an-jalan di luar, jadi dia memutuskan sebaiknya membawakanmu
i sini?" Rossa me
h tangga memberikan secangkir teh panas kepada Tuan Carlos, yang
kek
rena dia sedang menyesap tehnya. D
mu pulang t
tkan kening dan melihat ke halaman melalui jendela untuk melihat bahwa mobi
ert? Bukankah kalian
dia menanyakan serangkaian pertanyaan ini, da
dulu, meninggalkanmu sendirian di r
a menjawabnya de
onis. Jika Kakek tahu bahwa mereka tidak akur seperti yang ditunjukkan kepadanya, dia pasti akan menyalahkan Robert, dan pada akhirnya, dialah yang akan menderita.
a mereka dan membawanya menghina dirinya sendiri? Otak Ross
dari kantornya tentang suatu masal
an-jalan, jadi aku menyuruhnya untuk membiarkanku keluar di
pak gugup sama sekali. Dia membuka mulutnya untuk berbicara lagi dengan sangat
amu bisa bertanya pada pengurus rumah jika kamu tidak percaya pad
rima petunjuknya da
t selalu pulang ke rumah k
h kalau
leks setelah mendengar kata-kata penguru
spesifik apa pun, karena sekarang sudah
tinya dia berhasil lolos dari cara dia
kan mengantar
kembali ke atas setelah melihat mobil T
alaman. Dia tidak menyangka melihat mobil Tuan Carlos belum berangkat dan masih berada di luar halaman. Pengurus r
ua ingin berbi
bergegas maju dan me
Carlos,
*
Muda telah kembali?" Tuan Carlos tidak b
rsiap untuk mengatakan ya, tet
mengusirmu dari rumah ini kapan saja. Sebaiknya kam
ak ragu-ragu dan berpikir sejena
, Tu
k dan menatap matanya. Pengurus rumah tangga merasakan suaranya bergetar dan
bisa pulang ke rumah setia
gera dipecat?" Tuan Carl
gga dia tetap diam. Setelah beberapa waktu, dia
ma pulang ke ru
masang wajah muram se
m pertama kamu p
ebulan sebelumnya ... Tuan Carlos
a sudah lebih dari sebulan
mah tangga itu selembut seola
Dia tidak bisa diganggu dengan pengurus rum
g!" dia berteriak pada Sika,
erak sedikit pun lagi. Dia tidak berani tidur, karena dia belum mandi. Dia merasa tidak yakin sudah berapa lama dia mengistirahatkan matanya rasa lelahnya sedikit berkurang. D
mar mandi, pintu kamar tiba-tiba terbuka dengan suara gedebuk yang keras dan memekakkan telinga. Rossa tertegun mendengarnya, dan tubuhnya menggigil ket
nya yang hitam pekat dan mendominasi berkobar, kemarahan yang memikat berputar-putar di sekelilingnya. Rossa hampir tidak bisa bernapas de
ekejap pun. Berpikir bahwa sesuatu mungkin telah terj
nya
dia mencapai sudut. Dia segera berhent
bert, ka
tanpa memandangnya, menyuruhnya pergi
kamarmu, dan di