h dipindahkan di ruang ICU. Pun korban kecelakaan yang meninggal akibat tertabrak motor adik Krystal sudah diurus. Ya, semua itu sudah diselesaikan oleh asisten Kaivan. K
lan. Cuaca malam itu begitu dingin. Sudah sejak sore hujan turun tapi tak kunjung reda. Krystal mengalihkan pandanganny
erdiri. Cuaca yang begitu dingin membuat Krystal memutuskan membuat te
di kebiasaan Krystal jika merasa tubuhnya dingin karena cuaca yang sedang tidak baik; dia selalu membuat teh
e cangkir dan memberi sedikit gula di teh jahe itu. Aroma jahe menyeruak ke indra penc
yang dia buat itu seraya melangka
ak
guh, Krystal tidak melihat jika ada orang datang. Krystal merutuki kecerobohannya. Terlihat jelas noda bekas teh jahe tertempel di kemeja putih Kaivan membuatnya panik
dak sengaja," ucap Kryst
ihkan noda di kemeja putihnya itu. Dia nyaris memaki Krystal. Tadi pagi wanita itu menabrak pelayan hingga gelas pecah dan sekarang menabrak diri
hatmu sudah pulang, Kaivan," jawab Kry
ndung dalam dirinya. "Siapkan pakaian untukku. Aku ingin mandi," ucapnya dingin
a kembali mengingat permintaan Kaivan tadi. Dengan cepat, Krystal be
n air di kamar mandi. Menandakan Kaivan sudah masuk ke dalam kamar mandi. Kini Kry
mar mandi terbuka. Krystal langsung mengalihkan pand
in Kaivan tercetak sempurna. Tubuhnya masih basah membuatnya terlihat begitu seksi. Dada bidang. Lengan kekar serta tato di tubuh pria itu membuat darah Krystal berdesir. Sepasang iris
Kaivan menegur sukses menyentak Krystal yang sejak tadi menatap p
saha untuk bersikap biasa. "Pakaianmu ada di sana. Aku su
ukan kepala tidak mau melihat Kaivan yang begitu santai mengganti pakaian di hadapannya. Kr
g," ucap Kaivan dingin seraya m
an tubuhnya di samping Kaivan k
anggil Krys
ng tengah membaca pes
ystal yang langsung membuat Kaivan menga
van menaikan sebelah alisnya, menatap
ivia. Aku pikir kamu akan pulang ke rumah Livia dan datan
sudah menyetujui pernikahan ini. Sudah kamu tidak perlu mempertan
mun, Krystal memilih mengurungkan niatnya. Didetik selanjutnya, Krystal menarik
tanya Kaivan seraya mengembuskan napas kasar melihat tingkah Krystal yang
in. Ditambah AC kamar juga d
flek Krystal terkejut kala Kaivan memeluknya membekap tubuhnya. Ya, tubuh Kaivan tentu saja mampu menutup
aiva
malam," tegas Ka
akin keras. Membuat Krystal benar-benar tidak nyaman akan itu. Meski sudah tidak lagi kedinginan tapi Krystal sulit untuk menutup
u seperti ini?' batin Krystal