enar-benar kelelahan karena seharian bekerja, belum lagi ketika aku harus mengemudi ya
nar-benar
istrinya yang cantik dan saleh segera menyambut ketika aku
anganku dan menciumnya. Hal yang menurutku jarang sekali akan dilakukan oleh
rsenyum. Sepertinya dia bisa menangk
i capekku akan hilang kalau kamu memelukku. Ayo sini, pe
ar itu. "Apa sih mas, ngegombal aja,"
p menghampiriku dan memelukku
apekku benar-
an segera mandi, untuk menghapus
ihat istriku telah menyiapkan secangkir kopi untukku. Dia ba
-benar istri yan
asanya ada aja suara yang terdengar. Entah dari sebuah handphone, atau pertengkaran ana
main," jawab istriku
idak melihat pembantu yang s
h untuk menema
l itu. Pantas saja rumahnya
gu d
ong di rumah saat ini?" tanyaku k
nuh arti ketika mend
tanyaku sambil tertawa kec
!" jawabnya dengan eksp
an duduk disampingnya. "Hay
oleh istriku itu. Namun, aku ingin menden
b istriku den
il tersenyum menggoda. Istriku b
b istriku masih
ggemaskan. Padahal kami telah menikah selama tujuh tahun,
ng pipinya, dan mendek
n saling berciuman, tidak lupa aku memasukkan lidahku ke dala
satu tanganku langsung memegang dadanya yang
ma hari sejak terakhir kali dia mendapatkan jatahnya, dan seper
istriku. Ketika merasa sudah puas dan ingin lebih, satu tanganku segera memb
a itu. Aku menjilatnya, menggigitnya dengan kecil, lalu langsu
." desah istriku dengan manja sambil memukul pundakku d
dphone miliknya dan mencoba untuk m
arnya dengan cemberut sambil meme
um bibirnya lagi agar dia tidak terlalu fokus
asakan pusakaku meronta-ronta dibawah sana, menyu
b pertanyaanku dan menoleh ke
ertawa kecil. Aku lalu menoleh ke bawah dan bisa meliha
pintaku sekali lagi lalu menarik tangannya un
senyum malu-malu
ujarnya sengaja mengg
" tanyaku
embuka kedua tangannya seperti anak ke
rsikap manja seperti ini. Apakah karena sudah lima hari k
an yang menggendong istrinya. Sebuah teriakan kecil segera keluar dari b
aaaa...." ujar istriku malu-malu
nin aku,"
l tersenyum jahil. "Mas akan bikin kamu lemes sampe be
bayangkan apa yang akan aku lakukan itu, tapi sepertinya dia juga sedikit
intu kamarku. Aku lalu memposisikan diriku untuk memegang gagang
jar istriku menawarkan lalu
t pintu itu
AAAAA
ami berdua. Dengan kompak aku dan istriku segera menoleh ke arah yang sama dan m
ngapain?" tanya
tertuaku yang berumur enam tahun dan dua pe
n sebelum akhirnya memerah dengan malu, merek
!" ujar anak tertuaku lalu la
kali ini pusakaku tidak