agi dengannya, aku rela. Asalkan Mas tetap bersama kami. Melani butuh kamu, Melani butuh kita, aku mo---hon,
💙
ya, Nak," teriak Tsani dari dapur y
tu bermain dengan teman sebayanya di halaman
alah rumah peninggalan orang tua Tsani. Rumah yang menjadi hunian ternyaman Tsani dan putrinya, Melani saat ini. Setelah
ni sembari mengusap keringat di keningnya. Bibir tipisnya mengulas senyum bahagia. Tsani bersyukur sekali walaupun dengan pendap
atus pernikahannya kini mengambang tiada kejelasan. Namun, kehidupan ini akan terus berjalan dengan ada atau tidaknya Bimo dalam hidup Tsani. Ia harus menghidupi buah hatinya dengan menjual basr
gap Bimo lebih lihai dalam urusan ranjang. Padahal, usia wanita jalang itu masih 20 tahun. Jauh da
ni." Mita, teman bermain Melani lari terbirit-b
is berusia 2 tahun itu membuat Tsani berl
ja ya, Mit. Jangan ikut keluar!"
n kiri yang menggendong bayi, berpakaian kumal
ri ambang pintu lalu berlari dan be
...," tangis Melani pec
ita masuk." Tsani melangkah mundur dan berbal
tu menyebut nama Tsan
itu.Tidak gentar dengan bentakan wanita berkulit kuning langsat itu,
nkan aku masuk. Aku
suara di balik pintu itu sangat Tsani kenali. Seketika b
suara tangisan b
aku bertemu dengan putriku.
yang hampir sembuh kini menganga kem
Lani yang kini sudah terlih
Ante Ani no no uka intu," jawab Mi
i dan Mita langsung masuk dalam dekapa
Mamah di sini." Tsani meng
uga selesai, bahkan m
i kamu bisa minum, masih Ayah usahakan
ma bayinya, kini sudah tidak tahu lagi mau ke mana. Tujuan ia
wanita yang mereka anggap kotor. Bimo sudah tidak lagi diakui sebagai
umohon dengan sangat. Berikanlah sedikit
yang menyakitkan. Di sisi lain ada hati nurani seorang ibu yang tidak tega mendengar rintihan seorang bay
olongin dede ayi itu ya, Mah ... oleh?" Tanga
ya berbesar hati ingin menolong bayi itu. Andai Melani tahu siapa sebenarnya mereka, pasti Melani akan sedih
ah selesaikan," titah Tsani, "dan kalian janji ya, apapun yang terjadi
secara bersamaan dengan lari
bangkit dari duduknya. Menyeka dengan
saikan, aku tidak mau ruma
inar kelegaan. Namun, berbeda dengan Tsani yang mas