i h
an akan datang saat Kakaknya membutuhkan bantuan. Kebetulan pagi ini wanita cantik itu
meja makan. Semuanya diam penuh keheningan, bahkan
rlepas bagaimana terjadinya pernikahan kalian, tapi kau sudah membawa wa
juga karena paksaan dari Kartika, jadi aku tid
a sebagai menantu, tapi ini ad
nama Ibu Mertuanya tersebut. Namun, semua itu bukan masalah, toh tujuannya di sini adalah m
encegah adanya kabar miring. Jadi, kamu jangan merasa di atas angin, Azriya!
at-rapat. Bukannya tidak bisa menjawab cemooh
memandang kepergian keduanya biasa saja, tetapi tanpa ada yang tahu, Gavriel sudah menyiapkan sebuah re
mu kemarin?
sud
at Ka
meminta Gavriel melajukan lagi mobil deng
a lagi seraya kakinya k
h tidak men
tatapan tajamnya kepada Azriya. Namun, wnaita
pa aku bisa mempercayaimu?" tanya Azriya den
maksu
embali t
empercayaimu?" tanya Azriya
riku, dan apa kau lupa bagaimana
emuanya, akhirnya ia menceritakan semua yang disampaikan Kartika tem
ii
diang Kartika. Raut muka Gavriel langsung memerah bersamaan dengan deru napasnya yang
bicara se
kan kepala tanpa mengel
n gelisah, beberapa kali juga melarang ku pergi, dan selalu minta ditemani. Ta
amun, tangannya turut mengepal
iapapun di rumah itu. Dan puncaknya saat
?" tanya
n membawa Austin dan Adolf, tapi sayangnya Adolf ngg
..?' bat
rbicara panjang lebar dengannya tersebut. Ataukah Gavriel mula
l aneh
. Kartika lebih senang menyendiri di dalam kamar, dia tidak pernah keluar. Sekalinya dia keluar adalah saat aca
i di sebelahnya ini. Bagiamana bisa saat kematian istrinya ia lah yang paling menan
au ingin me
, bagaimana bisa kau berbicara banyak hal, sedangkan
u lakukan agar misteri kematian Kartika segera te
yak hal. Seakan ada dorongan untuk membagi semua bebannya kepada Azriya, j
nyaman yang tiba-tiba timbul. Ia masih ti
artika, dan aku sama sekali tidak ad
nit kemudian, mobil tersebut sudah berhenti di parkiran rumah sakit. Azriya hendak
kan demi mengusut tun
yak
npa suatu alasan yang jelas. Meskipun dia tidak mengatakan a
ga saat Gavriel tersadar bahwa keduanya seng
mengingat sama sekali tidak ada petunjuk y
aku
isadari, Gavriel masih belum mengalihkan pandangannya dari Azriya
bir lelaki tampan itu, "dia mirip
*
ruangan Andreas langsung menagih hasil lapo
p Andreas seraya mengulu
ut. Gerakan tangannya dengan cepat membuka segelnya, h
ang digunakan untuk me
ehingga bisa semakin mempersempit pembuluh dar
e
bes keluar. Ia sudah biasa bertemu dengan kasus kematian
Aku pun sudah curiga kalau penyebabnya bukan hanya k
tersebut dengan pandangan berkabut. Sungguh! Hatinya begi
langnya juga ada di m