merah karena sedikit agresif dan Reni yang berwarna oranye. Mere
araan dua temannya sa
ti mempunyai sifat angkuh dan tidak humble, cowok itu justru sebaliknya. Dia dipuja,
ng yang pernah menyelamatkan sebuah negara dalam keh
askan, 'Dia m
s yang menyelamatkan negara, mungkinkah, dirinya termasuk dalam salah s
melewati hidup menyedihkan bersa
unya keluarga cemara, keluarga yang lengkap. Keluarga bahagia, menonton tivi dan bercengkrama
itu seperti dunia yang jauh. Tak tersentuh
mpita menyebut nama Erlangga. Sepertinya kali ini cu
h. Rahmi memang sedikit norak. Reni menyilangkan telunjuk
ngerin kita. Ya nggak, Mir?" Rahmi tak
yang mereka bicarakan sekarang terlihat menghampiri. Mirna mengumpat dalam hat
" sap
gsung menyahut sem
itu berdiri bak putri indonesia yang menang kontes, menunjukkan k
terseny
membetulkan kursi untuk san
a, mendadak tegang dan tidak nyaman. Kenapa dari semua orang, dia merasa tak pernah nyaman de
angga begitu kuat, mungkin sekarang sel-sel asmara atau sel apalah itu namanya memasang
mana?" t
rpustakaan, ini hari terak
h .
a be
kata Rahmi. Gadis itu melirik Reni, berhara
ya, Mi. M
i ia merasa, lelaki it
*
kepiawaiannya dalam berbicara dan sikapnya yang santun. Mirna tak pernah menetapkan kr
i data buku yang dia kembalikan. Gadis itu bergegas ke rak-
ihat Rama berdiri di sana.
na. Rama menoleh da
nya memperhatikan list di buku itu.
may
di buku besar itu. La
m." Rama berlalu. Mirna m
perasaannya berbeda saat bersama orang itu
sus dengan Erlangga, Mirna ingin membiarkan perasaan nyaman itu memeluknya, bukan untuk menjadikan i
h." Mirna mengamati berapa lama tulisan