*
angisnya tak terhenti. Bayang-baya
di pikirannya, apalagi pe
jam ha
bun
eandra dengan begitu keji. Dua pasangan sejoli yang saling menc
r dan melihat lelaki itu hidup dalam kubangan kegel
ucap Nada berkali
henti. Seolah jatuh tak tertahan dari pelupuk mata,
t tempat yang dia pijak tetap saja membuatnya tak bisa lari dari rasa salah itu. B
meskipun itu akan sangat sulit dan harus mengorbankan
terisa
g kerja
vander merasakan
hat ruangan ini, wanita itu pasti se
bersalah pada Aleandra,
tin yang t
il Ivander d
a cintai, dia usap foto itu dengan lembut. Senyum indah terta
sudah h
r menatap sendu dan dia berusaha kuat, tapi tetap rapuh
telapak tangannya, sungguh ini meny
tak tersisa, berganti
upn
do
u, mengorbankan Aleandra hanya demi Nada y
*
t p
bantu Sumi menyiapkan sarapan untuk I
idak ingin ia
n di kamarnya, Non,"
awab Nada be
ang. Langkahnya terhenti ketika berada di depan kamar Ivande
mengintip dan tak memperlihatkan Ivander berada di dalam. Perlah
marku?" suara barit
menggunakan handuk yang melilit di pinggang, tubuh ind
nya Ivander yang melihat
," ajak Nada tersadar dan mencoba menguas
" perintah Ivander melewati Nada menuj
apan bersamaku?" kata Nada a
u saat di rumah. Lagi pula kalau aku sarapan sama kamu, yang ada nafsu makank
enjadi istri yang baik dan melayani kamu sebagai suamiku
kepalanya karena jengah dengan sandiwara yang ditampilkan
sti membutuhkan orang lain tanpa
erpedaya dan percaya lagi padamu," sahut Ivande
ketika melihat wajah munafik
ggung
tap akan mengajakmu sarapan
berinisiatif memasukkan sarapan Ivander pada satu bekal. Mungkin lelaki itu men
baik dia sedikit mengalah supaya lelaki itu mau menerima bekal yang dia siapkan
n mencariku, bilang saja aku ke re
jawab sumi.
gguk dan me
iliknya, letak restaurant
ndarai mobil dengan santa
umah tanpa
itu?" tanya Nada melihat M
ak pergi
ya menikmati malam dan hari indah
sibuk," elak Nada yang me
kan matanya menyipit menatap wanita
kalian lakukan?" god
an suami di atas ranjang," balas Nada tida
panas di atas ranjang, melihatny
Nada hanya mengge
ander memang begitu panas dan menggoda, tubuh kekar nan gagah
ginginkan lagi dan
ya," goda Millie membuat Nad
da menggaruk kepalan
sekarang lakukan pekerjaanmu," k
dak tentang Ivander, ayolah. Mengaku saja, tidak perlu
al Nada malah membuat Millie
sa tertawa bahkan tersenyum seolah tidak memiliki masalah hidup yang berat. Berun
*
aurant
p Tito memberitahu Ivande
pa orang yang ingin menemuinya. Seorang wanit
e sini, Kak?" tanya Ivander
erusahaan membutuhkanmu," jawab Yonna
tidak ingin menjalankan perusahaan dan aku hanya ingin hidup s
ya kehidupan adiknya itu beberapa tahun terakhir. Tapi sekarang Ivan
epas jabatan ini dalam satu bulan, apa pun yang terjadi kamu akan kembali mengisi posisi tersebut,"
Ivander sendiri menggeram kesal karena d
al
rum
menyiapkan makan malam barangkali le
aman
di," kata Nada mengikuti Ivander yang tak berkata
ngarkan oleh Ivander, lelaki itu hany
ya dengan kasar dengan pe
gapnya
kan dirinya untuk masuk ke dalam ruang kerja suaminya. Nada melihat Ivander tertidur
an memilih menjauh dari kehidupan kali
uat semuanya hancur. Apakah tidak a
lahannya d
mengambil
ngin rasanya Nada menyentu
a melihat wajah damai Iv
hal terindah dal