BA
irim kepada wanita yang selama ini selalu mengisi hari-hariku yang sepi. Dzakira. Entah kenapa ketika menyebut namanya hatiku berbunga, apalagi ketika memandang lekuk tubuhnya yang indah membuatku s
cek yang lumayan agar mendapatkan kepuasan darinya. Tentunya Amira tidak mengetah
ak terduga, pesan yang barusaja kukuri
menemuimu, karena aku juga sangat merindukanmu.] Balasnya
etiap hari hanya melihat istriku yang lumpuh yang sama sekali tidak bisa melayaniku.] Pesan kembali kukirim. Kondisi Amira m
mu satu-satunya.] Balas Dzakira. Aku menghela nafas membaca balasan pesan darinya. Sejak awal menikah, aku memang
ng tepat supaya hartanya jatuh ke tanganku dan setelah it
mah dengan mengendarai kendaraan roda empat. Untung saja sesaat aku pergi
an menyapa wanita yang tak lain adalah Dzakira. Kami berpelukan erat dan saling melempar senyum. Setelah itu, kami berdua langsung masuk ke dalam mobil dan menuju
ubuhnya yang langsing, serta kulitnya yang putih membuat siapapun pastinya akan terpana dengan kecantikan Dzakira dan tentunya
Padahal sesungguhnya, aku adalah laki-laki yang butuh belaian seorang perempuan, oleh seba
empunyai harta yang tak ternilai jumlahnya. Bagaimana tidak, Amira anak dari seorang pe
perti biasa kami menuju resepsionis untuk melunasi sisa pembayaran
yaran tadi malam untuk kamar VIP nomer
sebab semua kamar sudah terisi penuh dan saya akan mengembalikan uang yang se
ar yang kosong, tapi kenapa pagi ini
elalain saya yang tidak mengec
ah kenapa, aku merasa heran dengan pelayanan di hotel in
lain saja ya, Sayang?'' ucapku men
u hotel di tempat lain,'' rengek Dzakira. Perasaanku
i, apakah bisa?'' ucapku meminta sembari mengulurkan kartu debit ATM ber
a,'' ujarnya sambil menyerahkan mesin ATM kecil. Aku pun langsung menekan pin ATM enam digit untuk menyelesaikan pembayaran. Ketika mendengar nominal harga
nya. Tanpa fikir panjang, aku segera menekan kembali enam digit. Akan tetapi ma
bayar ya, nanti aku akan ganti secepatnya,'' pintaku pada Dzak
Ap
__