sejak kapan kau lancang ingin menjaw
tidak ada privasi di antara kita. Ya kalau it
takan aura ketidakpercayaan. Hatinya berdebar keras, terjebak dalam labirin pertanyaan tanpa jawaban. Apakah ini hanya parano
i telinga, panggilan sepagi ini di nomor pribadinya, yang ia tahu seseorang yang menghubungi suaminya di nomor
u jangan mencurigai aku soal apa pun. Dia ini hanya temanku, t
pakaian yang akan laki-laki itu kenakan untuk ke kantor. Sungguh ia tidak tahu pemikira
ggu di b
gai kau tahu itu, kan? Kita suami istri, tapi tetap ada batasan dan juga privasi. Aku tidak aka
u dua langkah kembali memutar badan, berdiri d
ada pasangan suami istri yang masih memili
caramu barusan. Kau hampir menjawab telepon seseorang yang sebenarnya tertu
ar bagi suaminya. Jika memang yang menelepon tadi hanyalah teman, untuk apa pula dirinya se paranoid ini? Reaksi yang di
uga butuh waktu untuk diriku sendiri tanpa
ah, aku akan memberimu ruang dan
sedikit membangkang karena perubahan sikap yang tiba-tiba pada suaminya. Ralat, mungkin tidak terlalu tiba-tiba, sebelum Danish keluar kota pun, sebenarnya sudah ada sedikit demi
ak menyukai privasi di dalam hubungan suami istri. Untuk apa punya privasi jika mereka
eluar kamar dan membawa wajah masammu itu di depan kedua orang tuaku. Kau ingin
endengar ucapan suaminya. Untuk kedua kalinya, ia terpaksa memutar tub
diri. Sudah selesai, kan? Ayolah ini masalah sepele, kenapa harus diperpanjang? Kalau kau meminta untuk tidak menyentuh lagi ponselmu, baiklah aku tidak akan menyentuhny
i teman kuliahku. Lalu apa alasanmu berpi
amaan, Rafan melewati kamar mereka. Tanpa sengaja ia pun akhirnya mendengar perdebatan mereka yang cukup keras itu. Dan entah atas perintah siapa, kaki pria itu terhenti
mu bukan di ponsel pribadimu. Ini sudah
ada di dekatnya itu dan saat pintu terbuka, betapa kagetnya ia melihat ada
g menguping," kata Danish
akang pintu. Siapa pun orang yang melewati kamar kalian, pasti akan mendengar
asihatmu!" jawab D
hingga sekarang sering terlibat pertengkaran yang terkadang mampu membuat mereka tak salin
i hingga terdengar jelas dari luar. Pria sejati tidak akan memperlakukan wanita seperti itu, terlebih lagi dia adalah is
a pria sejati ikut campur dalam urusan rum
kan seperti kau memperlakukan Yuan tadi. Aku memang laki-laki brengsek, tapi se brengsek-brengseknya aku, aku tidak pernah sekalipun menaikkan nada bicara di dep
ft
yang membantunya untuk selesai da