*
berteriak dan memaki karena garis takdir seolah kembali mempe
ya, hidup dalam
nya hilang entah ke mana. Hidup seolah tak berarti, bagai kehilangan
but nyawaku, dengan senang hati aku akan menyerahkannya
pernah hilang kini kian bertambah. Air mata mengalir deras membas
angis Ivander makin tak tertahan, apa pun yang ia
ermainkan dirinya kembali
buat hidu
keadaan putranya, dia hanya mondar-mandir di depan kamar d
hanya sekali saja Ivander melakukan hal ini, Ellie sangat tahu apa yang dirasaka
ahu saya bagaimana keadaan dia set
Sumi yang memang sudah me
pergi
der, dia merasa kehilangan sosok tu
Sumi sudah membantu men
, Ivander telah dia angga
isa bahagia," ucap
*
dewa-dewa Yunani, menjulang tingg
dan bibir sensual membuat dirinya semakin
mengurangi ketampanan ia dalam hal ini. Bahkan senyum pun tak teruk
l Ellie sebelu
Ma," j
Ellie sedih menatap wajah Ivander y
presi, banyak hal yang telah dia pen
g lain tida
in berbuat apa pun," tambah Ivander y
n Ivander dan Nada. Sebuah pe
ung Nada s
menghembuskan napasnya d
begitu gugup menghadapi ha
n. Menikahi seorang
A bernama Gladis yan
lu gugup," jawab
menikah dengan orang yang kamu
ng mencintai dan aku harap kalian bi
alah salah. Dirinya dan Ivander tidak saling mencintai, pernikahan m
puji Gladis ketika m
kasih,"
pinta Gladis tersenyum
yang dipakai oleh Ivander. Seseorang membimbing Nada berjalan
ena sebentar
kan kebaya, tanpa sengaja tatapan Nada bertemu dengan Ivande
eolah membuat senyum Nad
ia di hadapan
ebuah kain putih menutupi keduan
dan saya kawinkan engkau dengan putri saya Nada Cinta Ravindra
lai lima pulu
alas. "Saya terima nikah dan kawinnya Nada Cinta
gat, karena dia tidak menginginkan pernikahan ini. Persetan
dak lain adalah Yonna-kakak Iv
" tanya penghulu
aling pandang dan
mduli
ad nikah berjalan dengan lancar, raut wajah Ivan
manis Nada, begitu pun dengannya. Ds suami, rasanya sungguh tidak p
, tapi itu tidak berlaku untuk lelaki itu. Ekspresi dan
telah lama pudar. Tidak ada hasrat untuk menikah apalagi hasrat untuk
an dan cantik. Keluarga keduanya juga masuk daftar kalangan atas yang mendud
*
terselenggara di hotel Sheraton, banyak tamu undangan y
h Nada, make up soft dan juga tatana
ara di mulai, beberapa
tang ingin me
i, Nad," puji Shar
h," balasnya. " Kamu datang
elihatnya s
r kota," balas Sharon yang sebenarn
erihal pernikahannya dengan Ivander, pasalnya Sharon
ik saja." Nada mencoba tersenyum sup
ya. "Apa pun masalah kamu, aku bisa menjadi pendengar yang baik. Entah apa ya
kasih, k
" balas Nada sedik
ang menunggu di pintu masuk. Nada tak dapat mengalihkan pandang
ketampanan lelaki itu, bahkan di saat usianya semakin m
a melihat kedua pasangan yang sedang berbahagia ini, bahkan banyak y
lain itu begitu memuaskan?!" Ivander menci
kini kian memudar, dia hanya ingin semua orang
sekali seumur hidup dan ingin menikmati senyuman