lahkan pak RT dan istrinya Asri tetap berada di rumahnya, sehingga bisa mudah dip
ullah datang beramai-ramai, membuat suasana semakin heboh. Lintang yang harus memeriks
pulang, bu. Adik bayi juga sepertinya sudah
menga
Tadi malam sudah ke
a keluar
, tapi tidak
dulu, ya bu. Kalau bidan Indah sudah o
Kayu Gintung, deket rumah pak Kades. Silahka
a warga desa Kayu Dawung yang berobat ke Polindes, senangnya berada di
*
datang bertugas. Dokter Aditya keheranan
, tumben pasiennya banyak s
Indah
n bertemu dengan bidan Lintang," jawab bidan Ind
paham. Dia jug
ya yang periksa apa mereka masih mau," kata D
*
ernyata ada pesan dari Dima
maaf mengganggu. Motornya bagaim
ntara ini dia belum per
pernah pakai motornya. Insya Allah Minggu ini akan saya pakai. Kalau misalnya ada
au pula
ambil beberapa p
k lewat jalan arah Kayu Gintung saj
s. Makas
a-sa
Waduh! Kok dia jadi malu
*
agar jangan pulang saja kalau habis hujan atau ketika hujan. Aduh! Padahal ada beberapa perlengkapa
ng cari," kata Sarine
pa,
an
ekarang dia sudah terbiasa dibangunkan ditengah
Lintang tetap ramah dan hangat, w
ak. Matu
rlu apa
bak. Apa betul besok mb
" Kata Lintang sambil ters
jawab Sandi lagi. Lintang melihat ada ses
ranin saya lewat Kali Gintung saja. Tapi sekarang malah hujan
. Kalau mbak nggak keberatan, bagai
Sandi keheranan,
sudn
ntarkan sampai jalan besar, setelah itu
a, tapi dia kurang suka dengan cara Sandi mencampuri urusannya. Dia lebih baik
sudah ada barengannya,"
Sandi penuh selidik, wajahny
ades," jawab Lintang. Lintang percaya kalau dengan pak K
nampak
ggak diboncengin, kan
ti bareng bareng
mbak. Biar nanti barengan sama teman
Dia beristighfar beru
tapi kayaknya nggak,"
h. Lintang agak takut melihatnya, L
ar perjalanannya!" Seru Sandi dan
Sarinem langsung m
bilang ke bapakku. Sandi itu emang anak nggak jelas.
ada yang mau menolongnya. Hatinya lega,
bis hujan seperti ini biasanya jalannya agak
in,
kan ada hutannya, suka ada ularnya mb
llah! Apa
pulang aja, deh," kata Li
Wajahnya berbunga-bunga. Lintang
emangn
lagi. Lintang tertawa mendengarnya. Tukang ruqyah? Aduh, ada-ada saja. Tapi mendengar kata ustadz Irfan itu mem
Tanya Lintang
Sudah ada sp
spanduknya. Kan, dia nggak pernah ke mana-mana. Aduh
lan-jalan," kata Sarinem, L
berser
ak kenalin sama yang cakep-cakep, deh, mbak
*
subuh. Lintang melihat siapa
dah bangun belum?" Suara Rani m
ngun, ya Ran. Di desa, mah, apa-apa harus pagi. Makanya
awa terba
rry dorry, cii
ng! Di sini orangn
b Rani, disambung
jadi bintang tamu pengajian ustadz Irfan!" Kata Rani
dulu, kesem
Mau ngaji sama ustadz?
" Kata Rani mencak, Linta
boleh minta tolong, ngga
h, ap
ya hari ini rencana mau pulang, tapi karena a
et, nih. Aku mengendus se
ius,
nanti kubawakan kitmu
arin dulu. Tinggal angk
n senang d
Apa la
atu sy
nya Linta
u kok nggak jadi pulang," kat
ain semuanya!"
sip dan berpisah untuk berj
*
an menuju masjid sangat ramai. Banyak sekali orang yang menyapa Lintang, Lintang menanggapi
bar. Apa maun
i menatap Sarinem dengan marah, tapi dia tidak bisa me
saja, walaupun debar jantungnya tak tertahan lagi. Alhamdulillah, Allah masih m
Ce! L
nar-benar menghancurkan reput
m, napa?" Desis Lintang ma
seperti itik," bisik Rani
ani kuat-kuat, tapi Rani
dan bikin galau kam
ang gosip
a dan masuk ke dal
*
seseorang itu ada ji
u. Tapi sering bersendawa tanpa sebab, bisa jadi ada gangguan mahluk lain di dalam tubuh kita. Yang kedua sering mimpi buruk. Mimpi buruknya juga bisa berbeda antara satu orang dan orang lainn
, merasa terganggu dengan suara adzan. Bisa juga mimpi makan atau minum dari makanan atau minuman yang tidak lazi
Banyak macamnya. Masalahnya apa yang harus kita lalukan kalau ada gelaja seperti itu? Itu yang paling penting. Karena ada yang merasa sudah puas dan sangat
sendiri, kita perlu bantuan orang lain untuk menghilangkan jin itu dari dalam tubuh kita. Tapi sekali lagi kuncinya cuma satu, kita harus benar-benar ikhlash menghilangkan jin itu dari tubuh kita, jangan pernah ada rasa menyesal
penjelasan ustadz barusan. Astaghfirullah, naudzubillah min dzalik,
bisa kita gunakan untuk meru
nduan surat tertentu yang sifatnya wajib kita bacakan ketika meruqyah seseorang yang termaktub dalam buku kecil Al Ma'tsurat ini.
ggo, bapak ibu dibaca pagi dan sore, sholatnya, tilawahnya dikencengin, ibadah sunnahnya ditambah, dirutinkan, karena jin sangat tidak suka dengan ib
Allah, kita niatkan dengan ikhlash, insya Allah dengan terus menuntut ilmu kita semua, siapa saja, pasti bisa jadi peruqyah. Syarat yang kedua adalah yakin atas kekuatan dan kekuasaan Allah pasti bisa mengatas
ring kemarin. Tiba-tiba pikiran itu terlintas begitu saja. Hal itu mem
*
ang Lintang
jatuh, terus waktu ditolongin orang, nah habis ditolongin aku diberi kantung plastik. Kupikir ya kantun
berfikir
an?" Tanya Lintang. Rani mengangkat
*
panya. Dia berhasil membawakan sebuah kantung plastik berisi uang itu untuk seorang pengunjung yang sepert
*