langit yang hitam. Kelap-kelip meredup sinar bin

n begitu rapi dan intens hasil karya perancang busan

cinta. Mereka teramat jarang pergi dinner atau sek

ia ingin melihat suaminya, Alex Spenc

di depan standing miror. Penampilan yang wah! Bibir

angat tampan mal

ku warna merah mengambil alih pek

ke wajah Alex. Dia tersenyum ma

ih suka penampilan yang casual saja," gumam Alex. M

a tetap tidak nyaman mengenakannya. Why? Karena

merah menghentikan aktifitasnya sesa

yaman memakai

Tracy. Dia berusaha keras untuk tidak konta

akai stelan jasku saat wi

sejenak, lantas dia mundur s

rinya jawaban. Bukan, bukan

ndah bagiku. Aku ingin mengajakmu dinner. Kuharap k

u pada Alex. Dia berharap sekali mala

njang. Manik birunya melirik satu kali ke arah

sesaat. Alex, pria itu membuatnya kesal. Namun, in

ikit tercengang melihat sportcar itu. Ini bukan mobi

ari hasil proyek kontruksi perusahaan. Proyek ya

kat. Mobil semahal itu Tracy

i

racy. Alex mengepalkan buku-buku jemarin

akan menjadi milikmu!" Tracy bicara pada pr

h. Pria itu tak mengatakan apa-apa.

toran memakan waktu s

sportcar itu. Begitu ringan dan enak saat dikemudik

ihat Alex. Syukurlah jik

kan hati suaminya. Namun, ibunya pasti

ra

ei

ikan tangan. Alex melihat istrinya ya

y mengajaknya makan malam bersama rekan kantornya. A

au kelihatan tampa

or Tracy tersenyu

apatkan dari pria itu. Haley segera me

senyum pada semua orang di meja. Kemudia

an kantor Tracy. Hidangan lezat dan minuman man

ara orang-orang itu. Entah apa yang s

stri genius seperti Tracy! Dia memenangkan proye

an, teman kantor

k suka. Damian masih muda dan tampan

Sedang kau, entah berapa banyak proyek yang kau menangkan.

memang partne

a kecil. Hanya Alex yang tampak tidak senang. Pria

i sofa dan melepas heels-nya, Tracy

ya ke sofa dengan acuh. Tanpa mau menjawab

y memandangi de

rnya, itu jawaban yang di

uh

ke belakang, Tracy me

berik

banyak kantong belanjaan yang dibawanya saat keluar

essa berjalan gontai sambil menen

ik-titik gerimis pun mulai tur

n karena hujan, dia sege

uatnya kerepotan. Tessa nyaris saja jatuh saat

idak a

erangkat ke wajah pria

l

kedip menikmati ke

a Te

eran melihat wanita di de

, iya! Aku baik-baik saja. Terima kasih

ipis. "Sini, bia

gan repo

lex membawakan sebagian b

enuju rumah Tessa, dan huja

. Kurasa postur tubuh kalian hampir sama." Tessa bicara sa

ex menjawab,"Tidak perlu.

embantumu juga?" tanya Tessa dengan memaks

bundar yang menja

karena air hujan. Otot-otot Alex yan

iri bagi seorang Alex Spencer.

ambilkan pakaian

i apa yang tidak seharusnya dia lihat. Namun,

ess tipis Tessa juga basah. Akibatnya, lek

dah kasar saat melihat

besar dari milik Tracy. Entah seperti apa