img Obsesi Cinta Sang Pemain Wanita  /  Bab 4 Tidak masuk akal | 5.13%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Tidak masuk akal

Jumlah Kata:1041    |    Dirilis Pada: 05/12/2023

enjelaskan

langsung. Jadi, hal tersebut sama sekali tidak menja

mbuat Andriyan semak

u s

ya

adi masalah? Kenapa aku harus tenang? Marahlah! Marahlah sepert

at datar dan stabil. Tidak ada yang berubah walau nada bicara A

menepuk tangannya satu kali lalu be

saya katakan, saya

Nggak! Kamu marah, buktinya kamu ngg

." Helaan napas berat terdengar dari Devanda. "Kakak, percakapan seperti ini benar-benar membuat saya lelah. Kita biasanya

. Jadi selama ini ... perempuan itu juga tahu tentang permainan gil

a tidak tahu deng

. "Walau tahu semua itu, kamu ng

marah. Keputusan untuk mengencani siapa pun yang

pikir Devanda sampai mengeluarkan semua kata-kata itu.

asan. Kakak belum terikat dengan saya. Jadi untuk sete

adi tunangan Devanda, tak pernah sekali pun percakapan mereka berakhir damai. Andriyan tidak mengerti mengapa Devanda tidak pernah sejalan dengan

ol se

itu menunjukkan perubahan emosi. "Ini semua memang konyol. Selama ini apa kamu pikir aku bers

masih duduk di sofa. "Andriyan Prakarsastra, sebenarnya aku

ini perempuan itu sama sekali tidak peduli padanya. Lantas ... apa artinya?

ahun yang

ingin menika

apa alasannya. Sebab biasanya seorang pria lah yang harus melamar. Jadi kejadian in

pannya seolah dia memiliki insting untuk harus s

n karena Devanda men

u," kata Devanda seraya

mana k

bibir Devanda berdecak kesal kar

dari seseorang. Orang yang

menoleh.

apa pun. Saat itu Jonathan sudah berusia 23, yang paling tua dari mereka bertiga. Tatapan yan

culik, jadi kamu bisa mel

ke arah Jonathan. "I

hi Iyan, sepupuku. Seorang Vanda yang aku kenal sebagai perempuan

a yang dikatakan Jonathan karena salah satu al

ar. Andriyan tampak tidak melawan dan hanya menatap Jonathan

dari Jonathan yang selalu ia tunjukkan dari kecil karena merasa memiliki kekuasaan di bawah kaki

menjadi hiasan saja, huh? Aku yakin kamu pasti melakukan sesuatu terhadap

driyan dengan remeh seolah tidak ada

kata Jonathan dengan angkuh, lalu kembali memperkuat cengkramanny

ngaku bahwa Devanda miliknya. Entah kenapa ada gejola

ng. "Baiklah, aku tidak akan mempermasalahkan ini karena kamu adalah saudaraku. Tapi pernikahan yang sudah ayahku dan ayah Devanda renca

tidak menyangka jika setelah menolakku,

apatkan hak yang sangat diinginkan Jonathan. Bukankah Devanda seolah berhasil meng

i sekarang. Karena Andriyan merasa Devanda sangat berhasil m

uli dengannya? Tapi kenapa? Dari segi fisik, kemampuan, kekayaan, kini Andriyan sudah memiliki sega

anda hari ini sang

img

Konten

Bab 1 Terjebak Gairah Bab 2 Terkejut Bab 3 Alasan yang aneh Bab 4 Tidak masuk akal Bab 5 Wajah tampan itu Bab 6 Ingatan Masa Lalu
Bab 7 Mengganggu Pikiran
Bab 8 Pernikahan apa ini
Bab 9 Dua Bulan Lagi
Bab 10 Menyelidiki Devanda
Bab 11 Obsesi cinta
Bab 12 Karena tekanan
Bab 13 Tenggelam dalam Lamunan
Bab 14 Pernikahan konyol
Bab 15 Apakah kamu manusia
Bab 16 Korban
Bab 17 Malam panas
Bab 18 Lakukan perlahan
Bab 19 Ada masalah apa
Bab 20 Apa yang diharapkan
Bab 21 Suasana
Bab 22 Rumor Rumit
Bab 23 Penurut yang setia
Bab 24 Jalan
Bab 25 Menikmatinya
Bab 26 Perlakuan Kasar
Bab 27 Penasaran
Bab 28 Dunia yang mengerikan
Bab 29 Pengakuan Daffa
Bab 30 Kembali Pulang
Bab 31 Ikut Campur
Bab 32 Cemburu
Bab 33 Bukannya marah...
Bab 34 Sesuatu yang aneh
Bab 35 Sebuah Kode
Bab 36 Tamu undangan
Bab 37 Tidak nyaman
Bab 38 Pesta sudah berakhir
Bab 39 Ada apa dengannya
Bab 40 Sangat aneh
Bab 41 Pergi atau tidak
Bab 42 Mysterious Mate
Bab 43 Rival Jenius
Bab 44 Tokoh utama
Bab 45 Kebingungan
Bab 46 Sulit ditebak
Bab 47 Menjadi mata-mata
Bab 48 Cincin Usang
Bab 49 Teka-Teki
Bab 50 Permainan Takdir
Bab 51 Down
Bab 52 Jangan Bersimpati Padaku
Bab 53 Hadiah Darinya
Bab 54 Sebuah Kejutan
Bab 55 Malam Panas
Bab 56 Tamu
Bab 57 Memulai Hal Baru
Bab 58 Jangan Ikut Campur
Bab 59 Merasa Bersalah
Bab 60 Jodoh
Bab 61 Sebuah Lagu
Bab 62 Tidak bisa tidur
Bab 63 Kenikmatan atau Kewajiban
Bab 64 Tatapan penuh cinta
Bab 65 Laporan Rasel
Bab 66 Pesta mewah
Bab 67 Rumor buruk Andriyan
Bab 68 Sang Andriyan
Bab 69 Tatapan Lembut
Bab 70 Mengagumi
Bab 71 Apakah ini Cinta
Bab 72 Rencana Besar
Bab 73 Bahagia
Bab 74 Sisi Kelam Kehidupan
Bab 75 Kenapa harus kasar
Bab 76 Berdebar Kencang
Bab 77 Masih saja Dingin
Bab 78 Bersenang-senang
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY