nggelengkan kepala. Mereka berdua sama-sama terhe
pergi. Ayah Melani sudah bobok panjang,
nar kelewatan. Hatinya sudah t
lani sambil menunjuk ruang tamu yang hany
ntakan Tsani membuat Mel
gis gadis bermata belo itu makin me
rah, kasihan Melani," ujar Bu
hidupan kami. Kami sudah sangat bahagia hanya hidup berdua sa
amarah yang sulit teredam. Ses
njawab pun takut salah. D
biarkan Melani keluar dan mendengar pembicaraan apapun di rua
aikan dengan kepal
rhenti di ruang tamu lalu menatap satu per satu semua pasang mata yang ada d
sudah berani mengungkapkan b
ia lepaskan ke pelaku yang lancang membongkar status Bimo.Semua
n!!!" bentak Ts
akan kepada Melani," j
i kamu bicara kepada ana
dipanggil ayah oleh anaknya sendiri? Ingin dipeluk anaknya sendiri? Ingin mencurahkan kasih
aku mempertaruhkan nyawaku melahirkan Melani, kamu di mana? Hah?! Di mana letak hatimu saat itu? Sejak bayi tidak pernah sekali pun
ikan Tsani dan Melani.Bimo hanya terdiam menyadari kesalahan yang fatal di
rida dan bergegas merangkul Tsani yang
sani menyerahkan bayi kepada Bimo
anggapan dari Bimo. Ia masih saja
ebelum Melani pun ikut
cing amarah Tsani. Mengubah Tsani yang lembut menjadi perangai yang tidak pernah terlih
untuk bayi gundikmu, sudah aku berikan. Dan kini kau meminta Melan
a Pak RT dan Bu Farida, sedangkan Bu Rosi masih
aikan semuanya dengan
ikahan, tidak pernah sekali pun ia membuat saya bahagia. Terlebih kepada Melani. Perl
g tua Bimo, Pak Rusli dan istrinya memang sudah menyukai Tsani. Di mata orang tua Bimo, Tsani adalah gadis berpara
strinya menawarkan pinjaman kepada mereka sebesar 40 juta. Namun, orang tua Tsani sangat ragu jika tidak bisa mengembalikan uang tersebut. Orang tua Bimo
ggal. Dan hutang piutang mereka dijadikan alat untuk Tsani tidak berkutik. A
it pun. Karena saya sudah memiliki pilihan sendiri, yaitu Dini. Ibu dari bayi ini. Akan tetapi, sekarang saya sad
untuk meminta ASI untuk bayi hasil pengkhianatan kalian dan mengambil putri ke
ar. Melihat apa yang sedang terjadi. Dengan polosnya, anak i
angis, Mah,"
ang basah. Tangan Tsani sontak memeluk Melan
a Melani, kecuali dia m
menoleh ke s
kira-kira siap
omen.Masih pemula, siap menerim
KASIH SUDA