kan terima kasih pada Alex dan memuji aksi hero

Tessa dan Alex memandangi mobil-mobil p

, entah apa yang akan terjadi padaku." Tessa bicara pada Alex

rumah. Selamat malam," ucapnya pada Tessa, lanta

berdiri di tera

mudian menutup pintu. Tessa memberinya senyum

i dalam, Tessa berjalan m

menoleh ke arah jendela. Dari

sudah kembali tidur. Dia

apa Tessa ingin melihat Ale

. Sambil berbaring di tengah ranjang, Tessa kepikira

g kuat. Bahkan tatapan matanya yang tajam. T

bak pasukan Romawi. Tessa dikejutkan sa

Makanya aku pulang. Aku

nya diam saja saat Leo meran

tidak begitu senang m

pencuri celana dalam. Polisi sudah menangkapnya!" uca

bilang Pak Alex yang menolongmu. Di mana dia? Aku haru

dah bilang terima kasih padanya. Kau p

ran. "Hei, ada apa ini? Me

'kan sedang bertugas. Nanti bagaimana jik

ok!" Leo masih tampak keheranan meliha

g t

a yang sedang bertatapan di ruang tamu.

Spe

at penuh melihat

diri di depan pintu. Mata Tessa turun p

kan pie buah untuk kalian." Alex ter

asa pie buah yang dibawanya, nyaris membu

a kasih padamu. Tessa bilang, kau menghajar para pen

antas menggiring pria itu masuk rumahnya. Tessa meny

at saja. Kudengar istri Anda menjerit ada pencuri." Alex bicara

ani ngobrol santai mereka. Leo mene

essa diam-diam. Wanita itu sedang

an disukai oleh para tentara di San Alexandria loh!"

iri tidak begitu menyukai kopi. Nam

akan menyukai kopi setelah ini, Bung!" Leo

ekor matanya kembali melirik ke arah jendela

ah untuk menjadi tentara?" Leo bertanya setelah meletakkan cangkir

elum menjawab, "Aku seorang pelukis. Me

entara asal ada kemauan. Namun, kau memang lebih cocok

s menanggapi. Diam-diam d

jendela. Entah kemana dia. Mungkin

aik ya? Jika butuh bantuan, kau boleh meminta

an lembut. Insident pencuri di rumah membuatnya khawatir p

angan cemas. Aku akan ba

as mengecup kening Tessa, la

ari tepi teras balkon, Alex me

gera memutar tubuhnya hendak masuk rumah. Tak sengaja di

sa hanya tersenyum tipis

Melihat Tessa dan Leo betciuman begitu mesra, dia tida

! Kau d

utkan Alex. Pria i

n stelan kantor warna crea

un, mengapa sekarang terlihat biasa saja. Bahka

inya bergetar dalam perasaan yang sulit diartikan.

hari ini. Bisakah kita k

. Dia tersenyum amat manis sambil menyen

engan cat warna dan kuas

diraih cat dan kuas dari tangan Alex. Pria

ukanmu," bisik Tr

saat ciuman Tracy menyapu bibirnya yang

a Alex begitu dingin seperti ini. B

-siap." Alex bica

uk dan segera bangk

ggang pergi begitu saja. Tracy menatap

ex