UKK
ridor rumah sakit bila tidak segera ditarik ke dek
cemas pemuda tampan dengan cambang ti
gangin, jadi nggak kena gegar otak barusan!" jawab
g berlawanan. Beberapa langkah mereka saling menjauh lalu menoleh ke belakang bersamaan
a!" gumam Cantika sambil melangkah cepat di atas high heels merah
ng perawatan pasien reguler. Sesampainya di depan pintu kam
segeran badannya ya?" sapa Cantika sem
Arsenio sudah sampai di Jakarta. Nanti kalau dia ke mari, kukenalin ke kamu!" balas Sandiaga sambil setengah berbaring meman
ikerjakan Sandiaga, jadi harus dikerjakan oleh asisten sekretaris. Hanya saja berbeda hasilnya dan Cantika harus menambah stok k
kasi tahu begini begitu sampai kelar," jawab Cantika
bertubuh tinggi semampai dengan gugusan otot yang seolah tak mampu disembunyikan
tika dan pemuda
dah ketemu sebelumnya? Ini Arsenio, anaknya Om!" Dia lalu berdehem
unadharma, panggil aja Arsen, Bu!" ujarnya sambil mengulas senyu
'Apa aku sudah keliatan setua itu? Kayak ibuk-ibuk?' batinnya gemas. Dia pun tert
tu panggilan resmi standar untuk atasan perempuan yang dia tahu di Indonesia. Atauka
bos kamu nanti. Kata dokter, Papa harus bed rest beberapa bulan. Kasihan kalau Tika harus kerepotan cari sekretaris dan didik dari nol. Kalau kamu nggak
Dia lalu mengatakan hal lainnya, "Kata dokter spesialis internis
ja besok pagi, jangan telat. Mendingan kamu pulang buat istirahat aja, penerbangan dari Lon
ll soon ya, jangan kelamaan sakitnya!" Arsenio te
empuan itu juga lelah bekerja seharian. Bahkan, wajah cantiknya b
Dia pun teringat bahwa pemuda itu baru saja datang dari l
ulang?" balas Arsenio sambil merangkul bahu Cantika ke tepi lorong saat merek
if pemuda yang baru dia kenal, Cantika sa
emuda itu melambai-lambaikan telap
t Cantika yang tak
n kamu kecapekan ya? Apa butuh aku setirin pu
rang jauhnya dari sini. Sampai ketemu besok pagi di kantor ya, Sen. Glad to know you, bye!" Ca
iiit
an Cantika dari tertabrak mobil
kencang. "Woiii jalan nggak lihat-lihat, cari mati kau!" seru pengemudi mobil sedan yang akan meli
intas kok kenceng amat!" omel Arsenio tak mau kalah g
menin ke parkiran mobil depan aja ya?" lerai Cantika dengan bijak lalu menggami
arus hati-hati. Fokus dong kalau mau ngapa-ngapain. Hmm .
kecil diomeli oleh pemuda yang usianya jauh di bawahnya itu. "Sen,
t, giliran mau pulang malah mau ditabrak mobil. Gimana nggak cemas? Coba mau ngeles ap
biasanya aku begini. Entahlah ... k
i! Kasih kuncinya ke aku, nggak usah protes. Aku a
nci mobil dari dalam tas tangannya lalu menyerahkan ke Arsenio. "Apa nggak ribet kam
tujuan, oke?!" Arsenio membuka pintu mobil mewah itu dengan r