,seperti biasanya ke cerian selalu besama keluarga Naina,Canda dan t
bersih bersih, kalian berdu
ta berangkat tadi sudah m
h sana mandi, setelah
ina yang bersemanga
au soal makan selalu saj
a sudah
ka pun turun untuk makan bersama, Lina sangat terharu karena keharmonisan
ok dari tadi hanya diam
hanya saja aku merasa sangat
Ucap suci yang langsung saja menggoda L
, ibu kira Lina anak
n Lina itu masih saja anak k
benar tu
kalian ibu dan ayah, sedangkan kalian berdua panggi
lan pun mu
sih pa, ane
uga baru menyad
te sama Om, ada
u menyadarinya, tapi ya dari dah
elah mereka selesai makan, Naina dan Lina kembali ke kamar mereka, Lina langsung t
sekali, karna aku bisa bernyany
da jawaba
.."Pang
, ternyata Lina yang ke
a nyaman sekali berada dekat dengan nya"Nania yang bergumam sendiri Naina mengambil alat pemutar music nya dan dia pu
nya Naina di kagetkan oleh Lina yan
apa si
rnyata membangunkan mu, ayo bang
bersiap siap, namun sayang Naina yang terburu buru pun menabrak dind
Lin, kan sakit bantuin dong"U
melompat , kan jadinya begini, sini aku l
dinya benjol, hahaha"Li
entar aku k
selesai
u Naina"Lina pun memba
nget sih bikin aku
ah di bangunin, aku juga tidak menyuru
iya d
etap saja cantik, ya sudah tidak begitu besar s
hehe, haaa sayang nya, aku tidak bisa melihat
angan gitu dong a
a sudah ayo siap si
a i
an Lina pun mendandani Naina, ya tentu saja k
menyambut mereka, dan mengajak
tukang meng up saja, sepertinya kam
ya saja aku tida terlal
ah cepat kalian habis
ti biasa paman Ben telah menunggu
cantik sekali"Paman
m jadi selama ini aku tid
i lebih cantik lagi, pasti akan banyak cowok cowo
gaimana pun siapa yang akan mau den
a itu sama nak, jika memang suka tidak perduli
aman, ya sudah
mpus Lina dan Naina langsung menuju kelas mereka, d
aan dari tadi semua cowok cowo
u Lina, kelihatan sa
ayo cepat kita ma
yata seorang Lina bisa
kelas mereka, Rebecca mengada
una nya kamu cantik , buta tetap saja buta!"Ucap
tu Naina ha
k saja, tidak usah mengganggu orang"bentak Lina yang kesal mendengar u
rengsek, berani seka
a kamu, dan tetu saja a
mengangkat tangan n
u tangan Rebecca d
h kamu Rebecc
ergi awas saja kalian berani mengganggu mereka
h mereka langsung di sambut oleh Suci dan Alan ,seperti biasanya ke cerian selalu besama kel
bersih bersih, kalian berdu
ta berangkat tadi sudah m
h sana mandi, setelah
ina yang bersemanga
au soal makan selalu saj
a sudah
ka pun turun untuk makan bersama, Lina sangat terharu karena keharmonisan
ok dari tadi hanya diam
hanya saja aku merasa sangat
Ucap suci yang langsung saja menggoda L
, ibu kira Lina anak
n Lina itu masih saja anak k
benar tu
kalian ibu dan ayah, sedangkan kalian berdua panggi
lan pun mu
sih pa, ane
uga baru menyad
te sama Om, ada
u menyadarinya, tapi ya dari dah
elah mereka selesai makan, Naina dan Lina kembali ke kamar mereka, Lina langsung t
sekali, karna aku bisa bernyany
da jawaba
.."Pang
, ternyata Lina yang ke
a nyaman sekali berada dekat dengan nya"Nania yang bergumam sendiri Naina mengambil alat pemutar music nya dan dia pu
nya Naina di kagetkan oleh Lina yan
apa si
rnyata membangunkan mu, ayo bang
bersiap siap, namun sayang Naina yang terburu buru pun menabrak dind
Lin, kan sakit bantuin dong"U
melompat , kan jadinya begini, sini aku l
dinya benjol, hahaha"Li
entar aku k
selesai
u Naina"Lina pun memba
nget sih bikin aku
ah di bangunin, aku juga tidak menyuru
iya d
etap saja cantik, ya sudah tidak begitu besar s
ehe, haaa sayang nya, aku tidak bisa melihat
angan gitu dong a
a sudah ayo siap si
a i
an Lina pun mendandani Naina, ya tentu saja k
menyambut mereka, dan mengajak
tukang meng up saja, sepertinya kam
ya saja aku tida terlal
ah cepat kalian habis
ti biasa paman Ben telah menunggu
cantik sekali"Paman
m jadi selama ini aku tid
i lebih cantik lagi, pasti akan banyak cowok cowo
gaimana pun siapa yang akan mau den
a itu sama nak, jika memang suka tidak perduli
aman, ya sudah
mpus Lina dan Naina langsung menuju kelas mereka, d
aan dari tadi semua cowok cowo
u Lina, kelihatan sa
ayo cepat kita ma
yata seorang Lina bisa
kelas mereka, Rebecca mengada
una nya kamu cantik , buta tetap saja buta!"Ucap
tu Naina ha
k saja, tidak usah mengganggu orang"bentak Lina yang kesal mendengar u
rengsek, berani seka
a kamu, dan tetu saja a
mengangkat tangan n
u tangan Rebecca d
h kamu Rebecc
ergi awas saja kalian berani mengganggu mereka
Rebecca dan teman teman