kau pu
lus itu membuat sakit di kepalanya seketika hilang, tapi hanya untu
idup di dalam kamarnya, di atas ranjang lebih tepatnya. Hal itu ia yakini setelah sepanjang punggungnya merasakan pelukan ha
idur lagi jika ada yang membangunkan. Ini belum pagi, kan?" Yuan meraba-raba menca
Keningnya sedikit mengernyit lantaran bau alkohol yang cukup m
n begitu pelukan di pinggangnya semakin erat. Rasa nya
aneh dalam dirinya. Ada sesuatu yang mulai bangkit perlahan. Sudah beberapa bulan
in sesua
sudah bergerak begitu aktif dan sedikit ganas. Nampakn
udah lumayan lama tak tertuang. Apalagi mendengar lengkuhan Yuan membuatnya berta
telalu lama, aku tidak kuat," pinta Y
n mulai s
s apa pun yang menghalanginya. Terus melaju dengan bebas dan ah akhirnya keh
menyemburkan cairan kentalnya, entah berapa jam mereka berjibaku dengan malam panas itu, dan entah mengapa rasanya
terbang. Kau selalu membuat aku lupa bagaimana cara menapak t
erasakan sensasi yang berbeda saat bersenggama, ia
°
sia yang berada di atas ranjang itu membuka mata bersamaan. Sisa rasa pusi
esaat mereka saling tukar pandang dalam keheningan. Mereka memikirkan hal yang sama. Bag
u, Mas?" Yuan bertanya dengan degupan j
an benar, ini bukan kamarnya. Ini kamar adiknya dan juga adik iparnya.
gera istirahat tanpa peduli aku salah masuk kamar atau tidak. Sungguh aku tidak sadar
uk kamar saat ada seseorang di ranjangm
fan. Namun, di sisi lain ia juga kecewa karena sudah merasa mengkhianati sang suami. Ia merutuki diri sendiri ba
rpikir dengan jernih. Lagipula kau yang dalam keadaan sadar saja tidak mengenali yang masuk kama
alah dibandingkan dengan Rafan. Pria itu tak sadar, ia sedang mabuk. Sementara dirinya
. Erangan, lengkuhan, dan juga suara Rafan yang terdengar lebih seksi dibandingkan
ak. Ini sudah terlanjur dan kita nggak bisa melakukan apa pun selain melupakan. Bagaimana kalau kita lupakan saja kejadian i
" jawab Rafan menyingkap selimut lalu kembali me
idak salah. Meminta maaf atas sebuah ke
salah dalam hal ini. Balik b
pakaiannya dengan cepat sa
uanya dan menghakui bahwa dia salah. Tapi dia ber
kau b
. Sedetik kemudian, wanita