img Stay you  /  Bab 10 Part 10 | 32.26%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 10 Part 10

Jumlah Kata:2075    |    Dirilis Pada: 02/02/2024

tuk kembali duduk, Arga yang melihat itu langsung memegang lem

eh saja sih N

kan nya pekerjaan yang lain banyak ga, maaf

yang layak, menjadi orang yang sukses namun sepertinya itu tidak berlaku untuk ku, karna aku tidak p

amu tidak pern

n, dan aku sama sekali tidak punya biaya untuk itu, sudah di rawa

ina menjadi prih

lani hari hari yang berat tampa adanya kedua orang tua mu, namun aku sanga

kesulitan dalam hidup, apa lagi kamu untuk membayangkan nya saja aku tidak mampu, namun kamu dengan ceria nya dapat bertahan seolah

ta kata Arga itu sangat menyentuh hatinya

ting sekarang jalani saja hidup ini, h

cantik sekali hari ini, perasa

emarin aku tidak cantik, dan

ungkin ini ilusi dari serbuk sari bunga bunga ini, sehingga h

kamu tu ya,

k, ya kamu memang s

a g

ngat can

dengar loh ga"Nain

aina"Teriak Arga di tepi telinga Na

rasain"Naina yang mera

dan senyuman di wajah Naina selalu di perhatikan oleh Arga, Arga menatap

h kamu membaw

a nya , saat aku tidak ingin memberikan nya kami pun saling merebut gitar itu, ya akhirnya

nya siapa yang ingin kamu hibur

ngajak ku utuk masuk, ternyata di dalam nya ramai sekali teman teman nya ,dia kemabli meminta ku untuk memainkan gitar ku, mereka semua bernyan

u bikin senang, tapi iya sih seharusnya petugas rumah sakit itu tidak me

kin dia sedang mengalami hari yang

a ga besok kamu ada waktu g

u sangat banyak

i hutan kota tempat kemarin per

i aku ngga

, iya

mpri mereka setelah mer

orang peria yang berpenampilan seperti

io kenapa?"

apa ini ? Lina

ja menghilang aku sampe capek muter muter dar

nya dia bukan orang baik baik, hey apa kamu berniat ja

nolong ku, dia sama sekali bukan orang jahat"Bentak Na

ama lama lagi karna Arga mengerti sia

ucing yang masih harus aku kasih makan

n mu atau pun orang lain,satu lagi penampilan

yang kini meraba unt

apa lagi

kamu m

biasa kok dengan itu, bahkan terkadang aku di

rumah mu di mana

umah ku Naina"Ucap Arga sambil pergi

tiba saja ngomong yang tidak

ku juga tidak tau kalau

cap seperti itu, Naina paham maksud nya bawa

a itu selalu ada dalam pikiran nya, dia terus membayangkan seperti apa sosok Arga yang sebenar nya,"Oiya ga, boleh aku bertanya?"Ucap Naina sa

eh saja sih N

kan nya pekerjaan yang lain banyak ga, maaf

yang layak, menjadi orang yang sukses namun sepertinya itu tidak berlaku untuk ku, karna aku tidak p

amu tidak pern

n, dan aku sama sekali tidak punya biaya untuk itu, sudah di rawa

ina menjadi prih

lani hari hari yang berat tampa adanya kedua orang tua mu, namun aku sanga

kesulitan dalam hidup, apa lagi kamu untuk membayangkan nya saja aku tidak mampu, namun kamu dengan ceria nya dapat bertahan seolah

ta kata Arga itu sangat menyentuh hatinya

ting sekarang jalani saja hidup ini, h

cantik sekali hari ini, perasa

emarin aku tidak cantik, dan

ungkin ini ilusi dari serbuk sari bunga bunga ini, sehingga h

kamu tu ya,

k, ya kamu memang s

a g

ngat can

dengar loh ga"Nain

aina"Teriak Arga di tepi telinga Na

rasain"Naina yang mera

dan senyuman di wajah Naina selalu di perhatikan oleh Arga, Arga menatap

h kamu membaw

a nya , saat aku tidak ingin memberikan nya kami pun saling merebut gitar itu, ya akhirnya

nya siapa yang ingin kamu hibur

ngajak ku utuk masuk, ternyata di dalam nya ramai sekali teman teman nya ,dia kemabli meminta ku untuk memainkan gitar ku, mereka semua bernyan

u bikin senang, tapi iya sih seharusnya petugas rumah sakit itu tidak me

kin dia sedang mengalami hari yang

a ga besok kamu ada waktu g

u sangat banyak

i hutan kota tempat kemarin per

i aku ngga

, iya

mpri mereka setelah mer

orang peria yang berpenampilan seperti

io kenapa?"

apa ini ? Lina

ja menghilang aku sampe capek muter muter dar

nya dia bukan orang baik baik, hey apa kamu berniat ja

nolong ku, dia sama sekali bukan orang jahat"Bentak Na

ama lama lagi karna Arga mengerti sia

ucing yang masih harus aku kasih makan

n mu atau pun orang lain,satu lagi penampilan

yang kini meraba unt

apa lagi

kamu m

biasa kok dengan itu, bahkan terkadang aku di

rumah mu di mana

umah ku Naina"Ucap Arga sambil pergi

tiba saja ngomong yang tidak

ku juga tidak tau kalau

cap seperti itu, Naina paham maksud nya bawa

temuan yang kedua kali itu sangat berkesan untuk naina sehingga itu selalu ada d

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY