sin cowok brengsek kay
tap pantulan dirinya di dalam cermin, Leta berdecak malas, wajahnya begitu sembab aki
lo," decak Leta kesal. Dia menyalakan air k
ya hati nurani," hardik Leta pelan. Bermaksud m
embali menatap cermin, tampak lebih segar meski sedikit sembab. Sesaat
harus tetep baik-baik aja," gumam Leta, disusul dengan sebuah senyum paksa di waja
*
mengatakan jika dia baru saja putus dari Niko. Syok, Nisa sampai-sampai menutup mulu
i gue bener-bener
t reaksi Nisa. "Biasa aja sih, N
terakhir lo selama di SMA, Let. Jelas lo udah mau setahun
a yang lain. Suara Nisa yang tergolong keras dan cukup ngegas, tidak jarang memang sering membuat Leta
gi, ya, Nis. Awas aja lo!" ancam Leta sebelum Nisa mengatakan
aja, Let. Nggak mungkinlah, gue nyebar berita yang nggak baik ini. Tapi
," balas Leta santai. Membuat Nisa mendengkus keras dan langsung membuka
nggak pernah liat lo berantem sama dia. Ya, kan?" tanya Nisa setel
buku paket seketika menghentikan tangannya. Sejenak
yang ada di benaknya saat ini. Menjadi tanda t
rasa akhir-akhir ini sikapnya cuek ke gue. Nggak t