img Cute My Husband  /  Bab 2 Siapa Althaf | 2.41%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Siapa Althaf

Jumlah Kata:1731    |    Dirilis Pada: 10/01/2024

an isi hatinya, pasalnya Edgar belum pernah pacaran, apalagi nembak perempuan, malah sebali

fa melihatnya.Mata elangnya menatap Zalfa dengan tajam, saat Zalfa sudah kembali duduk di depannya dengan berbatasan me

masih memperhatikan Ibu Gurunya yang memang mungkin ia adalah cinta pertama

egur Zalfa sekali lagi, sambil tangannya melambai-lam

t Zalfa meneyentil

irip anak kecil. Sambil tangannya mengelus hi

antik, siapa yang tak terpana melihat

ngkah. Zalfa yang mendengarnya penuturan muridnya membuat dirinya seakan ing

h, ibu guruku Sayaaang," jawab Edgar, den

p teh hangat buatan Zalfa. "Manis. Tapi lebih manis ibu. Ibu manisnya bikin candu," ucapnya."Das

embuka mulutnya, tapi bi

nakan terkadang membuat Zalfa gemas, Edgar selain pandai dalam b

ebetulan kebutuhan bulanan habis, hitung-hitung

bab ajakannya di terima, meski

k, sepertinya tidak bisa, sebab belanjaan yang akan di beli cukup banya

n Ibu malah ntar ribut sama bocil," terangnya, bukan itu juga alasannya, sebab belanjaan yang di beli cuk

gar menggeleng, ia ke sini tadi menggunakan motor gedhenya. "Ya udah, motorn

otornya, dan menuntunya masuk ke depan rumah Zalfa, Zalfa sendiri sedang m

a pasca kecelakaan, lalu ia mengganti dengan mobil kecil. Sebab Zalfa tak ingin mengingat

an kunci mobil ke arah Edgar, Edgar tersenyum manis,

bicara keduanya sibuk memasangkan sabuk pengaman ke dirinya.Mobil yang Zalfa miliki, jarang ia pakai.

t, sebab kesibukannya ia mengajar, mobil jarang di buka, jadi memang sedikit pengap, dan mobiln

a tersebut, dengan mata sedikit melotot "Aauh.. Sakitlah Bu," protes Edgar,"Dah ayo jalan." suruh Zalfa,"Panasin dulu mes

yang membisingkan telingannya, berhamb

il, Zalfa menarik napas pelan, ia sudah menduga anaknya bakal tahu, jik

mbali turun

rjongkok mensejajarkan ting

beliin es cream ya," ucap Zalfa dengan penuh kelembutan, "Tapi Mama..." Rangga menunduk, ia nampak kecewa,"Angga

ut Mamanya."Iya deh, tapi Mama tidak bol

n mobil turun, ia berjongkok

gga sama dik Rengga di rumah saja, besok kalau nggak ke

tanya Rengga. Ia berjalan menghampiri Edgar

u putli duyung, bial nanti bisa nemani

bocah kecil yang begitu tampan dengan tatapan mata tajam, alis tebal, kulit putih, hidung manc

nya nampak berbinar, namun membuat Zalfa merasa tak enak hati. Ia

, dengan senyuman yang mengembang. Rengga

Zalfa nitip si kembar bentar, ya?" pamit Zalfa,

sudah duduk di dalam mobilnya, sia

lfa memulai obrolan, sed

tu, nanti mereka kecewa kalau ka

sih yang berdusta?" tanya Edgar, ta

kin si kembar ke pantai segala,

emang ingin ke pantai ngajak mer

n jauh." jawab Zalfa, manyun, Edgar melihat

rius loh," Zalfa, nampak kesal."Bu guru itu cantik, lagi marah

kesalnya. Lalu pandangan ma

juga?" tanya Edgar, sedikit sangsi."Apapun boleh kau tanyakan pada

an ibu guru yang sangat ia sayangi. "Maaf, guruku Sayang." jawab Edgar, "Apa kamu bilang?" tanya Zalfa,"Bu guruku S

fa merasa Edgar semakin kesini

i di pusat perbelanjaan, Edgar membawa

oli, setelah sampai di d

alfa berjalan di depan memil

ak sepasang kekasih yang sangat serasi, Meskipun usia Zalfa lebih tua da

t,"Iya." jawab Zalfa singkat, l

masukan beberapa macam buah segar ke dalam troli. "Dah terserah, borong semua yang kau mau," jawab Zalfa, mendengar jawaban Zalfa, Edgar tanpa malu, mengambil buah lagi, Zalfa hanya

an Zalfa." Buat calon istri mah, apapun yang di mau akan Edgar kabulin." katanya. Matanya

memanggil nama Zalfa, Zalfa dan Edgar menoleh bers

yang memanggilnya. Lalu ia menghampiri ke laki-

ti Zalfa di belakang, ia merasa tak suka ada laki-laki yang memanggil Zalfa

u." Zalfa memperkenalkan."Hmm... Hai, aku

thaf, yang memang menaruh hati Ke Zalfa, melirik ke arah Zalfa

yang harus di beli, ayo!" ajak Edgar, ia menarik tangan Zalfa, secara paksa,

tangan yang di genggam Edgar, ia mera

at sama cowok lain." jawabnya.

r, yang memang postur tubu

ah, Edgar hanya melihat laki-laki tadi kurang baik buat

bahu Zalfa, Entah sihir apa, Zalfa menatap mata Edgar, membuat jantungnya seakan

img

Konten

Bab 1 Bertamu Bab 2 Siapa Althaf Bab 3 Dinner Bab 4 Malu-malu kucing Bab 5 Minta Restu Bab 6 Bibir Yang Manis
Bab 7 Cincin
Bab 8 Selingkuhan Papa
Bab 9 Istri Kedua
Bab 10 Keinginan si kembar
Bab 11 Matahari tidur dimana
Bab 12 Tidur Seranjang
Bab 13 Restu Mama
Bab 14 Akademi Kepolisian
Bab 15 LDR
Bab 16 David si Badboy
Bab 17 Video call xx
Bab 18 HAK Edgar
Bab 19 Malam Pertama
Bab 20 Kamu Di Atas
Bab 21 Taman pintar
Bab 22 Jati Diri Edgar
Bab 23 Kuda-kudaan
Bab 24 Pengganggu
Bab 25 Pergi Untuk Kembali
Bab 26 Ladyboy
Bab 27 Gelud
Bab 28 Bocil Kesayangan
Bab 29 Bu Tika
Bab 30 Ngambek
Bab 31 Pangeran bermobil
Bab 32 Abi dan Kayra
Bab 33 By one basket
Bab 34 Cokelat
Bab 35 Unboxing
Bab 36 Untung sayang
Bab 37 Bayi gede
Bab 38 Pertemuan
Bab 39 Kecelakaan masa Lalu
Bab 40 Abi Cemburu
Bab 41 Rengga Hilang
Bab 42 Dalang dibalik penculikan
Bab 43 Jejak Penculik
Bab 44 Frezza dan Raisya
Bab 45 Rival
Bab 46 Reina
Bab 47 Demam Tinggi
Bab 48 Rangga sakit
Bab 49 Edgar
Bab 50 Pelanggaran
Bab 51 Mobil Abi
Bab 52 Abi vs David
Bab 53 Sebenarnya Abi
Bab 54 Menjadi Teman
Bab 55 Menyambut Pesta
Bab 56 Pesta Dansa
Bab 57 Abi Ngambek
Bab 58 Dedek Emesh
Bab 59 Berpisah sementara
Bab 60 Tanda-tanda Kehamilan
Bab 61 Pingsan Lagi
Bab 62 Mood Zidane
Bab 63 Opor Ayam
Bab 64 Kak Nayla
Bab 65 Obrolan Perempuan
Bab 66 Mencari kebenaran
Bab 67 Kayra dan Nayla
Bab 68 Ulet Bulu
Bab 69 Kayra
Bab 70 Alfa
Bab 71 Ayah Faqih
Bab 72 Tanda Tanya
Bab 73 Edgar Ngidam
Bab 74 Kedatangan Opa dan Oma
Bab 75 Keluarga Narendra
Bab 76 Bus tolelet
Bab 77 Piknik Dadakan
Bab 78 Tingkah Edgar
Bab 79 Berhasil
Bab 80 Rahasia Sakit Abi
Bab 81 Rasa yang Entah
Bab 82 Sayur Padang
Bab 83 Dibalik Keanehan Abi
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY