membuat sarapan. Wanita itu sedang berdiri di samping meja makan
, Dar
sa bersamaan dengan dua tangan berbu
tas memutar sampai menghad
tanyanya sambil menatap waj
ngulas senyum lantas berkata, "Aku mau menu p
dan Leo langsung menyambar
dan agak mesum. Tessa membalas
inya aku akan pulang besok pagi," ucap Leo sambil m
ika Tessa akan kesepian. Usia Tessa baru genap 23 ta
liki orang tua lagi. Leo paham akan h
aminya. Inilah resiko menjadi istri tentara. Leo sanga
emikirkannya sebelum dia me
Dia tipe idealnya. Dan Tess
a atau ke luar negeri. Tessa takut jika suaminya yang tamp
a pun, dia tampak gelisah sambi
turut gusar. Dirainya jemari Tessa di at
g turun salju, bagaimana jika kau terkena flu atau ke
akaian Leo ke dalam koper,
pergi. Namun apa boleh buat, Leo seorang tenta
is mendengar ucapan Tessa. Dia selalu dibuat gemas sa
ng dipegangnya pada meja, Le
aaa
ri belakang, lantas menghempaskan Tessa ke tengah ranjang
asih di sini," bisik Leo ke wajah Tessa. Jarinya membelai pi
eo
Leo segera berlari saat Tessa bangkit dan ingin
ipi Leo. Namun, kaki meja membuat
ssa. Mereka jatuh bersama ke
pa-apa? Mana
Wajahnya terlihat amat cemas pada istrinya. Ini S
angi suaminya dengan kagum. Tak ada pria
, hanya Leo yang Tessa miliki. Pria itu selalu ada unt
as. Diusap pipi istrinya itu sambil m
epertimu? Kau tahu? Kau bisa terluka karena menolon
mas. "Dasar wanita bodoh. Kau pikir jika terjadi apa-apa denganmu
ng Tessa denga
di rumah
diri di samping sebuah alat gym, dia menyeka k
un itu gemar berolahraga un
elama di rumah sepanjang hari. Dengan berolahr
n menghampiri. Bibirnya mengulas senyum melih
ini aku akan pergi ke lokasi kontruksi untuk melihat proyek per
r ucapan wanita yang berdiri di belakangnya itu.
al di rumah dan melakukan
yaknya suami-istri. Baru enam bulan mereka menik
l memalingkan wajah ke arah jendela. Alex pasti kesal k
a tidak bekerja, maka harus bagaimana m
suami bahkan tidak pe
a. Sungguh dia sangat mencintai Alex. Dia ti
lan terakhir ini membuat
jah bosan. Tracy kebingungan. Bagaim
ex dengan acuh dan tanpa mau melihat wajah istrinya. Pria
tegas. "Maksudmu, akan lebih baik jika aku tidak b
uk sambil memainkan
ak ngomon
seperti membenciku!" berang
nggalan meeting penting dengan hanya mengurusi
dak peduli. Pria itu segera melen
usap wajahnya dengan kasar. Sika
! Sa
yum lebar pada mobil dinas yang baru s
. Hatinya teras
a Leo sudah tidak kelihatan lagi. Menghela napas
kan Tessa sambil menikmati secangkir kopi. Wanit
iri. Sesekali dia menoleh ke arah pintu. Siapa tahu Leo
lam, Leo tidak kunjung datang. Tessa jadi sedih. Ak
ra-suara gaduh dari arah dapur. Matanya yang bulat mencari-cari
eo telah
masang telinganya guna menangk
bali. Tessa tersenyum senang, l
, kau k
menarik handel pin
da ja
sek
i sana, dia sangat terkejut melihat ada dua orang pria a
ncu
terkejut mendenga
ng wajah sangar. Satu orang mengeluarka
perkosa aku!" Tessa ketakutan setengah
ang pria membuat pencuri tersungkur. Tessa sangat terkejut.
lex Sp