i i
ekali,Hidung nya mancung, matanya bulat,Wajah nya putih mulus,dan r
a secara perlahan, sambil memegang t
akan menjemput mu"Ucap suci ya
ok,Bu"Ucap Nain
membantu turun,nanti kamu bi
perti pagar di sisi kiri kanan nya, dan Naina senang sekali membentrukan tong
pa tiba tiba berhenti"Uc
ini anak tangga te
, loh tapi bagaim
ng tiang di sisi tangga ini ibu menggunankan tongkat ku, makanya aku bisa tau j
ang anak yang luar biasa"Ucap s
ibu"Ucap Naina yang masih di perlak
h putri kecil kami, dan
kalian, ya sudah Bu aku ingin, segera k
ari ini sangat cantik
aku bahkan tidak tau wajah
i pun tak kuasa m
ngis Bu, aku tidak in
k menangis nak"Ucap suc
h kenapa ayah juga ikut ikut menangis seperti ibu"Ucap Naina y
gis Naina , ya sudah ayo
ecil Naina selalu bersama ayah dan ibu jadi Naina dapat merasakan apa yang kalian rasakan, j
h ayo kita berangkat nant
un menuruni anak tangga te
ayang tenyata cengeng sekali huh" ucap Naina yang memper
ti, dan jangan lupa kalau ada apa apa cepat beri tau ibu
ku, hmmm, aku sayang ib
khusu di pekerjakan Alan dan suci untuk
an Ben, kampus itu pun tak jauh dari rumah Naina h
us Naina dan p
cepat kabari ayah ya, Ben jaga
iap tuan a
ayo kit
uk, namun Ben bingung kela
elas nona berada di mana
ruang kelasku berada di ma
yang bertanya, kenapa
dak tau, Naina kan tidak bi
a, sebentar paman tanyakan
n ekono
sana, setelah mengetahui ruangan kelas Nain
Naina, dan paman Ben pun me
dalam kelas itu pun mulai berb
atu dari mereka yang
menjulurkan tangan nya, namun N
na yang begitu Lina langsun
,aku tidak bisa me
man mu, jika kamu butuh sesuatu kamu bisa bila
gar nya, akhir nya aku punya se
ina ten
a nya dengan Naina dan Li
ni baru O
mana Lina?"
pa Naina, Oya itu
ak dia pam
ya deh
ah hari pertama mereka di kampus itu, mer
depan kamu bisa merekam nya, dan Liana yang akan membac
aja, aku kan memb
rimakasih
iya N
Alan sedang memikirkapa mengizinkan nya untuk kuliah, nanti kalau terjadi apa
yang menginginkan itu, emangnya mama ingin melihat nya sedih, murung set
a kita loh pa, dia juga anak yang ceria, dia selalu saja bisa membuat
rgi dan nanti juga pulang"Ucap Ala
a juga seor
serah m
ana"Ucap suci dengan manja nya , mendengar itu Alan langsung saja pergi ke da
p suci sambil menggele
untuk mu, dan kamu akan dapat melihat lagi betapa in
ekali,Hidung nya mancung, matanya bulat,Wajah nya putih mulus,dan r
a secara perlahan, sambil memegang t
akan menjemput mu"Ucap suci ya
ok,Bu"Ucap Nain
membantu turun,nanti kamu bi
perti pagar di sisi kiri kanan nya, dan Naina senang sekali membentrukan tong
pa tiba tiba berhenti"Uc
ini anak tangga te
, loh tapi bagaim
ng tiang di sisi tangga ini ibu menggunankan tongkat ku, makanya aku bisa tau j
ang anak yang luar biasa"Ucap s
ibu"Ucap Naina yang masih di perlak
h putri kecil kami, dan
kalian, ya sudah Bu aku ingin, segera k
ari ini sangat cantik
aku bahkan tidak tau wajah
i pun tak kuasa m
ngis Bu, aku tidak in
k menangis nak"Ucap suc
h kenapa ayah juga ikut ikut menangis seperti ibu"Ucap Naina y
gis Naina , ya sudah ayo
ecil Naina selalu bersama ayah dan ibu jadi Naina dapat merasakan apa yang kalian rasakan, j
h ayo kita berangkat nant
un menuruni anak tangga te
ayang tenyata cengeng sekali huh" ucap Naina yang memper
ti, dan jangan lupa kalau ada apa apa cepat beri tau ibu
ku, hmmm, aku sayang ib
khusu di pekerjakan Alan dan suci untuk
an Ben, kampus itu pun tak jauh dari rumah Naina h
us Naina dan p
cepat kabari ayah ya, Ben jaga
iap tuan a
ayo kit
uk, namun Ben bingung kela
elas nona berada di mana
ruang kelasku berada di ma
yang bertanya, kenapa
dak tau, Naina kan tidak bi
a, sebentar paman tanyakan
n ekono
sana, setelah mengetahui ruangan kelas Nain
Naina, dan paman Ben pun me
dalam kelas itu pun mulai berb
atu dari mereka yang
menjulurkan tangan nya, namun N
na yang begitu Lina langsun
,aku tidak bisa me
man mu, jika kamu butuh sesuatu kamu bisa bila
gar nya, akhir nya aku punya se
ina ten
a nya dengan Naina dan Li
ni baru O
mana Lina?"
pa Naina, Oya itu
ak dia pam
ya deh
ah hari pertama mereka di kampus itu, mer
depan kamu bisa merekam nya, dan Liana yang akan membac
aja, aku kan memb
rimakasih
iya N
Alan sedang memikirkapa mengizinkan nya untuk kuliah, nanti kalau terjadi apa
yang menginginkan itu, emangnya mama ingin melihat nya sedih, murung set
a kita loh pa, dia juga anak yang ceria, dia selalu saja bisa membuat
rgi dan nanti juga pulang"Ucap Ala
a juga seor
serah m
ana"Ucap suci dengan manja nya , mendengar itu Alan langsung saja pergi ke da
p suci sambil menggele
onor untuk mu, dan kamu akan dapat melihat lagi b