o
alnya. Dari balik pintu ia mendengar suara dua orang pria yang tidak di kenalny
pria bertubuh tegap yang sedang berada di dalam ru
lah terbujur kaku di lantai. Seketika ia teringat adiknya yang masih
rumah ini sebelum orang lain m
yi agar ia tidak menjadi korban
menuju belakang rumahnya dan
nggalkan tempat tinggal keluarga Xavier baru
rban untuk mereka sedangkan ibunya pergi meninggalkan mereka setelah melahirkan ad
mudian menyentuhnya dan bersumpah akan m
pulang?," tanya seorang
iknya. Ia bersyuk
ur di lantai, kak
ngunkan ayah," sengaja Xavier tidak memberitahu
nya. Para tetangganya pun berbondong-bondong membantu Xavier d
minta tolong pada tetangganya selama proses pemakaman, adiknya
sai. Xavier pun menjemput a
kali menjemput ku?" tanya adiknya yan
pun menjawab, "Kakak
bangun?" tanya ad
luar negeri untuk b
ksa berbohong pada adiknya. Ia tak ing
ta bernyanyi !"
ikl
. Bait demi bait lagu ia nyanyikan untuk menghibur hati adiknya walau air matanya masih ingin mene
g bersedih? Mengapa suara kakak s
ak makan gorengan sehingga suara kakak seperti ini," jaw
merasa curiga dengan apa yang terjadi pada kakaknya
sih seperti tidak terjadi apa-apa di rumah me
tidur," pesan Xavier yang pada saat
a,
kamar. Ia melihat raut wajah sedih terlukis di wajah kakaknya. Ia
pun segera menuju tempat tidurnya. Terdengar suara langkah kaki, ia pun segera menutup m
dah memejamkan mata. Kemudian ia menarik selimut untuk membungkus tubuh adiknya yan
k dan pandai menjaga d
Xavier karena pada saat itu X
ia pun mematikan lampu kamar dan menghidupkan lamp
asa gelisah yang ia rasakan. Tiba-tiba saja ia teringat ketika ayahnya meminta ia sembunyi di dalam ruang bawah tanah dan
dengar di siang itu. Tetapi berkat kakaknya mengatakan jika ayahnya telah bangun dan pergi ke luar negeri untuk bekerj
etapi ia tetap merasa tidak nyaman. Ia pun berjalan menuju meja belajarnya dan membuka laptopnya. Sebuah file yang berisi kenangan bersama ayahnya pun ia buka. Walau
an adiknya untuk bekerja. Akhirnya terlintas di pikiran Xavier untuk menitipkan adiknya ke panti asu
viera yang melihat kakaknya yang pada saat itu mengemasi barang mi
gapa barang-barang aku
ayah untuk bekerja diluar negeri. Jadi kakak ingin menitipkan kamu ke ru
mbalas dengan ekspresi datar. Sepertinya ada r
mengemasi bar
an rasa bersalah tetapi ini harus i
pada mereka nama kamu adalah Grizelle
apa b
ukup katakan nama kamu Grizelle dan jangan katakan nama depan kamu dan j
titas adiknya. Agar para mafia t