img Merebut Hati Suamiku  /  Bab 2 Foto Perempuan | 5.56%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Foto Perempuan

Jumlah Kata:1031    |    Dirilis Pada: 18/12/2023

iri, kotanya. Dua puluh tahun aku hidup di

cuek dan seakan tidak peduli kepadaku? En

nita paruh baya yang sangat aku sayan

, Nduk. Senangkan hatinya, janga

ik tahu apa yang dikatakan suamiku sema

dua mertuamu, ya. Abah dan Umik akan mendoakan ka

yang menjadi cinta pertamaku tersebut. Selanju

ih sangat muda. Abah minta tolong perlakuan Kayshilla deng

Doakan perni

rbeda usia itu berpelukan. Seandainya Abah tahu apa yang diungkapkan Gus Aar

gi ini masih sangat lenggang, sehingga ak

ak jenuh, perjalanan

a,

ar berharap ada pembicaraan lain. Namun,

tanpa mengucapkan sepatah katapun meninggalkan aku di mobil ini sendirian. Aku bisa m

ng hafalanku. Sampai tiba-tiba suara deringan ponsel Gus

ngok melihat ponsel yang te

embaca nama yang ter

ng pipi itu begitu anggun dalam balutan abaya berwarna biru. Kulitnya

ah pohon dan hijabnya berkibar. Tanpa terasa air mataku sudah mengge

saja aku mengangkatnya, tetapi Gu

elepon

a izin angkat

ampan itu tertawa riang bahkan sampai memegangi perutny

n, tapi denganku?" aku terkekeh geli,

*

. Mobil ini melewati gapura bertulisan Pondok Pesantren Al-Mubarok, dan te

pnya setelah lima jam

kang santri yang dengan sigap langsung menurunkan kop

Wanita paruh baya yang tidak lain adalah Umik Mertu

nyanya setelah me

tadi kami juga istirahat,

aru jangan capek-capek, biar kita bisa cepet d

ukan putranya tidak ingin menyentuhku. Andai sa

npa ada yang tahu kalau batin kami tengah berperang. Hingga

Aku akan ti

a,

n sembarangan pegang barang ku, karena aku nggak suka ada orang

ng lain ini rela mengikutinya sejauh ini hanya

kan malah menerima lalu memperlakukan aku sesuka hati. Apa dia pikir aku ngg

arena perjalanan tadi. Niatnya ingin berendam air hangat, tetapi malah ma

itu kalau ak

u filsafat, novel islami, dan sisanya kitab. Tanpa pikir panjan

e

dapati foto seorang perempua

a nama yang tertera di bawah

ni ..

puan yang menghubungi Gus Aaraf?

jangan perempuan ini yang menja

r. Kenapa rasanya sangat sakit sekali? Apakah aku sudah

ngap

e

rada dalam genggamanku jatuh. Aku berdiri mema

u! Kenapa kamu bebal sekali? Jangan kira aku akan me

aaf,

tidak berani me

duk dan mengambil novel yang aku jatuh

mu sentuh barang-barang k

ri-jemari. Sekuat mungkin aku berusaha menggigit

ihat lemah, walaup

sok ada banyak tamu yang datang. Jang

a,

i di sofa dengan lengannya yang digunakan sebagai ban

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY