p aku akan m
alau dia hanyanya pengantin pengganti. Tentu ia tahu, kalau dia berada di
dari hadapannya. Perasaannya masih ragu hingga
ranjang. Pikirannya masih saja tertuju pada s
matkan nenekku. Aku
benar belum siap kehilangan sang nenek saat ini. Ia tak memi
nya di cermin. Ia mencoba merenungi semua ma
-orang yang aku cintai satu persatu pergi. Aku n
mencari ponsel tersebut. Akhirnya ketemu, ia langsung melihat
Apa belum jelas kalau aku
anya memandang panggilan itu begitu saja,
nnya. Belia tampak muak dan kesal. Hingga
i?" tanya B
ku kesempatan untuk menjelaskannya," pint
k ada gunanya lagi. Kita t
ase,
ino!" teg
memalukan beberapa hari yang lalu, membuatnya semakin muak dengan Fino. Ia terus meyakinkan diriny
nya. Never!" tegas Bel
ntuk menyentuh hatinya. Meski dulunya, ia pernah sangat mencintai Fi
memejamkan matanya, mencoba untuk melupakan semua ken
i. Kali ini dari Bianca, dengan malas ia menerima panggila
Bianca.
kukan semuanya dengan baik. Oh iya, nenekmu besok akan mulai o
ma ka
lagi. Belia tampak lega mengetahui informasi itu. Tetapi ia tetap saj
merasa sedih sekali mengingat kondisi neneknya di rumah sakit. Setelah itu, ia menc
*
put Belia di apartemen. Ia ingin Arkan mengajak Beli
ntuk menjemput wanita itu. Arkan tentu saja kesal, malas d
elebihannya?" gumam Arkan dalam perjalanan menuju ke apar
apa yang membuat neneknya memilih wanita itu untuk menjadi calon istr
ebih cantik lagi. Kenapa harus wanita itu. Ini sangat me
sa malas untuk menghampiri Belia ke kamarnya. Lalu ia mengambil ponse
di parkiran," ucap
apa
g. Buruan turun, pakai pakaian yang rapi. K
u siap-s
i ia tahu, wanita itu akan menjadi istrinya sebentar lagi. Tetapi ia sama sekali belum memiliki res
makin membuat Arkan kesal. Ia menelepon lagi, tetapi Belia tak menerimanya. Ti
a yang terlihat bak bidadari turun dari langit. Akan tetapi gengsi
sih, lelet!
belas menit j
selalu aja berkomen
enuju ke rumahnya. Dalam perjalanan, sesekali A
Arkan tunjukkan padanya. Untung saja, dia tak memiliki rasa y
atur. Pria macam apa dia, menye
emilih untuk diam saja daripada berbicara. Lagipula, pe
n dari mobil sport itu. Di dalam rumah, keluarga besarnya sudah menungg
mi udah menunggumu," u
Meskipun dari kejauhan, dua orang tua Arkan memandangnya tajam dan tak enak. Beli
akan. Sementara Belia dan Helena bersamaan.
n diterima dalam kelua
e
*