asnina tentang apa yang semalam terjadi. "Devan itu ma
mendapatkan Devan." Yasnina menatap Jeffano dengan hampa. Ha
engan menjebaknya. Dia j
dicampur ke dalam minumannya sampai Devan tak sadarkan diri. Jeffano memangyang menggagas pesta bujang itu, tapi sekali p
minta
kesal. "Sekarang gue tan
gak per
as
rusan gue." tegas Yasnina berucap. Dia tidak in
juga karena Dev
rang yang diundang Jeffano, namun yang datang melebihi perkiraannya. Jeffano tidak mungkin bertanya pada mereka satu pe
ni salah Je
Devan, sepenuhnya lo bisa memiliki dia?
e gue, dan gue percaya dengan ucapan lo. Gue tunggu bertahun-tahun, Jeff. Gue pikir semua yang
i benar-benar membuatnya kalut. "Yas, yang punya perasaan itu lo dan lo jug
dengan bahu bergetar mengingat bagaimana dulu dirinya cukup b
asmara Yasnina. "Gue minta maaf, tapi gue juga enggak membenarkan tindakan lo. Seber
nya sudah terjadi. Ini a
segelas air putih dan meminumnya hingga tandas. Jeffano diam memperh
n begitu saja. Lo mesti menjelaskan ke Deva
nanti gue
jangan merusak renca
ah, Jeff?" tanya Yasnina sengit ketika
lo terhadap Devan sudah sangat berlebihan.
dah tidak ada siapapun yang berada di pihaknya. "Oke
macam-ma
nggak akan merusak
*
anggunnya. Sopan dan selalu menarik perhatian. Kedatangan Yasinan disambut hangat oleh keluarga besar Devan. Siapa yang ta
jita ketika Yasnina men
ma sendiri
rusin perni
nanggapi. "Ada yang
mani eyang dan neneknya Devan. Me
dulu. Mama jangan capek-capek ya." pesa
ya
anugerah bagi Yasnina. Hidupnya yang seakan mati dibuat hidup kembali karena kebaikan pria itu, lantas wanita mana yang
an sudah berdiri di dekatnya. Bertanya
k akan kasih tahu soal per
as
orang kini tertuju pada mereka. Agatha yang melihat pun menj
ikit meredakan tawanya. "Tadi a
jorok! Bers
mi Sarjita, sopan dan lembut adalah cara Yasnina menyalami eyang dan nenek. Apa yang dilakukan Yasnina ti
a nenek Hasna yang beberapa hari lalu diceritak
perbaiki,
gga menepuk dadanya memberitahu Yasnina bahwa ku
a Agatha sampai gadis belia itu memeluk leng
kak aja yang men
gan tawa. "Mana ada kakak jadi
ke atas pangkuan. Eyang jauh lebih tua dari nenek sehingga hanya bisa duduk di k
jodoh terbaik." Eyang berkata de
a." balas Yasnina, meski di dal
ih bisa dia merasakan kehangatan keluarga ini? Apa harus mengambil jarak karena Devan sudah beristri? Pikiran-pikiran itu membuat sesak dadanya
patnya melihat semua itu. Yasnina seharusnya menangis, tapi seperti biasa wanita itu akan