img Aku Sangat Mencintaimu  /  Bab 5 Episode 5 | 50.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Episode 5

Jumlah Kata:1037    |    Dirilis Pada: 17/09/2023

t melihat bahwa pada saat itu, Tuan Robert sangat marah dari sebelumnya. Dia mengkhawatirkan Rossa

n ..

ng! Kamu mengert

alkannya. Saat pintu pengurus rumah dibanting hingga tertutup, Robert yang berdiri di depan pintu, tiba-tiba melangka

amkan sudah cukup untuk membuat orang-orang secara tidak sadar ingin melarikan diri. Rossa memandang dengan ketaku

angkah demi selangkah, dan akhirnya berdiri di hadapannya. Kedekatannya membuatnya semakin ketakutan dari

ngatan. Tangannya turun, dan Rossa terpaksa menghadapi Robert dengan kekuatan yang dia gunakan untuk menar

ikan, sakit

ngsung kehilangan ketenangannya. Pupil matanya men

manggilk

a kesakitan dan dia menggerakka

. Tuan R

, itu adalah sebuah gigitan. Dia mengabaikan perasaannya sepenuhnya. Dengan penuh dendam, dia membuka paksa bibir rapatnya. Kekuatan yang dia gunakan begitu bes

enghindar, pria itu menjadi semakin agresif, dan rasa darah semakin kuat di mulut keduanya. Rossa mu

a menegang karena kesakitan. Baru setelah itu dia melepaskan bibirnya yang bengkak dan mencondongkan tubuh ke arahnya untuk berbisik ke

cara dengannya? Bukankah aku sudah memberitahumu bahwa sebaiknya kamu

u tidak sabar untuk melakukannya, dan memberi tahu Kakek agar aku bisa terpaksa tidur denganmu lagi? Atau apakah kamu terlalu kesepian tinggal

ngerutkan kedua alisnya karena

tidak

erhenti. Dia memandang Robert dengan bingung dan ragu-ragu, tidak tahu bagaimana menjelaskan dir

ejeknya, "Bagus sekali! Kamu bahkan te

ya lebih keras lagi d

i mansion di waktu yang tepat? Bagaimana dengan Kakek yang menge

ngetahui apa yang

angat yakin bahwa dia telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam menyembunyikan kebenaran

mengetahui segalanya. Jika dia tidak mengungkapkan apa pun kepada Kakek, satu-satunya orang yang tersisa

kankah kamu bilang tidak?" Robert sang

gelangmu di mansion, memikat Kakek ke sini hanya agar dia menge

ini. Oleh karena itu, dia tahu dia mungkin tidak akan mempercayainya, bahkan jika dia menjelaskan bahwa dia tidak meninggalkan gelang itu di rumah. Jika dia tidak ak

a bahkan melepaskan cengkeramannya dan dengan sinis bertepuk tangan dua kali. Begitu dia menyelesaikan tepukan ketigany

uk membawaku pulang, aku pasti akan m

itu kuat sehingga dia mengira dia akan mengulitinya hidup-hidup. Rossa teringat akan kejadian larut malam itu lebih

jadi semakin kasar. Spreinya kusut dan berantakan dalam waktu singkat. Salah sat

ya sama sekali. Dia dengan erat meremasnya di bawahnya sampai dia hampir tidak bisa berge

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY