*
memohon dan terus memeluk dirinya. Hati Ivander terasa panas, telingan
ong Nada sampai jatuh tapi wa
an aku
da, cengkeraman lelaki itu begitu kuat dan tentu
mata Ivander, tangis wanita berambut panjang b
anan. "Bukankah ini yang kamu inginkan? Menjebakku? Jadi, janga
ri untuk menghadapi ini semua. Kebencian lelaki di hadapannya tak pe
vander dengan sarkas. "Apa masih belum cukup untukmu melihat hidup d
leng kuat,
penuturan Ivander. Tangis
i lelaki tampan itu, guratan kesedi
ati Ivander, luka itu terlihat jelas menganga dan tak ter
gin bersamamu,
n apa pun." Ivander
ngar! Apa pun yang sedang kamu rencanakan. Sampa
atnya tertampar, lelaki itu meng
makin menguat, luapan kesedihan ber
an oksigen seolah menipis hingga titik dasar
kesedihan itu tak terbendung lagi, Nada menatap nana
akah tidak ada kesempatan kedua bag
endapatkan kesempatan kedua dala
sa bersalah yang tak pernah berujung membuat hidup Na
lah kembal
ah setidaknya Nada berani menghadapi Ivander. Terkadang sebua
*
h lelaki itu hanya diam seolah merasa oknum yang paling dirugikan. Ked
kalian?" Jovin menatap tajam pu
yang tajamnya mengalahkan belati. "Kami tidak memilik
rd
r apa?" tanya Jordan tidak terima dengan perkataa
ia lakukan padaku? Menjebak dan ingi
tap wanita cantik y
ada menatap keduan
semalam?" tanya Jo
alan dan Nada tidak dapat mundur lagi. Semoga setelah
engan tegas. "Kami menikmati hubungan ini dan berencana mem
noleh dan
tidak tahu diri. Ivander hanya bisa termenung keh
at pandai b
saya minta kamu menikahi Nada!"
an masalah ini. Namun, yang didapatkan lelaki itu hanyalah tatap
ngjawablah dengan perbuatan kamu,
h." Ivander terus mencoba membantah hal itu,
n tuduhan dari Ivander. "Yang rugi di sini adalah anak
r ingin membalas
gsung men
n tegas. "Ivan
terjadi, tidak ada pengecualian," kata Jovin
las tentang anak pengusaha Jovin Mah
erlihat sempoyongan kare
g memperlihatkan mereka masuk hotel,
er memesan kamar untuk
ingin mencemarkan nama baik kel
n menyelesaikan masalah ini," tambah Jo
arena tercengang dengan ide gila
ni
an N
hukumnya seperti ini, apa selama ini
gan Nada adalah hukuman
a dia dalam keadaan seperti ini, Jovin memang mengandalkan f
an obat perangsang pada minumannya. Saat itulah kesempatan bagi Nada untuk menjalankan rencana y
pur
ertanggungjawab atas perbuatan yang kamu lakukan
gsung terta
saatnya Ivander menghadapi kenyataan yang sela
ordan tidak henti mengumpat karena pergaul
uka dan mengakui hal itu. Apa susahnya mengatakan kalau saling mencintai da
an memberitahu para istri tentang perihal
n pada bajunya. Keringat dingin mulai menetes di area pelipis dan perlaha
eng
ungnya makin menggila karena amarah Ivander sedang berada di puncaknya. Kali ini puncak ama
ta ib
ita cantik tapi berhati busuk. Ibarat jelmaan
dengan lembut. "Ini akan lebih
dik Ivander tanpa
la yang pernah ada karena begitu menginginkan di
wa, entah itu
dengan Nada adalah sebuah musibah besar dalam hidup Ivander, tapi berbeda
terbaik untuk masalah kita," ujar Nada
tu kamu akan mencari solusi terbaik," c
usia super seperti Nada, super