tanya dan hanya diserahkan oleh suaminya saat setelah sah meni

jah sedih sekaligus ketakutan, menunggu

, lalu mencoba untu

a kok," ujarku berusaha untuk

ama mencintai Owie, sejak aku masih SD, tapi ter

nar-benar

ecewakan kamu," balasnya sambil te

itu, bahkan ketika Owie menggenggam tanga

erusak prinsip

ku belum berani memutuskan hubungan ini. Aku juga tidak ingin melihat wanit

mua?," pikirku dalam hati yang benar-ben

um bisa menerima ini semua ya? Kamu

a sadar kembali. Apa yang dia kataka

melamun aja tadi," balasku

Saat ini waktunya sudah menunjukkan pukul 4 sore. Itu artinya

ah reda, tapi sepertinya aku harus lagi-lagi kecewa karena itu sangat deras, bahkan

ku mulai mera

yang sedikit kedinginan ini, sepertinya dia bisa mengetahui

angkul tubuhnya yang sedikit gempal itu, mencoba untuk mer

nikan diri untuk mencium kepalanya. Ini pertama kal

dan aku bisa merasakan napasnya di leherku, membuat m

kan ada sesuatu yang lunak dan

e baru saja me

ma kalinya aku merasakan sensasi seperti i

erus mencium leherku, aku bahkan bisa

uat apa, hanya diam saja dan menikmati a

a, itu te

ulai bekerja. Aku lalu memiringkan kepalaku ke arah Owie, dan pa

a perlahan-lahan mendekatkan kepalaku

bertemu. Aku akhirnya m

yang harus

membuka bibirnya dan mulai melumat bibirku, aku

wie tiba-tiba disel

Owie memang sudah berpacaran selama seminggu,

hi, namun aku tak bisa be

membuka bibirku, Owie memasukkan lidahnya ke dalam mulu

ami lepas, aku menarik napasku dengan dada yang naik

ciuman ternyata

a lakukan, tapi tiba-tiba dia duduk dipangkuanku, nyaris menye

pada leherku dan melanjutkan ciuman kami

beraksi dengan memegang pinggul pacarku itu. Aku bisa merasakan tanganku

u mencoba untuk naik ke atas dan menyentuh

gerak ke arah lehernya, melakukan apa yang Owie lakukan

keluar di bibir

i, geli sayan

bersemangat untuk melakukan ap

lembut dadaku, lalu secara perlahan-lahan turun ke arah perutku, sampai akhir

hal itu segera me

ntaku yang tidak in

n melakukan ciuman panas seperti ini, tapi aku

dengan lembut sambil tersenyum dan kem

gi mencoba un

taku sambil berusaha menggeser

kukan. Kali ini tangan itu langsung menarik celana basketku yang longgar, lalu dengan ce

ketika melihat pusaka milikku yang berukuran 14,5 c

ulai merasa keenakan. Aku tidak menyangka dikocok oleh ora

mencoba untuk melepaska

memegang pusakaku, dia tiba-tiba berjongkok di lantai lalu tanpa

kan sesuatu yang hangat dan basah, Owie lalu tanpa menung

ini sangat menikmati apa yang dia lakuk

kepalanya dengan naik dan

h..

sudah tegang dengan maksimal. Owie terus mel

ar-bena

ahhhmm yess

yang berada di selangkanganku dan menahan kepala

emangat ketika merasakan

nget yanggg a

hhh ahhh w

natapku dengan senyuman puas melihat aku yang sangat menikmati apa

ndekatkan kepalanya di dadaku seperti

ja sayang sekali Owie harus be

ari cukup, aku tidak ingin melewati bat

lalu dia berdiri dan melepaskan baju tan