img Istri rahasia Dosen dingin  /  Bab 3 Jebakan nakal | 3.75%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Jebakan nakal

Jumlah Kata:1204    |    Dirilis Pada: 29/05/2024

alis. Sebuah garasi kecil dan teras dipenuhi tanaman adala

diri begitu

a tidak menarikku. Sosok tingginya menunggu di

anku bisa jadi bumerang bagi diriku sendiri

. Kalau dipikir-pikir ngeri juga mengingat tinggi badanku hanya seratu

. Tetangga kanan kiri pastinya sudah ti

amnya membuka pintu lal

luar lagi. Kini semua keputusan ada di tanganku. Mau berteriak

bodoh karena mem

l

api anehnya sengaja tidak dikunci. Seakan mengisyaratka

iri?" tanyaku beru

r pompa disudutnya. Ini jelas berbeda dengan pikiran semua orang yang mengira Alvin hidup den

sa bicara santai. Aku sudah bilang status kita bukan lagi dosen dan mahasiswa ka

i sudah berdebat, tapi begitu masih ruang tanp

pku dengan mata yang sedikit monoloid. Aku baru sadar tentang

gerak sendiri. Harusnya aku berlari keluar saja daripada menghadapi pria yang kutaksir sejak lama. T

n kamu mau

agi-lagi membuat

a bukan melacur, tapi menghibur

merendahkan. Tidak ada hak sama sekali ia mempertanyakan kapan aku berhenti.

panjang. Ia kemudian men

ya kenapa aku ikut campu

wi tingkat pertama yang baru beberapa bulan lalu masuk. Asal bapak tahu saya kuliah karena in

menggigit bibir lalu menyandar ke sofa. Tatapannya masih

alasa

mpulan fotoku saat tengah ada di atas panggung pole dance. Dengan bra tipis dan celana dal

angsung mengambil ponsel itu untuk

a menjuntai hingga punggung dan tawanya begitu lepas tanpa beban. Di beberapa fo

gal diam dan ingin ikut campur. Andai aku tidak melihatmu masuk kelas hari itu, mungkin sekarang kita tidak a

. Semacam bayangan dari seseorang yang sudah meninggal. Padahal kalau dilihat-lihat kami tidak begitu mirip. Bukan hanya style, tap

a kehilangan pasangan. Tapi jangan melampiaskan

a. Pantas selama ini ia begitu kaku dan dingin. Rupanya ada luka yang belum t

ahnya terlihat tegang

i pekerjaan dan pendidikan tetap pendidikan. Kalau keberatan, laporkan s

ranjak pergi. Tadinya aku was-was takut dikasari. Bagaimanapun kini ia terlihat s

ar, aku akan mem

ut. Entah bagaimana menjelaskan, walau dip

ujukmu. Tapi aku salah besar,

as kemudian duduk di salah

ku sempat menjulukinya batu pualam yang tampan. Tapi hanya dalam semalam anggapanku itu dihancurkan. Bukan lagi dosen dingin, Alvin berubah seperti pria metropolis di

juga?" gumam Alvin memer

idak me

idak mungkin t

m atau melayani kencan berbayar. Jadi ja

dikit. Oke, tidak masalah kalau ia tidak percaya.

aku tidak kunjung berhenti meski sudah semenit. Bibir tipis Alvin adalah alasan dari kegelisahanku.

i kejauhan. Benar saja, taksi warna bi

atang. Ini,

ya, entah berapa. Buat apa ditolak? Waktuku m

enahan pintu taksi yang mau kututup. Tatapan

? Batinku mengumpat kesal. Je

sahutku

ra soal ini lebih jauh," ucapnya menghisap rokoknya lagi lalu membe

hatan Tuhan. Semua akan brengsek pada waktunya. Alvin ada

img

Konten

Bab 1 Rahasia terbesar Bab 2 Ketahuan! Bab 3 Jebakan nakal Bab 4 Tamu pertama Bab 5 Permintaan menikah Bab 6 Kesepakatan
Bab 7 Sudut pandang Alvin
Bab 8 Menjadi mantan
Bab 9 Pernikahan asal
Bab 10 Malam pembalasan
Bab 11 Lingerie merah
Bab 12 Varis, si pengganggu
Bab 13 Serangan pertama
Bab 14 Sebuah imbalan
Bab 15 Ancaman dari Varis
Bab 16 Sudut pandang Alvin
Bab 17 Milik laki-laki
Bab 18 Sudut pandang author
Bab 19 Budak
Bab 20 Aturan pra nikah
Bab 21 Istri sah
Bab 22 Perintah kecil
Bab 23 Ciuman di tangga darurat
Bab 24 Author pov
Bab 25 Tumbal
Bab 26 Iipstik lily rose
Bab 27 Rencana yang gagal
Bab 28 Masuk perangkap
Bab 29 Rumah besar
Bab 30 Obsesi Kayra
Bab 31 Sudut pandang Alvin
Bab 32 Kecurigaan Varis
Bab 33 Testpack
Bab 34 Hasil tes
Bab 35 Hilang kendali
Bab 36 Trauma pengkhianatan
Bab 37 Cara lama
Bab 38 Permen kacang
Bab 39 Ketakutan lain
Bab 40 Kembali ke awal
Bab 41 Di bawah ranjang
Bab 42 Kalah telak
Bab 43 Keputus asaan Lita
Bab 44 Niat licik Reva
Bab 45 Terlanjur janji
Bab 46 Paksaan
Bab 47 Suasana hati Alvin
Bab 48 Menjadi gadis manja
Bab 49 Sebuah dusta
Bab 50 Prasangka
Bab 51 Brownies
Bab 52 Rasa curiga
Bab 53 Salah tanggap
Bab 54 Bumerang
Bab 55 Masalah besar
Bab 56 Keras kepalanya Varis
Bab 57 Titik balik Alvin
Bab 58 Kata hati Alvin
Bab 59 Pertemuan penting
Bab 60 Rumah besar
Bab 61 Profesionalitas
Bab 62 Kesalahan yang berulang
Bab 63 Desakan Lita
Bab 64 Sakit hati
Bab 65 Calon nyonya besar
Bab 66 Alvin dan kedongkolannya
Bab 67 Sesi kantor
Bab 68 Keistimewaan Kayra
Bab 69 Pengakuan tidak terduga
Bab 70 Rencana jahat
Bab 71 Ancaman mengerikan
Bab 72 Terkurung lagi
Bab 73 Keegoisan Lita
Bab 74 Rayuan tersembunyi
Bab 75 Kesempatan
Bab 76 Terlahir manja
Bab 77 Pandangan rindu
Bab 78 Aku mencintai
Bab 79 Insiden besar
Bab 80 End
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY