berulang kali marah pada Ardan sambil memukul-mukul Ardan me
Ardan menggoda bibinya sambil meneri
ja lu kagak balik. Giliran lagi begini aja. Baru lu balik. Masa nunggu abang lu mati dulu ba
lakukan dan bagaimana keadaannya selama ini. Sekarang dia juga kehilangan keponakan sulung yang bijaksana
in lagi tuh omongan. Jangan... Iya, Ardan minta maaf'' ujar Ardan l
h... Mancing emosi gue, ampir aja gue ketelepasan...'' ujar
kannya malah berkata-kata buruk apa lagi tidak pantas. Karena walau dia bukan ibu
lah mengatakan bahwa Rasul
binasaan terhadap pelayan kalian, dan jangan pula kalian mendoakan kemusnahan terhadap harta benda kalian agar jangan sampai kalian menjumpai suatu saat Al
engan ulah anaknya malah mendoakan keburukan untuk anaknya. I
itu doa orang yang teraniaya, doa seorang musafir, dan doa orang
ibunya, yang menyayanginya dan merawatnya seperti ibunya sendiri. Ardan yang kehilangan ibunya
arahnya Halimah padanya. Sebagai seorang muslim tentu dia san
nta. Nenek Halimah dan juga Kakek Wawan jadi sedikit terhibur dengan bujuk rayu Ardan. Begitu pun Gavin, dia yang tadinya resah dan bingung memikirkan bagaimana harus menggantikan posisi ay
na yang kembali melanjutkan mengepak pakaian ke dalam ta
g..." jaw
.. Entar di anterin ke
a-apa kok... Mamang capek, istirahat
an sambil menepuk lembut kepala Aruna yang sedang duduk di ping
ya. Dia ragu-ragu untuk menghampiri Aruna dan sempat megurungkan niat
a kemudian sempat terdiam menatap
iri memandang Aruna, dia berdiri di kusen pintu kamar Aruna menatapn
bil mengernyitkan dahi, dia
enjawab, tapi lagi-lagi
Ngomong buruan! Kek Sa
Lebaran haji
k, kagak puguh... Bikin gue
, ben
. Yang jelas kala
ah ama om
' A!'' seru Arun
dengan wajah melongo,
di Rumah Sakit di depan bapak'' ujar Aruna den
di dengarnya barusan dari Aruna. Gavin memikirkan nasib perempuan yang telah menjadi adiknya empat tahun yang lalu, s
menabrak. Jeritan histeris dari beberapa orang yang melihat langsung kejadian bergema di sekeliling tempat kejadian perkara. Seketika it
ngkin dia sendirian bisa mengendalikan situasi yang dengan cepat memancing kerumunan orang. Petug
ondisi jalanan yang memang di kenal ramai dan pengendara yang tidak ramah terhadap keadaan darurat sulit bagi mobil Ambulans untuk melaj
terdengar setelah sampai d
etugas turun dari mobil dan menghampiri
rang Petugas Ambulans saat dia turun da
kursi pengemudi dan kursi penumpang di depan. Sepertinya keduanya suami istr
Pak sudah panggil DAMKAR?'' t
Petugas POLANT
tas itu ketika mendengar suara sirene Blangwir
asien dan kita akan segera bekerja sama mengeluarkan
latan yang dibutuhkan. Melihat salah satu korban adalah seorang wanita ya
berhembus tidak teratur. Degup jantungnya juga semakin lambat. Tidak lama setelah itu bun
aya di kursi pengemudi yang sudah dalam keadaan tidak sadarka
dalam perutnya kemungkinan besar masih bisa di selamatkan. Bantu kami untuk segera mengeluarkan tubuhnya dari mobil agar
ya agar kami tidak melakukan kesalahan saat evak
rja sama'' jawab petuga
an para Petugas dari Dinas pemadam Kebakaran saling bantu menangani situasi ag
ang sudah ringsek keadaannya. Dengan segera keduanya di bawa ke Rumah
bungi?'' tanya seorang Petugas UGD pa
g di temukan korban memang sepasang
ang menjawab'' ujar POLAN
ang tergeletak yang di duga milik Korban. Saat melihat ada nomor yang tertulis ''Jagoan kecilku''
selamat
elamat
memberi tahu keadaan darurat. Apa ben
omor milik
sebutkan nam
yawan usia
apak Arga Wiryawan sekarang kritis di Rumah Sakit setelah mengalami kecelakaan
g di perlukan untuk menyelamatkan kakak saya. Jangan khawatir masalah biaya akan s
g terbaik yang bisa kami lakukan. Sebaikn
segera melu