bahwa alasan terbaik untuk resign adalah untuk merawat orangtua dan anaknya di kampun

i perencanaan dan diskusi, Tati menyampai

stra, dan saya ingin kembali ke kampung untuk merawat me

ya. "Tentu saja, Tati. Keluarga selalu menjadi prioritas utama. Kam

dikontrak untuk Tati. Rumah itu terletak agak jauh dari rumah mewah mereka, memberik

Mereka merasa aman dan nyaman, membiarkan hasrat mereka berkembang tanpa rasa takut terlalu besar. Setiap pekan, Bara

ya Bara dengan penuh kekhawatiran saat

ara. "Iya, Pak Bara. Saya baik-baik s

kannya. "Kita akan melalui semua ini bersam

terlarang mereka. Mereka berdua bisa menikmati momen-

*

anjutkan kisah terlarang mereka. Kamar kontrakan itu menjadi tempat di mana nafsu dan keinginan mereka beb

sikan dunia luar. Tati, dengan tubuh yang semakin bulat karena kehamilan, tetap menampilkan keinginan yang menggila. Begitu pintu te

gan Tati. "Kita harus hati-hati, Tati. Ti

at di wajah Bara. "Biarkan kita menikmati setiap momen in

ang semakin membesar, tetap memiliki hasrat yang tinggi untuk bercinta degan Bara, dan Bara selalu siap memuaskan setia

ni. Seperti tak ada yang bisa menghalangi kita

nyuman. "Kita harus tetap berhati-hati,

entara beratnya rahasia yang mereka simpan. Bara dan Tati terus membangun kisah terlarang mereka di dala

ang mereka rasakan memberi mereka kekuatan untuk melanjutkan. Mereka menjadi seperti pasangan yang terlepas dari keterika

Mereka berdua duduk di tepi tempat tidur, merasakan sentuhan lembut calon buah hati mereka yang tumbuh di dalam rahi

miliki anak kita sendiri," kat

an itu, mereka tahu bahwa tantangan besar masih menunggu. Bagaimana mereka akan menjalani kehidupan sebagai ke

nan mereka di dalam kamar kontrakan, menyatukan cinta, hasrat birahi, da

*

Tati masih ada di kota itu karena setau Dina, Tati pamit resign untuk pulang kampung mengurus anak dan ortunya, Tati pun sempat gelagapan

ik. Matanya yang terkejut memandang Tati, yang berdiri di antara rak-rak produ

ah kau pulang kampung untuk mengurus anak d

pulang kampung kemarin ini. Tetapi, saya karena hamil akibat hubungan dengan pacar saya di kampung, sehin

? Kenapa kau tidak memberi tahu saya sejak awa

a. Saya takut membuat Anda kecewa. Saya

ini. "Tapi Tati, kita kan seperti keluarg

a besar ini. Saya takut membuat Anda dan Pak Bara k

sanmu, Tati. Kita semua adalah keluarga di sini

dan mempercayainya. Mereka berdua melanjutkan berbelanja masing-masing

untuk menginterogasi suaminya. "Bara, aku bertemu dengan Tati tadi siang di supermarket. Dia bilang

ku tidak tahu apa-apa tentang kehami

erasa malu memberi tahu kita. Apa ini benar, Bar

jur, Dina. Aku tidak tahu apa-apa tentang kehami

yang sebenarnya terjadi di sini, Bara? Kita h