img Eleanor  /  Bab 9 Pulang | 47.37%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 9 Pulang

Jumlah Kata:1292    |    Dirilis Pada: 28/12/2023

membuatnya sakit badan, karena walaupun empuk tetap saja sofa tidak senyaman tempat tidur. Alva merenggangkan ototnya, ia menoleh ke a

a melihat Alva datang denga

ampiri Elena yang sed

ak berani menatap Alva yang melirik bergantian dirin

t Elena menahan nafasnya sejenak. Senyuman Alva cukup membuatnya terpesona. Alva

sampingnya, ia menarik kursi meja pantry yang

ngerjapkan matanya ia tersadar atas keterp

g, ia sedang mencari alasan agar tidak duduk di sana, kar

jadi tempat tidur Alva tadi malam. Ia melipat selimut lalu membawanya untuk di simpan kembali ke kamar. Alva kembal

" guma

gunakan, Elena kini berjalan mengambil sapu yang menggant

ia melakukan semu

ngannya. Elena menoleh seraya mengangkat sebelah a

Elena dan menyuruhnya duduk di kursi

ah," pi

kemarin aku gak sempat beres-be

epiring nasi goreng yang sebe

ggilkan orang untuk melakukannya," ucap Alva. Ada yang aneh dengan A

aku bisa, aku

t puncak kepala Elena. "Aku mandi dulu," ucapnya kembali

u. Satu jam kemudian, perdebatan kembali dilakukan antara Alva dan Ele

di ada pemotretan pagi, harus

waktu satu

ya dan hendak keluar apartemen tapi sesuatu menahannya. Alva menggenggam tangan Elena, ia tak mengatakan apa-apa tapi langsung m

vaa

*

lirik arloji hitam yang melingkar di pergelangan tangannya. Senyumnya tersungging mengingat dirinya akan kembali menemui seseorang sore ini. Kembali teringat at

ndiri. Entahlah dirinya sangat ingin menggunakan panggil

at ini juga, menuju tempat dimana ia dapat menemukan Elena. Reno

memiliki jam pulang tak menentu. Fleksibel iya, tapi bukan berarti semenyenangkan apa yang dipikirkan orang. Tak jarang ia tak pulang beberapa hari untuk menyelesaikan proyek ya

ya?" ucapnya ketika sa

i, sapaan terdengar dari para k

eluar dari ruangannya p

Elena

nya, tak lama Mei berj

in pula

alau gitu aku har

engan Alva yang hend

mui ibunya, dia iz

sud tante, Elena pulang kampung?

raut kesal dari wajah Alva da

n sama kamu, memang kamu siapanya

.." Alva terlih

ia cuman izi

waktu yang

hannya, ia kini semakin yak

Alva yang sedang mengetikkan sesuatu pa

*

ot ini ma." Naura tersenyum s

spesial untuk anak mama yang cantik ini

mengangguk dengan senyumnya yang

aan yang Elena sangat hindari, pertanyaan ini memang bukan pertama kali ditanyakan tapi entah kesekian kalinya. Naura m

ak nyaman?" Elena tak langsung menjawab, ia menarik nafas terlebih

en milik keponakan bosnya tentu saja ia belum memberitahu Naur

ucap Elena seraya tersenyum berusah

bertemu dengan ke

ng sejujurnya, perasaan tak nyaman timbul karena sungguh Elena tidak suka berbohong, apalagi pada ibun

tau dong si

. ta

ia

nya A

*

tuk kembali menjemput kesibukannya. Tak banyak yang ia bawa, tapi tak lupa Elena membawa

ut kamu s

sebentar lagi ak

perjalanan s

in sekita

Kelam

a sih Va? A

jawaban dari

aku tut

nga

sambil pegang po

ke earph

a aku

n dan tanpa diketahui seseorang di seberang sana berdecak ke

Alva berbicara pada ponselnya sendiri. Tapi bebe

," ucapnya dengan senyum miri

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY