img SUAMIKU TIDAK TAHU AKU PEMILIK RESTO  /  Bab 1 Terkuak rahasia | 1.96%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
SUAMIKU TIDAK TAHU AKU PEMILIK RESTO

SUAMIKU TIDAK TAHU AKU PEMILIK RESTO

Penulis: Dian Vitaloka
img img img

Bab 1 Terkuak rahasia

Jumlah Kata:1968    |    Dirilis Pada: 08/11/2023

a menikahi Mbak Selena. Sebentar lagi kita

inginku menguping pembicaraan mereka, jika saja Ratu tidak menyebut namaku mungkin aku tidak akan sekepo in

, aku akan tetap bertahan di rumah ini wa

17 tahun dalam sebuah kecelakaan. Sebenarnya, mereka mewarisiku se

rumah makan peninggalan orang tuaku. Meski mempunyai banyak

u hanya pelayan di sana. Awalnya, aku ingin memberitahu Mas Aksa dan keluarganya, sebenarnya aku pemilik rumah ma

ng juga Selena, orang tuanya kaya pemilik peternakan ayam dan juga p

pon, hari ini akan membawa S

an Mas Aksa berubah semenjak ibu mengenalkan gadis cantik berpakaian seksi itu. Hanya saja, aku tidak menyang

luarga utuh, aku rela menggadaikan harga diri, diinjak, dih

. Aku mengadah kepala keatas menghalau air mata agar tidak

kan ke mereka aku bukan Aira yang lemah. Selama menikah sengaja aku menyuruh sahabatku

aku sudah menyiapkan hati ini untuk tidak te

pelit, tapi semenjak mengenal Selena sikapnya b

spesial untuk keluarga penghianat untuk terakhir kali. Sengaja aku akan memasak ayam bakar ma

l mencoel ayam bakar madu yang sudah aku buat. Aku hanya meliriknya sekilas s

nak kaya gini. Bosen tau masaknya sayur, tempe,

aja hanya memberiku uang tidak lebih dari 1 juta itu pun untuk kebutuhan seisi rumah. Pernah

" tanya ibu mertua yang baru

Aira masak en

ahu akan ada tamu istimewa hari in

kan ayam bakar madu, bisa ngirit. Apa lagi Mbak Aira dulu man

an rakus. "Benar enak," ucap ibu sama seperti anaknya, makan

ku tidak mau uangku untuk kebutuhan mereka. Setahun berumah tangga hanya sakit hati yang aku rasa. Berunt

ereka masuk ke dalam kamar. Aku akan memberikan kejutan untuk suamiku t

matutkan diri di cermin. Aku sengaja memakai baju bermerk yang aku punya sebelum menikah dengan Mas Ak

t Mas Aksa menyesal sudah menghianatiku. Suara tawa mereka menggema di rua

g jangan emosi mengha

kl

terbelalak menatapku. Selena yang sedang bergelay

gadis bermak

s Aksa berdiri lalu mendekatiku, ta

lena. Gadis itu mengh

aku buat pelakor itu kepanasan karena suaminya mem

cantik sekali," pujinya ma

entak ibu seraya menarik leng

Aira berubah cantik tetap saja dia gadis miski

Mas Aksa. "Mas, kamu bilang istri kamu itu j

ru sadar istri yang dia bilang dek

ah masak spesial untuk kamu dan Selena.

ngan anggun menuju meja makan. Terdengar ump

utiku, dia dudu

amu. Mungkin untuk terakhir kal

jangan bicara sembarangan. Kamu tidak ak

Mbak Aira pergi dari rumah ini? Kamu bilang akan men

t. "Apa itu benar, Mas?" tany

mencintai kamu, sampai kapanpun

s Aksa. Dulu, mungkin bahagia mendengarnya mengatakan

at," teriak Se

mana mungkin dia mencintai gadis miskin itu,"

kan dulu, nanti baru kita bicara lagi. Aku butuh pen

u. Ibu dan Ratu menatapku sinis, walau begitu aku sudah tidak perduli atau takut dengan mereka. Toh, sebentar lagi aku ak

" Mas Aksa menyodorkan

elena menarik lengan suamiku, kemudian men

pun ibu dan Ratu sudah makan dengan lahap, padahal sebelum Mas Aksa dan Selena

lena mengambil sambal sangat banyak. Mungkin karena dalam keadaan

atin aku terus nanti Selena ma

nya kangen sama

lena. Gadis itu mengambil air putih lalu meneguknya

Ratu sama-sama pecinta pedas, mereka begitu

sakit!" tuduh Selena seraya mengelap wajahnya yang sudah

ebus. Aku yakin dia sedang menahan pedas namun gen

uat kalian masuk rumah sakit lihat ibu dan Ratu

berterima kasih dengan Aira karena sudah ma

sekarang sudah berubah!" Gadis itu be

hentikan aktifitasnya. "Selena tunggu!" pang

Aira." Ratu juga mengikuti

akan berbuat adil sama kamu dan juga Selena." Mas Aksa meraih jemari ini, lalu

h adil denganku dan juga ibunya? Apalag

us berbagi suami," jawabku tegas. Aku menarik ta

Ai. Aku janji kamu prioritasku,

nya. Sebelumnya, mana pernah dia menganggapku istrinya hanya bulan pertama dia memperlaku

gaku mendengar suara cempreng ulet keket. B

ih setengah isinya, rasa

kamu tidak teriak-ter

a ngapain memeg

ak ada larangan Aksa menyentuh

Aksa sudah sedikit melawan ibunya. Bukan, aku ingin suamiku durhaka dengan wanita yang melahi

ala dingin." Aku masih harus berpura-pura men

ahuku. "Terima kasih, Ai. Kamu benar-ben

as memburu. Aku yakin dia sedang cemburu melihatku dengan

Aku dan Mas Aksa duduk bersisian, jemari kami masih s

Aira!" titah Ibu dengan nad

. Mas Aksa meremas jemari ini, seakan

memilih Mbak Selena menjad

" Pinta Selena yang se

n menceraikan Aira!"

menyerigai kearah Selena. Gadis itu terkejut melebarkan pu

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY