuk tante Olla yang berdiri di dekat mobil. Dari raut wajahnya ya

uran tangannya mampu membungkus lima jariku sekaligus. Kalau dipikir-pikir daripada pria tadi, Alvin punya k

ncat ke mulut buaya besar. Bisa dibilang aku dioper d

dapat tangkapan besar. Bukanka

img

Konten

Bab 1 Rahasia terbesar Bab 2 Ketahuan! Bab 3 Jebakan nakal Bab 4 Tamu pertama Bab 5 Permintaan menikah Bab 6 Kesepakatan
Bab 7 Sudut pandang Alvin
Bab 8 Menjadi mantan
Bab 9 Pernikahan asal
Bab 10 Malam pembalasan
Bab 11 Lingerie merah
Bab 12 Varis, si pengganggu
Bab 13 Serangan pertama
Bab 14 Sebuah imbalan
Bab 15 Ancaman dari Varis
Bab 16 Sudut pandang Alvin
Bab 17 Milik laki-laki
Bab 18 Sudut pandang author
Bab 19 Budak
Bab 20 Aturan pra nikah
Bab 21 Istri sah
Bab 22 Perintah kecil
Bab 23 Ciuman di tangga darurat
Bab 24 Author pov
Bab 25 Tumbal
Bab 26 Iipstik lily rose
Bab 27 Rencana yang gagal
Bab 28 Masuk perangkap
Bab 29 Rumah besar
Bab 30 Obsesi Kayra
Bab 31 Sudut pandang Alvin
Bab 32 Kecurigaan Varis
Bab 33 Testpack
Bab 34 Hasil tes
Bab 35 Hilang kendali
Bab 36 Trauma pengkhianatan
Bab 37 Cara lama
Bab 38 Permen kacang
Bab 39 Ketakutan lain
Bab 40 Kembali ke awal
Bab 41 Di bawah ranjang
Bab 42 Kalah telak
Bab 43 Keputus asaan Lita
Bab 44 Niat licik Reva
Bab 45 Terlanjur janji
Bab 46 Paksaan
Bab 47 Suasana hati Alvin
Bab 48 Menjadi gadis manja
Bab 49 Sebuah dusta
Bab 50 Prasangka
Bab 51 Brownies
Bab 52 Rasa curiga
Bab 53 Salah tanggap
Bab 54 Bumerang
Bab 55 Masalah besar
Bab 56 Keras kepalanya Varis
Bab 57 Titik balik Alvin
Bab 58 Kata hati Alvin
Bab 59 Pertemuan penting
Bab 60 Rumah besar
Bab 61 Profesionalitas
Bab 62 Kesalahan yang berulang
Bab 63 Desakan Lita
Bab 64 Sakit hati
Bab 65 Calon nyonya besar
Bab 66 Alvin dan kedongkolannya
Bab 67 Sesi kantor
Bab 68 Keistimewaan Kayra
Bab 69 Pengakuan tidak terduga
Bab 70 Rencana jahat
Bab 71 Ancaman mengerikan
Bab 72 Terkurung lagi
Bab 73 Keegoisan Lita
Bab 74 Rayuan tersembunyi
Bab 75 Kesempatan
Bab 76 Terlahir manja
Bab 77 Pandangan rindu
Bab 78 Aku mencintai
Bab 79 Insiden besar
Bab 80 End
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY