Tessa sedang menyiapkan pakaian Le
hatikan dari ambang pintu kamar. Pria
i sana?" tanya Tessa dengan raut
ergerak maju memasuki kamar. Tessa masih be
ke kamar kecil." Alex bi
u kamar. Alex kebingungan mencari alasan yang tepat.
bibir ranum Tessa. Tanpa ra
! Lekaslah bertukar pakaian di sana," ucap Te
pun, pria itu segera memutar tubuh kekarny
, A
Alex. Pria itu menghen
ampiri dan segera menyodork
pa yang Tessa berikan, lalu mata
asih," uca
embuat Tessa ingin mendengar
Alex tahu. Yang Tessa lakukan hanya t
anti. Tessa melipat kedua tangan di depan dada
andi. Tadinya, dia ingin membersihkan tubuhnya sebelum bert
r mandi tak bisa ditutup. Akibatnya a
curan air dengan menutup keran pakai kedua tangannya. Namu
aaa
kan Alex yang baru saja
pada Tessa? Menga
iran Alex. Rasa penasaran dan khawatir,
hh!
keran air yang rusak. Handuk putih yang memba
at keadaan Tessa saat ini. Pria itu mas
terlihat begitu seksi dan membuat
lihat rambut Tessa yang bas
a sibuk menutup keran air yang rusak. Hingga kemudian dia
tu aku!" pinta Tessa dengan wajah pani
ntasi liarnya. Alex jadi tergugu
Alex untuk menangani keran yang rusak. Namun, se
rusak. Aku akan memanggil tukan
ak hati. Tanpa dirinya sadari, penampilannya saat
pkan baju ganti yang baru," ucap Tessa pada
tas diterima handuk itu. "
par senyuman manis seb
gi punggung T
az
Tubuh indah Tessa yang hanya dibalut dengan se
s tipis motif bunga panjang di atas lutut. Dia sedan
uncul pada cermin di depannya dalam
t hidup di kulit yang kecokelatan. Pinggangnya kecil dan perutnya j
anita! Tessa menggigit bibir bawahnya me
an baju ganti untukmu. Pa
berhadapan. Matanya tak luput dari
mungkin. Bahkan, dia sudah memiliki suami. Apa panta
a menginginkan Alex. Tessa berharap Alex tidak bis
luar? Aku ingin k
itu hendak pergi. Genggaman itu mende
t. Matanya menatap k
baik. Aku merasa ny
a yang Ale
renanya. Juga cara pria itu menatap, Tes
g beberapa detik, sebelum saling mem
Tessa setelah Alex menyudahi ceritanya
mereka duduk bersa
tu, memberi rasa nyaman bagi Tessa dan
t seperti pria yang kesepian, bukan?" ucapny
bicara. "Kisahku tak lebih baik darimu. Leo juga seri
eo pria yang baik. Dia langsung pulang
Namun, tugasnya sebagai seorang abdi negara sering membuatku kes
an padamu. Tak sepertiku, Tracy hanya memedulikan karirnya
iremas satu bahu Alex. Kasihan sekali. Pria
ri bahunya. Wanita itu dibu
temanku mulai sekarang?" ta
masalah, pikirnya. Leo juga pernah memintany
ang, lantas dikecu
i Alex. Mungkin juga bagi Tessa. Kecupan
sa memandangi dengan hati gelisah. Mengapa Alex perg
baik. Aku merasa ny
njadi temanku
omnia. Dia tak bisa tidur.
ngiang-ngiang di telinganya. Suara kh