r den
pkan oleh Kaivan. Seketika mata Krystal memanas. Men
ingin meminjam uang! Bukan untuk menjual diri!" seru Krystal dengan nada tinggi. G
Kaivan memasukan tangan ke saku celananya. Mena
erius. "Kamu bisa membiayai adikmu yang sakit. Bahkan kamu bisa memberikan fasilitas yan
ang sudah tidak waras, Tuan! Lebih baik Anda cari saja wanita bayaran yang bisa Anda ajak
sebanyak itu? Kecuali memang kamu sudah menyerah dan membiarkan adikmu untuk tidak selamat maka kamu bi
a dirinya. Pasalnya Krystal tahu tidak akan ada orang yang mau meminjamkan uang dengan jumlah sebesar yang dia minta. Hingga tanpa s
Krystal yang mematung dan masih memunggung
sontak membuat Krystal terkejut. Gadis itu
dah menika
eh keluargaku untuk memiliki anak. Sebelum kamu datang menghampiriku, aku memang sedang mencari wanita yang tepat untuk mengandung anakku. Dan kebetulan sekali kamu datang padaku. Jadi aku tidak perlu bersusah payah mencarikan wanita yang siap mengandung anakku. Tugasmu sangat mudah, Krystal. Kamu hanya cukup m
t mata Krystal terlihat tengah memikirkan sesuatu. Di sisi lain, menjadi ibu pengganti apa bedanya dengan menjual diri? Hanya berbeda dirinya akan menikah dengan Kaivan. Meski itu hanyalah diam-diam. Lalu d
u akan terluka dengan ini semua," ucap Krystal dengan bibir bergetar. Krystal membayangkan jika ada di dalam posis
k perlu memikirkan perasaannya. Dia tentu tahu tentang hal ini. Hanya saja, keluargaku tidak ada yang tahu. Kamu tidak perlu khawatir. Kehidupan pribadimu akan terjaga selama kita men
n adiknya akan jauh lebih terjamin. Hanya melahirkan satu anak dan memberikannya pada Kaivan setelah itu dirinya akan bebas. Tetapi jujur ya
ta menetes membasahi pipinya. Krystal tidak bisa egois. Dia membutuhkan uang. Pemulihan adiknya akan panjang. Hanya adiknya yang Krystal miliki saat ini. S
a Krystal seraya menelan salivanya susah
akan?" Kaivan menatap lekat wajah K
p bisa bekerja?" Suara Krystal bertanya dengan suara parau. Tenggorokannya tercekat. Bayangan dalam pik
gingat pekerjaanmu adalah seorang Ballerina." Kaivan melangkah mendekat pada Krystal. Kemudian menarik dagu Kry
Krystal ingin menolak. Tetapi pikiran Krystal mendorong dirinya untuk menerima.
mengandung anak Anda. Dan kita akan bercerai setelah anak Anda lahir." Krystal beru
ratannya. Kini Kaivan membelai sedikit kasar pipi Krystal dan berbisik taja